Batasan dan Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Untuk mengetahui konsep gender pada film Hijab dalam teori naratif Todorov. b. Untuk mengetahui perspektif Islam tentang konsep gender pada film Hijab.

D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah :

a. Manfaat Praktis Penulis berharap skripsi ini dapat menambah wawasan mengenai narasi pesan dalam sebuah film bagi para mahasiswa di bidang penyiaran. Penulis juga berharap skripsi ini bisa menjadi bahan referensi untuk memperkuat penelitian tentang film selanjutnya dan berharap dapat menambah ilmu tentang cara penarasian film bagi para mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, khususnya, serta mahasiswa lainnya yang mempunyai minat di bidang penyiaran dan film pada umumnya. b. Manfaat Akademis Penulis berharap penelitian ini dapat memperkaya bidang studi ilmu komunikasi berkaitan dengan pembelajaran mengenai analisis narasi dalam sebuah film, khususnya mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Penulis berharap penelitian ini dapat dijadikan pengetahuan terhadap analisis narasi pesan yang terkandung dalam sebuah film kepada pembaca mengenai konsep gender pada film Hijab dalam perspektif Islam.

E. Tinjauan Pustaka

Nurlaela menemukan konteks ceramah yang disampaikan Hj. Dedeh Rosyadah saat berdakwah di salah satu acara televisi cenderung lebih berpihak kepada kaum perempuan. Nurlaela juga menyebut bahwa Hj. Dedeh Rosyadah ini sebagai ustadzah yang feminis karena materi-materi dakwah yang beliau sampaikan selalu isinya tentang persoalan perempuan yang tidak boleh kalah dengan laki-laki dan laki-laki pun tidak boleh berbuat semena-mena dengan perempuan. Isi skripsi ini difokuskan pada sensitivitas gender pada materi dakwah Hj. Dedeh Rosyadah yang memang jika membicarakan gender sangat semangat sekali. Persamaan dengan penelitian ini terdapat pada persoalan gender yang dibahas. Namun, karya Nurlaela ini juga memiliki perbedaan yaitu pada metode analisisnya. Penelitian ini menggunakan metode analisis narasi, sedangkan Nurlaela menggunakan metode deskriptif. 15 Heryanto dalam jurnalnya membahas tentang persoalan gender dalam konstruksi media, dimana pada jurnal ini dikatakan persoalan gender ini dibentuk oleh media, bukan karena ada sendiri. Selain itu, Heryanto juga menemukan 15 Nurlela,Sensitivitas Gender Ustadzah Dedeh Rosyidah pada Materi Dakwahnya Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2014.