Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional Variabel

55 SD Sambikerep berjumlah 13siswa, SD Banyuripan berjumlah 5siswa, dan SD Bibis berjumlah 40 siswa.

F. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto 2005:168 di dalam penelitian, instrumen penelitian mempunyai kedudukan paling tinggi, karena penggambaran variabel yang diteliti, dan berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Noeng Muhadjir 2007:302 juga memberikan pendapat seberapun canggih metodologi pengolahan datanya, penelitian tersebut akan menjadi sia-sia bila yang terkumpul data sampah, bukan data yang berkualitas. Dengan demikian sebuah instrumen harus baik. Jika instrumennya baik, maka data yang dihasilkan akan berkualitas. Penelitian ini menggunakan instrumen skala kemampuan empati dan perilaku prososial. Skala tersebut terdiri atas beberapa pernyataan yang dapat memberikan informasi mengenai kemampuan empati dan perilaku prososial siswa kelas V SD Negeri Se Gugus IV Kasihan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut Saifuddin Azwar 2014: 6-8 skala psikologi adalah alat ukur untuk mengungkapkan atribut non-kognitif, khususnya yang disajikan dalam format tulis. Contoh data yang diungkap oleh skala psikologi adalah tingkat kecemasan, motivasi, dan lain-lain. Adapun penentuan skor untuk masing- masing jawaban adalah sebagai berikut: 1. Pernyataan favorable a. Pilihan “sangat sesuai” bernilai 4 56 b. Pilihan “sesuai” bernilai 3 c. Pilihan “tidak sesuai” bernilai 2 d. Pilihan “sangat tidak sesuai” bernilai 1 2. Pernyataan unfavorable a. Pilihan “sangat sesuai” bernilai 1 b. Pilihan “sesuai” bernilai 2 c. Pilihan “tidak sesuai” bernilai 3 d. Pilihan “sangat tidak sesuai” bernilai 4 Pernyataan favorable adalah pernyataan yang mendukung variabel, sedangkan pernyataan unfavorable adalah pernyataan yang menentang variabel.

G. Definisi Operasional Variabel

Kemampuan empati merupakan kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk masuk kedalam perasaan orang lain yang komponen- komponennya meliputi: a kognitif, meliputi 1perpective taking 2 fantasy dan b afektif, meiputi : 1 personal distress 2 emphatic concern Perilaku prososial merupakan suatu tindakan sukarela yang bertujuan untuk memberikan keuntungan bagi orang lain tanpa harus menyediakan suatu keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan tersebut yang aspek-aspeknya meliputi: a berbagi sharing, b kerjasama cooperate,c menyumbang donating, d menolong helpinge kejujuran honesty, f kedermawanan generosity, dan f mempertimbangkan hak dan kesejahteraan orang lain. 57

H. Pengembangan Instrumen