Desain Penelitian Tempat Penelitian Waktu Penelitian Etika Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini bersifat deskriftif kualitatif dengan pendekatan cross sectional yaitu artinya rancangan penelitian ini melakukan pengukuran dan pengamatan pada saat bersamaan sekali waktu untuk menggambarkan motivasi ibu dalam pemberian Imunisasi dasar di klinik praktek bidan mandiri di Medan

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu – ibu yang mempunyai bayi dan balita yang bertempat tinggal di Jl. Pasar 3 Krakatau Medan berdasarkan data klinik Nirmala tahun 2013 sebanyak 40 orang

2. Sampel

Penetapan jumlah sampel menggunakan rumusan penelitian ini Arikunto 2010 diambil dengan cara menentukan besaran sampel untuk estimasi yang menggunakan teknik total sampling yaitu : seluruh populasi di jadikan objek penelitian yaitu 40 orang.

C. Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah Klinik Bidan Praktek Mandiri yang berada di Pasar 3 Krakatau Medan. Adapun alasan peneliti memilih lokasi ini adalah karena Cakupan imunisasi dasar lengkap belum mencapai target yang ditetapkan pemerintah Universitas Sumatera Utara dan belum pernah dilakukan penelitian tentang topik motivasi ibu dalam pemberian imunisasi dasar

D. Waktu Penelitian

Rangkaian pelaksanaan akan direncanakan mulai dari bulan Februari sampai dengan Juli 2014. Dalam kurun waktu tersebut setelah di lakukan pengambilan dan pengolahan data.

E. Etika Penelitian

Sebelum melakukan pengambilan data , peneliti terlebih dahulu mengajukan surat permohonan kepada Ketua Jurusan Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan untuk mendapatkan persetujuan penelitian. Setelah mendapatkan persetujuan, peneliti memulai penelitian dengan menekankan masalah etik yang meliputi : peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Jika responden bersedia berpartisipasi dalam penelitian, maka responden harus menandatangani lembar persetujuan riset informed consent. Jika responden menolak untuk diteliti, maka peneliti tidak akan memaksa atau tetap menghormati hak-haknya. Untuk menjada kerahasiaan identifikasi responden pada lembar pengumpulan data kuesioner hanya nomor kode yang digunakan sehingga kerahasiaan identifikasi semua informasi yang diperoleh tidaka akan dipergunakan, kecuali untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan tetap menjaga kerahasiaan. Universitas Sumatera Utara

F. Alat Pengumpulan Data