Pendekatan Penelitian Variabel Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

49

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dikatakan kuantitatif karena data penelitian yang digunakan berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik Sugiyono,2012:7.

B. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek yang menjadi fokus di dalam suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2010:159. Sedangkan Sugiyono 2012:38 menjelaskan variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Berkaitan dengan penelitian ini, maka dapat dikemukakan dua variabel yang terdapat dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel bebas Independent Variable, menurut Sugiyono 2012:39 variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Penelitian ini variabel bebasnya adalah Kemampuan Empati Siswa Kelas V SD Negeri Se Gugus IV Kasihan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Variabel terikat Dependent Variable, menurut Sugiyono 2012:39 adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah Perilaku Prososial Siswa Kelas V SD Negeri Se Gugus IV Kasihan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. 50

C. Desain dan Paradigma Penelitian

1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional. Nana Sayodih 2013: 55 penelitian korelasional adalah penelitian yang ditujukan untuk mengetahui hubungan suatu variabel dengan variabel-variabel lain. Sedangkan Suharsimi Arikunto, 2010: 4, penelitian korelasional atau penelitian hubungan adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.

2. Paradigma Penelitian

Menurut Sugiyono 2012: 42 paradigma penelitian adalah pola pikir yang menunjukkan hubungan antar variabel yang akan diteliti sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan. Dalam penelitian ini, pengumpulan data menggunakan skala untuk mengetahui kemampuan empati dan perilaku prososial siswa kelas V SD Se Gugus IV Kasihan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun paradigma penelitian antar variabel sebagai berikut: 51 Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan: X : kemampuan empati Y : perilaku prososial Ha : Kemampuan empati berpengaruh positif terhadap perilaku prososial

D. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Gugus IV Kecamatan Kasihan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 27 Agustus sampai 9 September 2016.

E. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono 2012:80 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannnya. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Frederick J. Gravetter Larry B Wallnau 2014:3 populasi adalah kumpulan seluruh individu yang ingin diteliti. Sedangkan sampel kumpulan individu yang terpilih dari populasi, biasanya dimaksudkan untuk merepresentasikan populasi dalam studi penelitian. X Y Ha 52 Menurut Sugiyono 2012:81 bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipejalari dari sampel itu kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Berdasarkan hasil observasi, penelitian ini memiliki populasi sebesar 228 siswa yang semuanya merupakan siswa kelas V SD Negeri Se Gugus IV Kasihan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Siswa kelas V SD tersebut dipilih karena menurut Hoffman dalam Taufik, 2012: 96 pada usia ± 12 tahun atau sekitar kelas V SD anak-anak mengalami tahapan final dari masa perkembangan kemampuan empatinya. dengan rincian sebagai berikut: Tabel 1. Tabel siswa kelas V SD Negeri se Gugus IV Kasihan Bantul No Nama SD Populasi 1 SD Karangjati 59 2 SD Bangunjiwo 52 3 SD Sribitan 1 27 4 SD Sambikerep 21 5 SD Banyuripan 7 6 SD Bibis 62 Jumlah 228 Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Propotional Random Sampling, sehingga jumlah anggota sampel yang diambil dari setiap sub-populasi sekolah berproporsi sama. Suharsimi Arikunto 2010: 177-182 menyatakan bahwa, propotional artinya pengambilan sampel dari setiap strata atau setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya populasi dalam masing-masing strata atau wilayah. Random 53 artinya menanggap semua subjek yang memiliki hak yang sama dalam memperoleh kesempatan untuk dipilih menjadi sampel. Untuk mengetahui jumlah sampel, maka digunakan rumus Slovin dalam Uhar Suharsaputra, 2012:118 yaitu: Keterangan: n = ukuran sampel N = populasi E = persentase kelonggaran karena kesalahan pengambilan sampel yang masih diinginkan. Menggunakan rumus tersebut, maka perhitungan sampel penelitian adalah sebagai berikut: Jadi sampel dalam penelitian ini sebesar 146 siswa Dari jumlah 146 siswa tersebut kemudian ditentukan jumlah masing- masing sampel menurut jumlah siswa yang berada di masing-masing sekolah 54 secara proportional random sampling. Rumus untuk menentukan jumlah sampel dari masing-masing sekolah menurut Riduwan 2014:25 adalah sebagai berikut: Keterangan: ni = jumlah sampel menurut stratum n = jumlah sampel Ni = jumlah populasi menurut stratum N = jumlah seluruh populasi Dengan menggunakan rumus tersebut, diperoleh jumlah sampe tiap sekolah sebagai berikut: Tabel 2. Tabel jumlah anggota sampel tiap sub-populasi No Nama SD Populasi Jumlah sampel 1 SD Karangjati 59 2 SD Bangunjiwo 52 3 SD Sribitan 1 27 4 SD Sambikerep 21 5 SD Banyuripan 7 6 SD Bibis 62 Jumlah 228 146 Jadi sampel yang akan diteliti di SD Karangjati berjumlah 38 siswa, SD Bangunjiwo berjumlah 33 siswa, SD Sribitan 1 bejumlah berjumlah 17 siswa, 55 SD Sambikerep berjumlah 13siswa, SD Banyuripan berjumlah 5siswa, dan SD Bibis berjumlah 40 siswa.

F. Teknik Pengumpulan Data