III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini meliputi dua lokasi yang berbeda yaitu di Sawah Lega Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang dan di Cilubang
Mekar RW 08 Kelurahan Situgede Kecamatan Bogor Barat. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Februari 2010 – Juni 2010.
3.2. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan pada penelitian ini merupakan data primer dengan melakukan survey dan data hasil analisis kimia sampel tanah di kebun Ubi
Cilembu di dua lokasi penelitian dan hasil wawancara kepada para petani ubi jalar. Sedangkan data sekunder didapat dari data lingkungan seperti data iklim,
curah hujan, temperatur, juga data topografi yang diambil dari informasi data lingkungan masing-masing daerah lokasi penelitian. Bahan yang digunakan di
laboratorium yaitu HCl 25, H
2
SO
4
, K
2
Cr
2
O7, FeSO
4
, aquades. Sedangkan alat yang dipakai di lapangan berupa bor tanah, plastik
transparan, kertas label, pulpen. Alat yang digunakan di laboratorium berupa labu ukur, labu takar, tabung reaksi, tisu alat titrasi.
3.3. Metode Penelitian
Penelitian ini
menggunakan metode
deskriptif, dengan
cara mengumpulkan data dari dua tempat penelitian seperti data lingkungan meliputi
iklim, kelembaban, curah hujan, juga data hasil wawancara mengenai cara budidaya untuk penanaman Ubi Cilembu dari 2 daerah. Lalu menentukan faktor
yang akan dibandingkan yaitu meliputi teknik budidaya, sifat tanah baik sifat fisik dan sifat kimia, juga faktor lingkungan. Kemudian membandingkan data yang
diperoleh dari faktor pembanding tersebut. Sehingga dari perbandingan tersebut menghasilkan kunci sementara produktivitas ubi jalar Cilembu.
IV. KARAKTERISTIK DAERAH STUDI
4.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian mencakup dua wilayah yaitu di Sawah Lega Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang dan di Cilubang Mekar
RW 08 Kelurahan Situgede Kecamatan Bogor Barat.
4.2. Kondisi Geografis