Program Pengembangan Imunisasi PPI diwajibkan Kegagalan Vaksinasi Reaksi KIPI pada imunisasi

suntikan, dan diberikan pada usia anak Sembilan bulan atau lebih Hanum Marimbi, 2010

J. Program Pengembangan Imunisasi PPI diwajibkan

Program imunisasi di Indonesia meliputi imunisasi wajib dan imunisasi anjuran Artika Proverawati, 2010. Jenis Umur pemberian imunisasi Vaksin Bulan Tahun lahir 1 2 3 4 5 6 9 12 15 18 2 3 5 6 10 12 BCG POLIO 1 2 3 4 5 HepatitisB 1 2 DPT 1 2 3 4 5 6 Campak 1 2 Tabel Jadwal Imunisasi Dasar Lengkap Vaksinasi Jadwal Pemberian Usia Ulangan Booster Imunisasi untuk melawan BCG Waktu lahir - Tuberkulosis Hepatitis B Waktu lahir dosis I 1 bulan-dosis 2 6 bulan dosis 3 1 tahun- pada bayi baru lahir dan ibu dengan hepatitis B. Hepatitis B DPT dan Polio 3 bulan-dosis I 4 bulan-dosis 2 5 bulan-dosis 3 18 bulan-booster 1 6 tahun-booster 2 12 tahun-booster 3 Dipteria, pertusis, tetanus, dan polio Campak 9 bulan - Campak Universitas Sumatera Utara

K. Kegagalan Vaksinasi

Beberapa faktor penting penyebab kegagalan vaksinasi antara lain adalah harga mahal, menurunkan efeksitifitas vaksin akibat distribusi yang tidak baik, cara penyimpanan vaksin yang tidak tepat, tidak baik, cara penyimpanan vaksin yang tidak tepat, tidak adanya kotak pendingin dalam pendistribusiannya, dan sebagian besar vaksin harus diberikan dengan cara penyuntikan, dll. Keadaan ini mempengaruhi ketersedian vaksin terutama di negara-negara miskin, dimana justru penyakit-penyakit infeksi tersebut sangat tinggi angka kesakitan dan kematiannya. Keterbatasan-keterbatasan tersebut telah memacu para penelitian untuk menemukan suatu terobosan baru dalam teknologi pembuatan dan cara pemberian vaksin Artika Proverawati, 2010.

L. Reaksi KIPI pada imunisasi

Definisi KIPI adalah semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa 1 bulan setelah imunisasi. Pada kejadian tertentu, lama pegamatan KIPI dapat mencapai masa 42 hari artihritis kronis pasca vaksinasi Rubella, atau sampai 6 bulan infeksi virus campak vaccine-strain pada resipien nonimmunodefisiensi atau resipien immunodefisiensi pasca vaksinasi polio Arsita Eka, 2012 Orangtua harus diberitahu bahwa setelah imunisasi dapat timbul reaksi lokal di tempat penyuntikan atau reaksi umum berupa keluhan dan gejala tertentu, tergantung pada jenis vaksinnya. Reaksi tersebut umumnya ringan, mudah diatasi dan akan hilang dalam 1-2 hari. Di tempat suntikan kadang-kadang timbul kemerahan, pembengkakan, gatal, nyeri selama 1 sampai 2 hari. Kompres hangat dapat mengurangi keadaan tersebut. Kadang-kadang teraba benjolan kecil yang agak Universitas Sumatera Utara keras selama beberapa minggu atau lebih, tetapi umumnya tidak perlu dilkukan tindakan apapun Yuliasti Eka, 2012. Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 melalui pembangunan nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Menurut Undang-Undang Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992, “Paradigma Sehat” dilaksanakan melalui beberapa kegiatan antara lain pemberantas penyakit. Salah satu upaya pemberantasan penyakit menular adalah upaya pengebalan imunisasi Yuliasti Eka, 2012. Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA KONSEP

A. KERANGKA KONSEP

Konsep merupakan abstraksi yang terbentuk oleh generalisasi dari hal-hal yang khusus. Kerangka konseptual dari penelitian yang berfokus pada Motivasi Ibu dalam Pemberian Imunisasi Dasar di Klinik Nirmala Krakatau Medan Tahun. Motivasi ibu dapat dilihat dari 2 aspek yaitu motivasi intristik dan motivasi ekstristik , motivasi instrinsik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri individu meliputi kebutuhan, harapan dan tindakan.Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang datang dari luar diri individu meliputi fasilitas, lingkungan dan penghargaan Hamzah B, 2009. Secara sistematis penelitian ini dapat digambarkan dalam kerangka konseptual berikut ini. Skema Kerangka Konsep Motivasi Ibu dalam Pemberian Imunisasi Dasar Motivasi Ibu dalam Pemberian Imunisasi dasar Lengkap Faktor intristik a. Kebutuhan b. Dorongan c. Harapan Faktor ekstristik d. Penghargaan e. Kegiatan yang menarik f. Lingkungan yang nyaman Kategori Motivasi Ibu dalam Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap a. Baik b. Cukup c. Kurang Universitas Sumatera Utara