Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
di Québec untuk kalangan anak muda. Majalah bulanan ini diterbitkan oleh TVA Grup yang merupakan anak perusahaan Québecor Media. Majalah COOL terbit
pertama kali pada tahun 1995 dan pada tahun 2005 penjualan majalah COOL sudah mencapai 85000 eksemplar. Konten yang terdapat dalam majalah COOL berupa
informasi tentang berita terbaru selebritis, mode, film dan lain-lain. Majalah ini juga memuat wawancara eksklusif, tips kecantikan, dan konsultasi. Dalam majalah
COOL terdapat beberapa rubrik yang memuat tentang kiriman komentar atau surat dari pembaca. Pada umumnya bahasa yang digunakan dalam media cetak ditulis
dengan menggunakan bahasa junalistik, tetapi dalam majalah COOL banyak rubrik yang menggunakan kosa-kata argotik dengan bentuk yang sangat bervariasi
sehingga memungkinkan pembelajar bahasa Prancis mengalami kesulitan memahami makna maupun penggunaannya. Salah satu contoh penggunaan bahasa
argot dalam media cetak dapat dilihat pada contoh berikut:
Gambar 1: Contoh penggunaan argot dalam majalah COOL
1 Q : Ton accessoire préféré? Aksesoris kesukaanmu?
R : Ma sacoche
. Je l’ai achetée en sept exemplaire. Tas kecilku. Aku membelinya sebanyak tujuh buah. Cool1215069
Konteks tuturan contoh 1 adalah: kalimat tersebut dituturkan oleh penutur bernama Sophie Laurin kepada mitra tutur Emma Bossé. Tuturan tersebut
disampaikan pada saat wawancara oleh penutur untuk mencari informasi tentang aksesoris kesukaan mitra tutur. Bagi penutur dan mitra tutur, penggunaan kosa-kata
argotik tersebut tidak menimbulkan kesalahpahaman karena penggunaannya telah disepakati bersama dan sering dipakai dalam komunikasi mereka sehari-hari. Kosa-
kata argotik dihasilkan dari proses pembentukan argot yang bervariasi, sebagai contoh kata sacoche dalam tuturan 1 merupakan hasil dari proses pembentukan
argot yang disebut proses sufiksasi. Hal tersebut ditandai dengan adanya sufiks argot yaitu
–oche. Karena ada beberapa variasi lain dalam proses pembentukan argot, maka pembelajar bahasa Prancis yang belum mengetahui proses
pembentukannya akan mengalami kesulitan pemahaman. Selain proses pembentukannya yang bervariasi, kosa-kata argotik juga mempunyai bentuk yang
bervariasi dan terbagi dalam beberapa kategori. Dalam tuturan contoh 1 kata sacoche termasuk dalam kategori nomina karena diawali dengan déterminant
possessif ‘ma’. Selanjutnya, untuk dapat memahami sebuah tuturan yang mengandung argot diperlukan pemahaman konteks terlebih dahulu agar
memperoleh makna secara keseluruhan. Melalui konteks tersebut juga akan diketahui fungsi dari penggunaan argot dalam suatu tuturan, seperti dalam tuturan
contoh 1 yang mengandung fungsi referensial dimana mitra tutur menjawab pertanyaan penutur dengan memberikan informasi berupa fakta bahwa mitra tutur
sangat menyukai aksesoris berupa tas kecil. Dilatarbelakangi oleh hal-hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul Bentuk dan Fungsi Bahasa Argot dalam Majalah Cool edisi Mei-Desember 2015.