Pengujian Normalitas Data Homogenitas Distribusi Populasi

172 172

1. Pengujian Normalitas Data

Uji normalitas data kemandirian belajar siswa yang belajar dengan pendekatan PAKEM dan pendekatan konvensional dilakukan dengan menggunakan Chi- Kuadrat dengan rumus: 2 c = fh fh fo 2 - å Keterangan: 2 c = Chi-kuadrat f h = frekuensi harapan f o = frekuensi observasi Sudjana, 2002: 273 Kriteria pengujian digunakan pada taraf signifikan 5, yaitu data dikatakan sesuai dengan distribusi normal bila harga 2 c yang diperoleh dari hasil penelitian hitungan lebih kecil dari harga 2 c pada tabel. Sebaliknya jika harga 2 c hasil penelitian hitungan lebih besar harga 2 c pada tabel, maka data dikatakan tidak normal. Dari hasil perhitungan data kemandirian belajar siswa yang diterapkan pendekatan PAKEM dibandingkan dengan tabel harga kritik Chi-Kuadrat dk = k – 3, dk = 6 – 3 = 3, taraf signifikan 95, 2 c tabel = 8,60 dan 2 c hitung = 3,182. Maka diperoleh kesimpulan 2 c hitung 2 c tabel, sehingga data sesuai dengan distribusi normal. perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 13. Hasil perhitungan data kemandirian belajar siswa yang diterapkan pendekatan konvensional dibandingkan dengan tabel harga kritik Chi-Kuadrat dk = k – 3, dk = 6-3 = 4, taraf signifikan 95, 2 c tabel = 8,60 dan 2 c hitung = 4,99. Maka diperoleh kesimpulan 2 c hitung 2 c tabel, sehingga data sesuai dengan distribusi normal. perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 13.

2. Homogenitas Distribusi Populasi

Untuk mengetahui homogenitas varians populasi dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik uji Varians F. Dari data yang berupa skor tes 173 173 kemandirian belajar siswa dengan menggunakan pendekatan PAKEM dan pendekatan konvensional dilakukan terhadap data : 1 kemandirian belajar kelompok siswa yang diterapkan pendekatan PAKEM dan memiliki motivasi belajar tinggi, 2 kemandirian belajar kelompok siswa yang diterapkan pendekatan PAKEM dan memiliki motivasi belajar rendah, 3 kemandirian belajar kelompok siswa yang diterapkan pendekatan konvensional dan memiliki motivasi belajar tinggi, dan 4 kemandirian belajar kelompok siswa yang diterapkan pendekatan konvensional dan memiliki motivasi belajar rendah. Menurut Sudjana 2002:250 uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah varians sampel yang dikomparasikan itu homogen atau tidak. Varians adalah standar deviasi yang dikuadratkan. Kriteria pengujian digunakan pada taraf signifikansi 5, yang berarti jika F hitung F tabel maka sampel berasal dari populasi yang homogen, dengan rumus sebagai berikut : F = terkecil terbesar 2 2 s s Keterangan : s 2 terbesar = varian terbesar s 2 terkecil = varian terkecil Hasil perhitungan dengan tabel harga distribusi F pada taraf signifikan 5 dengan dk pembilang = N –1 = 39 dan dk penyebut = N – 1 = 39. Dari hasil perhitungan diperoleh harga F hitung = 1,162, kemudian dikonsultasikan dengan harga F tabel = 1,690, sehingga F hitung F tabel.. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang bersifat homogen. perhitungan selengkapkan lihat lampiran 13. Berdasarkan hasil pengujian kedua persyaratan di atas, yakni uji normalitas dan uji homogenitas, maka dapat disimpulkan bahwa persyaratan untuk menggunakan pengujian analisis varians Anava dua jalur dapat dilakukan.

C. Pengujian Hipotesis Penilitian