Penggunaan Etilen di berbagai bidang

2.8 Penggunaan Etilen di berbagai bidang

Bahan yang melepaskan etilen, yang dinamakan Ethrel nama dagang atau etepon nama umum tersedia di pasaran. Bahannya adalah asam 2- kloroetilfosfonat C1-CH2-CH2-PO3H2 yang dengan cepat dapat terurai dalam air pada pH netral atau basa menjadi etilen serta sebuah ion Cl- dan H2PO4-. Biasanya digunakan sebagai pemacu pembungaan dan pemasakan buah dalam berbagai aspek hortikultura. Etepon sering pula digunakan dalam penelitian sebagai sumber etilen. Etilen dapat dianggap sebagai hormon stres sebab diproduksi dalam jumlah jauh lebih besar saat tumbuhan mengalami berbagai keadaan rawan. Etilen akan mengalami dekomposisi pada pH 4,1 atau lebih dan akan melepaskan etillen pada jaringan tanaman. Sedangkan dalam larutan encer di bawah pH 4 etepon akan tetap stabil. Selanjutnya dijelaskan bahwa pH sitoplasma sel tanaman pada umumnya lebih besar daripada 4. Maka jika etepon masuk ke dalam jaringan tanaman, akan menurunkan derajat kemasamannya dan terjadi dekomposisi yang akan melepaskan etilen pada jaringan tanaman Manuputty 1995. Efek etilen pada buah terlihat dari proses pemasakan yang cepat, diikuti oleh pengguguran. Pada bunga, akibat yang lazim adalah pengerutan, warna memudar, hara bergerak keluar, layu kemudian gugur. Pada daun, terjadi kehilangan klorofil, RNA dan protein, pengangkutan hara lalu gugur Manuputty 1995. Etilen juga digunakan sebagai stimulan untuk penyadapan getah karet guna meningkatkan produksi. Khaidir 2010 menyatakan bahwa senyawa kimia yang berfungsi sebagai stimulan dapat dikelompokkan dalam 4 kelompok, yaitu a senyawa difolatan misalnya Ferric chloride, chloroacetic acid, Pothasium loded, b senyawa phosphonium misalnya 2hydoxy ethyl-triphenyl phosphorium chloride, triphenyl phosphorium bromide, c senyawa zat pengatur tumbuh misalnya 2,4,5-T, NAA, dan d senyawa pelepas etilen misalnya etilen dibromida didalam ethanol dan butiran Zn, etephon. Sampai saat ini bentuk stimulan yang dikenal berupa cairan etephon dan gas. Baik stimulan cair maupun gas yang berperan sebagai stimulan produksi adalah sama yaitu etilen. Bahan stimulan yang umum digunakan pada perkebunan karet ialah Ethrel Latex Stimulant yang mengandung bahan aktif 2 chloroethylphosphonic acid atau etefon. Etefon jika bercampur dengan air atau cairan tanaman di dalam sel tanaman akan berurai antara lain menjadi etilen. Etilen inilah yang berfungsi menginduksi produksi di dalam jaringan tanaman Lukman 1995. Menurut Tistama 2005, pengujian bahan untuk stimulan yang digunakan pada penyadapan karet adalah ZPT. Pengujian menunjukkan bahwa 2,4,5- trichhloro phynony propionic acid 5, napthalene acetic acid NAA, dan 3- chloro propionic acid menunjukkan produksi yang baik. Yang lainnya adalah senyawa kimia pelepas etilen. Senyawa ini diperdagangkan dengan merek Ethrel diproduksi oleh Amchem Amerika. Penemuan stimulan tersebut dinilai mampu mengefisienkan pengelolaan kebun. III. METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu