Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah :

dalam sebuah film, khususnya mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Penulis berharap penelitian ini dapat dijadikan pengetahuan terhadap analisis narasi pesan yang terkandung dalam sebuah film kepada pembaca mengenai konsep gender pada film Hijab dalam perspektif Islam.

E. Tinjauan Pustaka

Nurlaela menemukan konteks ceramah yang disampaikan Hj. Dedeh Rosyadah saat berdakwah di salah satu acara televisi cenderung lebih berpihak kepada kaum perempuan. Nurlaela juga menyebut bahwa Hj. Dedeh Rosyadah ini sebagai ustadzah yang feminis karena materi-materi dakwah yang beliau sampaikan selalu isinya tentang persoalan perempuan yang tidak boleh kalah dengan laki-laki dan laki-laki pun tidak boleh berbuat semena-mena dengan perempuan. Isi skripsi ini difokuskan pada sensitivitas gender pada materi dakwah Hj. Dedeh Rosyadah yang memang jika membicarakan gender sangat semangat sekali. Persamaan dengan penelitian ini terdapat pada persoalan gender yang dibahas. Namun, karya Nurlaela ini juga memiliki perbedaan yaitu pada metode analisisnya. Penelitian ini menggunakan metode analisis narasi, sedangkan Nurlaela menggunakan metode deskriptif. 15 Heryanto dalam jurnalnya membahas tentang persoalan gender dalam konstruksi media, dimana pada jurnal ini dikatakan persoalan gender ini dibentuk oleh media, bukan karena ada sendiri. Selain itu, Heryanto juga menemukan 15 Nurlela,Sensitivitas Gender Ustadzah Dedeh Rosyidah pada Materi Dakwahnya Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2014. bahwa media cenderung lebih diskriminatif pada perempuan dalam setiap berita yang ditampilkan di media. Persamaan dengan penelitian ini terdapat pada persoalan gender yang dibahas. Sedangkan perbedaannya yakni pada metode analisis yang digunakan. Penelitian ini menggunakan analisis narasi sedangkan karya Heryanto menggunakan metode deskriptif. 16 Atik Sukriati Rahmah menemukan bahwa di dalam Film 99 Cahaya di Langit Eropa terdapat pesan-pesan berupa penggambaran Islam di wilayah Eropa di tengah wajah minusnya mesti tampil sebagai agen yang damai, agen yang penuh senyum, saling membantu untuk sesama dan yang berbeda keyakinan. Persamaannya yakni terletak pada pendekatan dan metode penelitian analisis naratif serta model naratif Tzvetan Todorov. Perbedaannya terletak pada judul film. Kalau yang penulis teliti merupakan film Hijab sedangkan Atik meneliti film 99 Cahaya di Langit Eropa. 17 Dwita Apriliani menemukan pesan dan himbauan yang terdapat di buku “Udah, Putusin Aja”, karya Felix Yanwar Siauw, di mana pada buku tersebut terdapat banyak pembahasan mengenai sisi negatif dari menjalin hubungan pacaran. Persamaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis yang sama yaitu analisis naratif. Sebaliknya perbedaan dari penelitian ini adalah pada objek penelitiannya. Dwita Apriliani membahas buku “Udah, Putusin Aja” karya Felix Yanwar Siauw. Sedangkan, penulis membahas film “Hijab” mengenai 16 Heryanto, Gender dalam Konstruksi Media, Komunika Volume 3 no.3 April 2009, h. 43-49. 17 Atik Sukriati Rahmah, Analisis Narasi Film 99 Cahaya di Langit Eropa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.