Perumusan Masalah Tujuan Penulisan Keaslian Penulisan

didaftarkan dalam jangka waktu tersebut, maka perjanjian jaminan fidusiadimaksud tidak merupakan hak agunan atas kebendaan yang dimaksud dalam undang-undang nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusiasehingga tidak mempunyai hak yang didahulukan preferent. Namun demikian, dalam praktek masih banyak jaminan fidusiayang diadakan sebelum berlakunya undang-undang nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusiabelum disesuaikan dengan ketentuan undang-undang nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusia. Hal tersebut mungkin terjadi karena adanya kendala-kendala yang timbul seiring dengan diterapkannya undang-undang No 42 Tahun 1999 tentang jaminan fidusia. Seiring dengan alasan tersebut, maka timbullah suatu keinginan untuk diadakannya suatu penelitian untuk meneliti undang-undang No 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusiaserta membahas masalah-masalah yang timbul sehubungan dengan undang-undang No 42 Tahun 1999 tentang jaminan fidusia khususnya dalam praktek perbankan Bertitik tolak dari uraian diatas dan berdasarkan pandangan penulis, maka dengan ini memilih judul :“PERANAN LEMBAGA JAMINAN FIDUSIA SEBAGAI PENJAMIN HUTANG DALAM PEMBERIAN KREDIT BANK.”

B. Perumusan Masalah

Adapun yang merupakan permasalahan yang timbul dalam penulisan ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pelaksanaan lembaga jaminan fidusia dalam praktek perbankan? 2. Bagaimana peranan lembaga jamian fidusia sebagai jaminan hutang ? 3. Upaya hukum yang dilakukan bank untuk memperkecil resiko dalam pelaksanaan pemberian kredit dengan jaminan hutang berupa jaminan fidusia. Universitas Sumatera Utara

C. Tujuan Penulisan

Mengacu pada permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk memperlajari dan memberikan gambaran mengenai peranan lembaga fidusia sebagai penjamin hutang. 2. Untuk mempelajari, memahami dan memberikan gambaran mengenai ketentuan hukum tentang perkreditan bank. 3. Untuk mengetahui sejauh mana peraturan-peraturan lembaga fidusia ini diterapkan sebagai penjamin hutang dalam pemberian kredit bank. Manfaat Penulisan Dalam penulisan skripsi ini ada 2 dua manfaat yang dapat diperoleh, yaitu : 1. Dapat memberikan manfaat bagi perguruan tinggi dan dapat dipergunakan sebagai referensi bagi Kepustakaan pada Fakultas Hukum khususnya bagi para mahasiswai dan juga memberikan kepastian hukum bagi para dabitur yang mendapat pinjaman kredit bank dengan jaminan f idusia. 2. Dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat untuk mengetahui pemberian kredit bank dengan jaminan fidusia dan masyarakat dapat mengetahui perundang-undangan yang mengatur pemberian kredit bank dengan jaminan fidusia.

D. Keaslian Penulisan

Dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, disamping membaca buku yang berhubungan dengan judul skripsi ini. Universitas Sumatera Utara Disini penulis mencoba memaparkan“Peranan Lembaga Jaminan Fidusia Sebagai Penjamin Hutang Dalam Pemberian Kredit Bank” Sepanjang yang telah diketahui dan ditelusuri di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, penulisan tentang Peranan Lembaga Jaminan Fidusia Sebagai Penjamin Hutang Dalam Pemberian Kredit Bank, dan data yang diperoleh dari perpustakaan belum pernah ditulis. Dengan demikian dilihat dari permasalahan serta tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini, maka dapat dikatakan bahwa skripsi ini merupakan karya yang asli.

E. Tinjauan Pustaka