Pengumpulan data Metode Kerja

III. METODE KAJIAN

A. Lokasi dan Waktu

Pengambilan data dilakukan di PT. Mitra Bangun Cemerlang yang terletak di JL. Raya Kukun Cadas km 1,7 Kampung Pangondokan, Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Jawa Barat. Kegiatan dilakukan kurang lebih selama lima bulan, mulai dari bulan Maret – Juli 2010.

B. Metode Kerja

Kajian ini menggunakan metode deskriptif dan analitik yang bersifat studi kasus case study. Data yang telah terkumpul kemudian dideskripsikan sebagaimana adanya untuk menjelaskan keadaan perusahaan.

1. Pengumpulan data

Dalam membahas dan menganalisis masalah pada kajian ini dibutuhkan data primer dan sekunder, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik observasi langsung di lapangan, meliputi wawancara langsung dengan pemilik, karyawan dan masyarakat mengenai manajemen umum perusahaan dengan menggunakan kuesioner Lampiran 1 dan melakukan pemantauan terhadap lingkungan, baik internal maupun eksternal yang dapat memberikan gambaran kondisi perusahaan. Selain itu, dilakukan wawancara untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, serta penentuan bobot dan peringkat untuk masing-masing faktor tersebut Lampiran 2. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka sebagai sumber analisa teori manajemen strategik dan pengembangan usaha yang sesuai dengan kondisi perusahaan, serta data-data lainnya yang relevan dengan topik kajian. Selain itu, data sekunder yang diperlukan dalam menganalisa kelayakan usaha, diantaranya kapasitas produksi, kebutuhan bahan baku, jumlah tenaga kerja, fasilitas pendukung dan proyeksi harga- harga, serta asumsi-asumsi yang menjadi dasar perhitungan kegiatan usaha. Faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan digambarkan dengan matriks Internal Factor Evaluation IFE dan matriks External Factor Evaluation EFE. Berdasarkan hasil dari skor total matriks IFE dan EFE kemudian dilakukan pemetaan dengan menggunakan matriks Internal External IE. Setelah itu dilakukan formulasi strategi untuk merumuskan alternatif strategi utama dengan menggunakan matriks Strength, Weakness, Opportunity and Threat SWOT. Penentuan prioritas strategi ditentukan menggunakan matriks QSP. Secara lengkap kerangka analisis disajikan pada Gambar 1. Gambar 1. Kerangka analisis kajian Strategi pengembangan PT. MBC Analisis Lingkungan Internal Matriks IFE Analisis Kelayakan Usaha Analisis posisi perusahaan Matriks IE NPV, IRR, PBP Penyusunan alternatif strategi Matriks SWOT Penentuan Prioritas Strategi Matriks QSP Analisis Lingkungan Eksternal Pengembangan Usaha PT. MBC Matriks EFE ------- ruang lingkup kajian

2. Pengolahan dan Analisis Data