Metode Penelitian Peranan Lembaga Fidusia Sebagai Penjamin Hutang dalam Pemberian Kredit Bank

Misalnya adanya ketentuan undang-undang bahwa semua harta benda debitur baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, yang ada maupun yang aka nada, menjadi jaminan bagi seluruh piutangnya. Jaminan kredit adalah perjanjian antara kreditur atau bank dengan seseorang yang mengikatkan diri sebagai penanggung untuk memenuhi seluruh prestasi debitur, baik sebagai jaminan pokok ataupun sebagai jaminan kebendaan yang lain sebesar seperti tercantum dalam perjanjian pokok, baik karena ditunjuk oleh kreditur tanpa sepengetahuan atau persetujuan debitur, maupun yang diajukan debitur atas perintah kreditur. 10 Untuk mendapatkan lembaga ini, telah tersedia formulir khusus khusus di bank dengan istilah misalnya jaminan perseorangan, jaminan orang ataupun jaminan kredit. Jaminan bank adalah suatu jaminan dari bank sebagai perwujudan dari salah satu fungsinya dalam pemberian pelayanan jasa, yang sekaligus melibatkan : − Pihak penjamin, yang memberikan jaminan. − Pihak terjamin, nasabah yang dijamian. − Pihak penerima jaminan, yang menerima jaminan. Dengan demikiam sesuai dengan Pasal 1820 KUH Perdata bahwa jaminan bank berarti jenis penanggungan bahwa bank sebagai penanggung. 11

F. Metode Penelitian

10 Thomas Soebroto, Tanja Jawab Hukum Jaminan, Semarang: Dahara Prize, 1994, hal 193. 11 Ibid, hal 193 Universitas Sumatera Utara Dalam skripsi ini, untuk membahas masalahg sangat membutuhkan adanya data dan keterangan yang dapat dijadikan bahan analitis.Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data dan keterangan tersebut penulis menggunakan metode sebagai berikut. 1. Spesifikasi Penelitian Tipe penelitian hukum yang dilakukan adalah yuridisnormative dengan pertimbangan bahwa titik tolak penelitian analisis terhadap peraturan perundang-undangan fidusia dalam kerangka hukum nasional Indonesia.Maka tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian juridis nomatif, yakni penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma mengenai peranan lembaga fidusia sebagai penjamin hutang dalam pemnberian kredit bank.Hal ini ditempuh dengan melakukan penelitian kepustakaan.Oleh karena tipe penelitian yang digunakan adalah yuridis mormative maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan yang berhubungan dengan lembaga jaminan fidusia dan peranannya dalam pemberian kredit bank. 2. Bahan Penelitian Materi dalam skripsi ini diambil dari data seperti dimaksud di bawah ini : a. Bahan Hukum Primer. yaitu : Berbagai dokumen peraturan perundang-undangan yang tertulis yang ada dalam lembaga fidusia dan peraturan perbankan.Mengenai jaminan fidusia diatur dalam Undang-Undang No 42 Tahun 1999 dan mengenai perbankan di atur dalam Undang- Undang No 10 Tahun 1998. b. Bahan Hukum Sekunder, yaitu : Universitas Sumatera Utara Bahan-bahan yang berkaitan erat dengan bahan hukum primer dan dapat digunakan untuk menganalisis dan memahami bahan hukum primer yang ada. Semua dokumen uang dapat menjadi sumber informasi mengenai lembaga fidusia dan perkerditan bank, seperti koran, majalah, dan juga sumber-sumber lainnya yakni internet yang memiliki kaitan erat dengan permasalahan yang dibahas. c. Bahan Hukum Tertier, yaitu : Mencakup kamus bahasa untuk pembenahan tata Bahasa Indonesia dan juga sebagai alat bantu pengalih bahasa seperti istilah asing 3. Data dan Teknik Pengumpulan Data Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dikumpulkan dengan melakukan penelitian kepustakaan atau yang lebih dikenal dengan studi kepustakaan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang terdapat dalam buku-buku literature, peraturan perundang-undangan, majalah, surat kabar, dan sumber-sumber lain yang terkait dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini. 4. Analisis Data Data yang diperoleh dari penelusuran kepustakaan, dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Metode deskriptif yaitu menggambarkan secara menyeluruh tentang apa yang menjadi pokok permasalahan. Metode kualitatif yaitu metode analisi data yang mengelompokkan dan menyeleksi data yabng diperoleh menurut kualitas dan kebenarannya kemudian dihubungkan dengan teori yang diperoleh dari penelitian kepustakaan sehingga diperoleh jawaban atas permasalahan yang diajukan. Universitas Sumatera Utara

G. Sistematika Penulisan