Menurut Hayami et al. 1987, ada dua cara untuk menghitung nilai tambah yaitu nilai tambah untuk pengolahan dan nilai tambah untuk pemasaran. Faktor-faktor yang
memperngaruhi nilai tambah untuk pengolahan dapat dikategorikan menjadi dua yaitu faktor teknis dan faktor pasar. Faktor teknis yang berpengaruh adalah kapasitas produksi,
jumlah bahan baku yang digunakan dan tenaga kerja. Sedangkan faktor pasar yang berpengaruh adalah harga output, upah tenaga kerja, harga bahan baku, dan nilai input lain.
Perhitungan nilai tambah yang diperoleh dari proses pengolahan suatu produk dapat menggunakan Metode Hayami. Kelebihan dari analisis nilai tambah dengan menggunakan
Metode Hayami adalah pertama, dapat diketahui besarnya nilai tambah, nilai output, dan produktivitas, kedua, dapat diketahui besarnya balas jasa terhadap pemilik-pemilik faktor
produksi, serta ketiga, prinsip nilai tambah menurtu Hayami dapat diterapkan untul subsistem lain diluar pengolahan, misalnya untuk kegiatan pemasaran Suprapto, 2006.
2.3. Kerangka Pemikiran
Peternak sapi potong dengan usaha pembibitan merupakan orang yang mengusahakan ternak sapi mulai dari pemeliharaan bibit anakan hingga menghasilkan indukan kemudian
siap untuk dijual ± 12 bulan lamanya. Sedangkan peternak sapi potong dengan usaha penggemukan merupakan orang yang mengusahakan ternak sapi mulai dari umur 1-2 tahun
dengan menambah bobot daging sapi dalam jangka waktu 6 bulan dengan pemberian pakan hijauan dan konsentrat. Meningkatnya permintaan daging membuat peluang usaha
ternak sapi potong semakin terbuka. Peternak dihadapi dengan dua pilihan usaha dalam beternak sapi potong yaitu usaha pembibitan dan penggemukan sapi potong dengan tingkat
keuntungan usaha yang berbeda.
Universitas Sumatera Utara
Usaha pembibitan sapi potong memberikan nilai tambah berupa indukan sapi potong, dimana pedet atau anakan sapi yang pada usia 6 bulan dipelihara hingga menghasilkan
indukan sapi potong yang merupakan bakalan untuk usaha penggemukan sapi potong. Usaha pembibitan yang masih dilakukan secara tradisional memberikan nilai tambah yang
kecil dan dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan pada usaha penggemukan sapi potong nilai tambah yang dihasilkan berupa pertambahan bobot berat badan sapi itu
sendiri. Usaha penggemukan mulai berkembang di kalangan petani maupun kalangan swasta. Berbeda dengan usaha pembibitan, usaha penggemukan memberikan nilai tambah
dan keuntungan yang cukup besar dalam usaha ternak sapi potong karena lama pengusahaannya relatif singkat. Usaha penggemukan sapi potong dimulai dari sapi bakalan
yang berumur 1 tahun yang kemudian diusahakan selama 6 bulan untuk menghasilkan pertabahan bobot daging sapi.
Perbedaan nilai tambah yang diperoleh dari usaha pembibitan maupun penggemukan sapi potong tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor dalam proses produksinya. Keberhasilan
usaha ternak bergantung pada tiga unsur, yaitu bibit, pakan, dan manajemen atau pengolaan. Manajemen mencakup pengelolaan perkawinan, pemberian pakan,
perkandangan dan kesehatan ternak. Manajemen juga mencakup penanganan hasil ternak, pemasaran dan pengaturan tenaga kerja.
Dalam operasionalisasi usahaternaknya, peternak akan memperoleh penerimaan usahatani dari masing – masing usaha. Dan meningkatnya nilai tambah dari usaha pembibitan sapi
menjadi usaha penggemukan sapi yang dapat memberikan hasil berupa pertambahan berat badan sapi atau daging sapi menjadi daya tarik tersendiri bagi peternak untuk
mengembangkan usaha ternak sapi potong.
Universitas Sumatera Utara
Secara singkat, proses tersebut dapat dilihat dari skema kerangka pemikiran berikut:
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran
Keterangan: : Menyatakan Hubungan
: Menyatakan pengaruh
Anakan Sapi Potong
Usaha Pembibitan Sapi Potong
Usaha Penggemukan Sapi Potong
Analisis Nilai Tambah
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tambah
Penggemukan Sapi Potong:
- Harga sapi bakalan
- Harga sapi hasil penggemukan
- Biaya Obat Cacing
- Biaya Garam
Biaya BBM
Skala Usaha 5 ekor
Skala Usaha 6 9 ekor
Skala Usaha 10 ekor
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tambah
Pembibitan Sapi Potong:
- Harga indukan sapi
- Harga anakan sapi
- Biaya Obat Cacing
- Biaya Garam
Biaya BBM
Universitas Sumatera Utara
2.4. Hipotesis Penelitian