Pelaksanaan Program PPL 1. Praktik Mengajar

Namun pada kenyataannya, alokasi waktu pada RPP tidak sesuai pada saat pelaksanaan mengajar. Hal ini disebabkan penyampaian materi yang terkadang cepat maupun lambat karena daya tangkap siswa yang berbeda- beda. Sehingga pada akhir pertemuan perlu diberikan reinforcement agar tingkat pemahaman antar siswa diharapkan sama. a. Praktik Mengajar Terbimbing Dalam praktik mengajar terbimbing ini praktikan diberi bimbingan tentang pengelolaan kelas meliputi; bagaimana mengatasi siswa yang ramai, tiduran, posisi duduk yang tidak stabil, cara penanganan proses pembelajaran secara praktik, pengawasan pembelajaran praktik dan cara penyampaian materi. b. Praktik Mengajar Mandiri Kegiatan praktik mengajar adalah inti dari PPL, hal ini untuk melatih praktikan untuk menggunakan seluruh pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh selama kuliah dan kegiatan pengajaran mikro. Dalam pelaksanaan kegiatan PPL praktik mengajar, praktikan mendapat tugas untuk mengajar kelas XI KR 2, Pelaksanaan belajar mengajarnya pada hari sabtu dalam waktu 1 kali pertemuan 6 jam pelajaran. Adapun proses pembelajaran yang dilakukan praktikan meliputi: 1 Membuka Pelajaran Kegiatan membuka pelajaran yang dilakukan oleh praktikan meliputi beberapa hal diantaranya : a Mengkondisikan diri, duduk dengan rapi didepan kelas serta mengkondisikan kelas. b Pembukaan didahului dengan salam dan berdoa bersama. c Menyapa siswa dengan menanya kabar dan mengawali komunikasi d Mengecek presensi siswa dengan membacakan presensi e Menanyakan materi yang telah lalu f Memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya materi yang akan disampaikan, dan mengkaitkan dengan kenyataan. g Mengaitkan materi yang sudah disampaikan dengan materi yang akan disampaikan saat ini. 2 Penyajian Materi Dalam penyampaian materi praktikan menggunakan buku-buku yang diberikan oleh guru pembimbing, buku milik praktikan sendiri dan bahan-bahan yang diperoleh dari internet. Dalam penyajian materi praktikan menggunakan beberapa metode yaitu : a Ceramah b Tanya jawab c Demonstrasi d Diskusi e Praktik Media pembelajaran yang digunakan meliputi : a Papan tulis black board dan white board b Kapur tulisspidol c Penghapus d Ringkasan materi e Peralatan praktik f LCD proyektor 3 Penggunaan waktu Selama PPL praktikan mengajar sudah melebihi target yang telah ditetapkan oleh PL PPL dan PKL. Praktikan telah mengajar selama 8 kali pertemuan dimana 1 kali pertemuan adalah 6 jam pelajaran pada hari sabtu. 4 Gerak Bergerak sesuai dengan situasi dan kondisi kelas dan tidak terpaku disatu tempat. Kadang mendekat pada siswa dan kadang berkeliling kelas saat berdiskusi untuk memberi pengarahan dan juga berkeliling bengkel pada waktu proses praktik berlangsung dan melakukan perlakuan khusus kepada siswa yang sekiranya lemah dalam praktik. 5 Cara memotivasi siswa Dengan menyampaikan keuntungan mempelajari materi yang disampaikan, kemudian dengan pertanyaan yang mengacu pada materi yang akan disampaikan. Memberi pujian pada siswa yang menjawab pertanyaan atau yang menyampaikan pendapatnya. Memberi pertanyaan kepada siswa agar selalu siap menerima pelajaran. 6 Teknik bertanya Praktikan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disampaikan. Praktikan memancing siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas, sehingga dapat dipertegas kembali. Mengembangkan pertanyaan yang ditanyakan oleh salah seorang siswa untuk dijawab oleh siswa yang lain yang merasa lebih bisa. Selain itu juga praktikan juga memancing respon dari para siswa dengan menanyakan langsung fungsi dari bagian mesin atau alat dengan menunjukan langsung ke obyek. 7 Teknik Penguasaan Kelas Pada waktu mengajar praktikan tidak terpaku pada suatu tempat, menciptakan interaksi dengan siswa dengan memberi perhatian. Memberi teguran bagi siswa yang kurang memperhatikan dan membuat gaduh di dalam kelas. Selain itu bagi siswa yang dianggap ramai diberi pertanyaan atau diberi tugas untuk menerangkan. Dalam penguasaan kelas, praktikan tidak hanya menyampaikan materi, tapi juga memotivasi dan memberi bimbingan akhlak kepada siswa. 8 Menutup Pelajaran Dalam menutup pelajaran praktikan melakukan beberapa hal diantaranya : a Mengevalusai sejauh mana pemahaman siswa tentang materi yang sudah disampaikan b Bersama-sama siswa menarik kesimpulan dari materi yang sudah disampaikan c Menyampaikan materi pertemuan selanjutnya. d Penutupan dengan doa bersama menurut agama dan kepercayaan masing- masing dan salam penutup. 9 Evaluasi Pembelajaran Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan pemberian evaluasi hasil dari hasil masing-masing benda kerja yang dikerjakan sesuai dengan gambar kerja pada jobsheet. Kehadiran dan kedisiplinan juga merupakan salah satu alat untuk memantau sikap siswa sehingga pada akhirnya dapat membantu wali kelas untuk memberikan nilai sikap. Adapun rincian kegiatan praktik mengajar teori dan praktik yaitu sebagai berikut : Tabel 4. Kegitan KBM TM Ke- HariTanggal TM JP Materi Pembelajaran Kelas Mapel 1 Sabtu30 Juli 2016 6 Sistem pendingin, komponen mesin XI KR2 PMKR 2 Sabtu6 Agustus 2016 6 Sistem pendingin, komponen mesin XI KR2 PMKR 3 Sabtu13 Agustus 2016 6 Sistem Pendingin dan komponen mesin XI KR2 PMKR 4 Sabtu 20 Agustus 2016 6 Sistem Pelumasan dan Mekanisme Katup XI KR2 PMKR 5 Sabtu 27 Agustus 2016 6 Sistem Pelumasan dan Mekanisme Katup XI KR2 PMKR 6 Sabtu3 September 2016 6 Sistem Pelumasan dan Mekanisme Katup XI KR2 PMKR 7 Sabtu10 September 2016 6 Sistem Pengapian konvensional XI KR2 PMKR 8 Sabtu17 September 2016 6 Praktik Putaran 1 PMKR XI KR2 PMKR Keterangan: TM = Tatap Muka Mapel = Mata Pelajaran - PMKR Pemeliharaan Mesin kendaraan Ringan JP = Jam Pelajaran

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi 1. Hasil Pelaksanaan PPL

Kemampuan guru dalam menguasai materi dan metode penyampaian merupakan hal terpenting dalam proses belajar mengajar yang diharapkan agar terjadi transfer nilai dan ilmu serta ketrampilan dari guru ke siswa. Akan tetapi, bila siswa kurang respek dan kurang serius terhadap mata pelajaran, akan menyebabkan kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut tentunya juga akan mempengaruhi lancar atau tidaknya kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan PPL mulai dari penyiapan administrasi siswa, perangkat, dan pelaksanaan pada umumnya tidak menemui banyak hambatan. Sejak penyerahan tanggal 9 Juli 2016, SMK N 3 YOGYAKARTA menerima mahasiswa dengan baik, mengarahkan pada guru pembimbing yang sesuai dengan jurusan mahasiswa dan mata pelajaran yang ada di sekolah. Untuk keperluan dan kelancaran kegiatan PPL guru pembimbing siap membantu dan memberikan arahan dengan baik. Bapak Drs. Ponirin. selaku guru pembimbing dan guru mata pelajaran PMKR Pemeliharaan mesin kendaraan ringan selalu membantu setiap kesulitan dan memberikan data-data yang dibutuhkan mahasiswa dalam melaksanakan program PPL. Kurangnya observasi membuat kesiapan dalam melakukan proses belajar mengajar menjadi kurang efektif. Namun hal tersebut tidak membuat risau praktikan, karena bagaimanapun dengan adanya PPL yang cuma sebentar ini praktikan dituntut untuk tetap profesional dalam mengajar sehingga mampu mendapatkan pengalaman yang berharga serta hasil yang maksimal. Adapun hasil yang dapat diperoleh dan dirasakan oleh praktikan dalam pelaksanaan PPL ini antara lain: a Praktikan mendapatkan pengalaman mengajar sesungguhnya, dan juga cara mengelola kelas yang efektif. b Secara administrasi pengajaran, hasil yang diperoleh praktikan yaitu:  Silabus PMKR  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP selama 1 semester pelajaran beserta jobsheet praktikum. c Praktikan mengetahui betapa pentingnya komunikasi dalam proses pembelajaran. Terlebih lagi komunikasi pada saat konsultasi dengan guru pembimbing sangatlah diperlukan demi lancarnya pelaksanaan mengajar. Banyak hal yang dapat dikonsultasikan dengan guru pembimbing, baik RPP, materi, modul pembelajaran, metode maupun media pembelajaran yang paling sesuai dan efektif dilakukan dalam pembelajaran kelas. 1 Metode yang disampaikan kepada siswa harus bervariasi sesuai dengan tingkat pemahaman dan daya konsentrasi. 2 Praktikan dapat mengelola kelas dan membuat suasana yang kondusif dalam belajar. 3 Praktikan dapat mengembalikan situasi menjadi kondusif lagi bila ada siswa yang menimbulkan masalah ramai, mengganggu teman, dll.