26
dan pihak pemerintah negara. Asas hukum publik meliputi : asas manfaat, asas adil dan merata, asas kepentingan umum, asas keterpaduan, asas tegaknya hukum,
asas percaya diri, asas keselamatan penumpang, asas berwawasan lingkungan hidup, asas kedaulatan negara, asas kebangsan.Asas hukum perdata merupakan
landasan hukum pengangkutan yang hanya berlaku dan berguna bagi kedua pihak dalam pengangkutan yaitu pengangkut dan penumpang atau pemilik barang. Asas
hukum perdata meliputi : asas perjanjian, asas koordinatif, asas campuran, asas retensi, asas pembuktian dengan dokumen.
Secara umum dinyatakan bahwa setiap pengangkutan bertujuan untuk tiba di tempat dengan selamat, dan meningkatkan nilai guna bagi penmpang ataupun
barang yang diangkut. Tiba ditempat tujuan artinya proses pemindahan dari suatu tempat ke tempat tujuan lain berlangsung tanpa hambatan dan kemacetan sesuai
yang direncanakan. Dengan selamat artinya penumpang dalam keadaan sehat, tidak mengalami bahaya yang menyebabkan luka, sakit, atau meninggal dunia.
Jika yang diangkut adalah barang, selamat artinya nilai sumber daya manusia dan barang ditempat tujuan menjadi lebih tinggi bagi kepentingan mansusia dan
pelaksanaan pembangunan.
B. Perjanjian Pengangkutan Udara
Perjanjian pengangkutan udara Luchtvervoer-overeenkomst dalam arti yang sempit adalah suatu perjanjian antara seorang pengangkut udara dengan
pihak penumpang atau pihak pengirim barang untuk mengangkut penumpang atau barang dengan pesawat udara, dengan imbalan bayaran atau suatu prestasi
lain.Dalam arti yang luas suatu perjanjian angkutan udara dapat merupakan
27
sebagian dari suatu pejanjian pemberian jasa dengan pesawat udara. Abdulkadir Muhammad membagi konsep pengangkutan menjadi tiga yaitu :
1. Pengangkutan sebagai usaha business
2. Pengangkutan sebagai perjanjian agreement
3. Pengangkutan sebagai proses penerapan applying process
Pengangkutan sebagai perjanjian selalu didahului oleh kesepakatan antara pihak pengangkut dan penumpang atau pengirim. Kesepakatan tersebut
biasanya pada dasarnya berisi kewajiban dan hak pengangkut dan penumpang atau pengirim.
28
Perjanjian pengangkutan adalah persetujuan dimana pengangkut melibatkan diri untuk menyelenggarakan pengangkutan penumpang danatau
barang dari suatu tempat ke tempat tujuan tertentu dengan selamat dan penumpang atau pemilik barang megikatkan diri untuk membayar biaya
pengangkutan . Menurut pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata untuk sahnya suatu perjanjian maka harus memenuhi 4 syarat yaitu : Sepakat mereka
yang mengikatkan dirinya; kecakapan unruk membuat suatu perjanjian; suatu hal tertentu; suatu sebab yang halal.
29
28
Ibid ., hlm.2.
29
R. Subekti, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Perjanjian pengangkutan selalu diadakan secara lisan, tetapi didukung oleh dokumen yang membuktikan bahwa perjanjian sudah
terjadi dan mengikat. Perjanjian pengangkutan udara adalah perjanjian antara pengangkut dan
pihak penumpang danatau pengirim kargo untuk mengangkut penumpang danatau kargo dengan pesawat udaran dengan imbalan jasa yang lain. Dalam
perjanjian pengangkutan udara terdapat dokumen pengangkutan udara, yang terdiri dari :
28
1. Tiket penumpang pesawat udara;
2. Pas masuk pesawat udara boarding Pass;
3. Tanda pengenal bagasi baggage identification claim bag;
4. Surat muatan udara airways bill.
30
Tiket adalah dokumen berbentuk cetak melalui proses elektronik atau bentuk lainnya, yang merupakan salah satu alat bukti adanya perjanjian
pengangkutan udara antara penumpang dan pengangkut, hak penumpang untuk menggunakan pesawat udara atau diangkut dengan pesawat udara. Tiket
penumpang pesawat udara adalah suatu tanda bukti bahwa seseorang telah membayar uang angkutan dan akibatnya berhak naik pesawat udara sebagai
penumpang. Perjanjian pengangkutan udara bersifat konsensual, yang adanya perjanjian itu pertama kali harus dibuktikan dengan tiket penumpang. Bila tiket
penumpang ini tidak ada, salah dibuat, atau hilang, maka perjanjian pengangkutan udara dapat dibuktikan dengan alat pembuktian lain. Adapun tiket penumpang
pesawat udara berisi : a
Tempat dan tanggal pemberian; b
Tempat pemberangkatan dan tempat tujuan c
Pendaratan yang direncanakan dengan mengingat hak pengangkut untuk mengadakan perubahan-perubahan bila perlu;
d Nama dan alamat pengangkut udara;
e Pemberitahuan bahwa pengangkutan udara tunduk pada ketentuan-
ketentuan tanggung jawab yang diatur dalam OPU dan Undang-Undang.
31
30
Freddy Luth Purba, Op.cit.,
31
HMN.Purwosutjipto, Op.cit., hlm.95.
29
Tiket penumpang hanya dapat dipergunakan oleh orang yang namanya tertera di atasnya, dan tidak dapat dipergunakan orang lain. Tiket penumpang
harus disesuaikan dengan identitas penumpang pada saat masuk ke ruang tunggu untuk menaiki pesawat.
Pas masuk pesawat udara boarding pass adalah sebuah dokumen berbentuk cetak melalui proses elektronik yang berisi jam penerbangan untuk
masuk ke ruang tunggu dan menunggu pesawat untuk terbang. Tanda pengenal bagasi baggage identification claim bag merupakan
tanda bukti penitipan barang, yang nanti bila penumpang turun dari pesawat terbang, barang bagasi itu akan dibawa kembali.
32
Tanda pengenal bagasi dibuat dua rangkap, satu ditempelkan ke tiket penumpang, satu lagi ditempelkan di
bagasi. Tiket bagasi berisi nomor seri yang sama dengan tiket penumpang, jumlah kilo dan beratnya. Bila penumpang menginginkan biasanya barang yang bernilai
tinggi daripada batas tanggung jawab pengangkut untuk bagasi, nilai bagasi tersebut dinyatakan pada waktu penyerahan kepada pengangkut, dan akan dicatat
pada waktu penyerahan kepada pengangkut, dan akan dicatat serta disimpan oleh awak pesawat, dengan biaya tambahan.
33
Surat muatan udara airway bill adalah dokumen cetak, melalui proses elektronik atau bentuk lainnya, yang merupakan salah satu bukti adanya perjanjian
pengangkutan udara antara pengirim kargo dan pengangkut, dan hak penerima kargo untuk mengambil kargo.
34
32
Ibid .,
33
E. Saefullah Wiradipradja, Op.cit., hlm.61.
34
Abdulkadir Muhammad, Op.cit., hlm.11.
Surat Muatan Udara biasanya dipakai untuk pengiriman kargo atau barang.
30
C. Tanggung Jawab Pengangkut dalam Pengangkutan Udara