Penjabaran Program Kerja PPL

diterapkan setelah mahasiswa menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Tujuan dan program kerja kegiatan PPL adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan pemahaman dasar-dasar pengajaran sesungguhnya b. Pengkajian standar kompetensi dan kurikulum yang sedang berlaku c. Pengkajian pedoman khusus pengembangan silabus dan sistem penilaian sesuai dengan mata pelajaran masing-masing d. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP oleh mahasiswa e. Pembentukan dan peningkatan kompetensi dasar mengajar tertentu pada mahasiswa f. Pembentukan kompetensi kepribadian g. Pembentukan kompetensi sosial h. Pembentukan kompetensi paedagogik i. Pembentukan kompetensi profesional. Ada beberapa hal yang dirasa perlu untuk diaplikasikan dalam bentuk kegiatan, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh siswa dan sekolah. Sesuai dengan observasi pembelajaran yang telah dilakukan melalui konsultasi bersama Drs. Ponirin selaku guru pembimbing mata pelajaran pemeliharaan kendaraan ringan PMKR kegiatan PPL maka dapat dirumuskan beberapa hal yang dibutuhkan dalam kegiatan PPL, yaitu: a. Penyusunan silabus, Satuan Pembelajaran, dan Rencana Pembelajaran Penyusunan silabus, Satuan Pembelajaran, dan Rencana Pembelajaran bertujuan untuk merencanakan proses pembelajaran berjalan sesuai dengan tujuan. b. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran lesson plan untuk kelas XI. Sebelum pelaksanaan praktik mengajar di kelas, mahasiswa PPL harus membuat skenario atau langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan di kelas yang meliputi materi yang akan disampaikan, metode, dan tujuan apa yang akan dicapai dalam pembelajaran yang akan berlangsung yang dikenal dengan lesson plan atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat oleh mahasiswa dengan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan guru pembimbing. Dengan RPP ini harapannya kegiatan mengajar lebih terencana, terarah dan terprogram, sehingga indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan dapat terorganisir dan terlaksana dengan baik. c. Pembuatan sistem penilaian Sistem penilaian melalui penilaian kognitif siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan juga penilaian berdasarkan hasil benda kerja praktikum. Untuk penilaian pengetahuan murid ditugaskan untuk mengerjakan PR, ulangangan harian, laporan praktik. d. Konsultasi dengan guru pembimbing Setiap selesai mengerjakan penyusunan RPP lesson plan kemudian dikonsultasikan kepada guru pembimbing sebelum melaksanakan praktik mengajar. e. Konsultasi dengan dosen pembimbing DPL-PPL Mahasiswa menghadap atau bertemu dengan Dosen DPL-PPL untuk konsultasi pelaksanaan PPL seperti: RPP, Media Pembelajaran, soal ulangan harian serta konsultasi permasalahan yang dihadapi saat berlangsungnya pembelajaran dalam kelas. f. Praktik Mengajar dikelas. Kegiatan praktik mengajar di kelas bertujuan untuk mempersiapkan, memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang kegiatan pembelajaran, menambah pengetahuan mahasiswa dalam penyampaian ilmu di dalam kelas, dan pengembangan potensi diri mahasiswa sebagai calon pendidik yang profesional. 12

BAB II KEGIATAN PPL

A. Persiapan Program Kerja PPL

Persiapan sebelum melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang baik meliputi persiapan fisik dan mental untuk dapat mengatasi permasalahan yang akan muncul selanjutnya, selain itu sebagau sarana persiapan program apa yang akan dilaksanakan nantinya, maka seblum diterjunkan ke lokasi PPL, LPPMP membuat berbagai program persiapan sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan PPL. Berikut ini merupakan persiapan yang dilaksanakan tersebut:

1. Pembelajaran Mikro

Pembelajaran mikro merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mengambil mata kuliah PPL. Dalam kuliah ini mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 6 sampai 10 mahasiswa dengan 1 dosen pembimbing. Perbedaan dari Pengajaran Mikro dengan praktik mengajar sesungguhnya ialah terletak pada alokasi waktu, peserta didik, dan instrumen dalam pembelajaran di kelas. Praktik Pembelajaran Mikro meliputi : a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan media pembelajaran. b. Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terbatas. c. Praktik mengajar di dalam kelas dan bengkel praktik. d. Praktik membuka pelajaran. e. Praktik melakukan apersepsi terhadap materi yang akan disampaikan. f. Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi yang disampaikan. g. Praktik menyampaikan materi yang berbeda-beda materi fisik dan non fisik. h. Teknik bertanya kepada siswa, serta memberi penguatan. i. Praktik menggunakan media pembelajaran Papan tulis, obyek benda dan LCD proyektor. j. Praktik menutup pelajaran. Alokasi waktu dari pengajaran mikro adalah ± 15 menit dalam setiap kali tampil mengajar. Mahasiswa dituntut harus dapat memaksimalkan waktu yang ada untuk memenuhi target yang hendak dicapai, mulai dari membuka pelajaran sampai menutup pelajaran.

2. Pembekalan PPL

Pembekalan KKN-PPL dilaksanakan sebanyak 2 kali. Pembekalan pertama dilaksanakan di ruang Media Fakultas Teknik UNY dengan materi yang disampaikan antara lain Pembekalan dan Orientasi Pengajaran Mikro. Sedangkan pembekalan ke dua dilaksanakan di KPLT FT UNY dengan materi yang disampaikan antara lain: a Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan b Pemberdayaan masyarakat sekolah lewat KKN PPL c Mekanisme Pelaksanaan KKN-PPL Permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan dari yang bersifat akademik, aministratif sampai bersifat teknis.

3. Observasi Pembelajaran di Kelas

Dalam observasi pembelajaran di kelas diharapkan memperoleh gambaran pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas-tugas seorang guru di sekolah. Observasi lingkungan sekolah atau lapangan juga bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang aspek-aspek karateristik komponen kependidikan dan norma yang berlaku di tempat PPL. a. Aspek yang di observasi 1 Kelengkapan administrasi guru. 2 Cara membuka pelajaran. 3 Cara guru menyampaikan materi. 4 Cara guru memotivasi siswa dalam belajar. 5 Usaha guru mengaktifkan siswa. 6 Metode yang digunakan guru dalam mengajar. 7 Media pembelajaran. 8 Penggunaan dan manajemen waktu. 9 Manajemen kelas agar tetap kondusif selama kegiatan pembelajaran. 10 Penampilan, penguasaan materi oleh guru dan gaya komunikasi antara guru dengan siswa-siswanya. 11 Cara guru menutup pembelajaran dan membuat kesimpulan. b. Hasil Observasi Berikut ini beberapa hal penting hasil kegiatan observasi pra PPL yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar: 1 Administrasi guru yang dibawa selama proses pembelajaran adalah RPP dan Silabus.