RCA Metode Analisis dan Pengolahan Data

Tabel 3.1. Data dan Sumber Data yang Digunakan dalam Penelitian No Data yang Digunakan Sumber 1. Nilai dan volume ekspor produk CCO Indonesia ke dunia dan negara tujuan ekspor 2001 2009 UN COMTRADE wits.worldbak.org 2. Nilai impor produk CCO Indonesia UN COMTRADE wits.worldbak.org 3. Nilai dan Volume Ekspor Produk Kelapa dan Olahannya periode 2003 2009 Kementrian Pertanian 4. Jarak geografis antara Indonesia dan negara negara tujuan ekspor www.timeanddate.com 5. Populasi penduduk negara negara tujuan utama eskpor produk CCO periode 2001 2009 International Monetary Fund www.imf.org 6. GDP riil dan GDP perkapita riil Indonesia dan negara negara tujuan ekspor produk CCO Indonesia 2001 2009 Worldbank Database www.worldbank.org 7. Nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS www.oanda.com

3.2. Metode Analisis dan Pengolahan Data

Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif dengan menggunakan analisis Revealed Comparative Advantege RCA, Export Product Dynamic EPD, dan Intra Industry Trade IIT yang bertujuan menganalisis dayasaing produk crude coconut oil CCO Indonesia. Selain itu, digunakan juga analisis regresi panel data dengan menggunakan gravity model dengan persamaan tunggal yang digunakan untuk menganalisis faktor faktor yang memengaruhi aliran ekspor produk tersebut. Data sekunder diolah dengan menggunakan program komputer Microsoft Excel dan Eviews 6 yang kemudian hasil outputnya akan diinterpretasikan.

3.2.1. RCA

Revealed Comparative Advantage digunakan dengan obyektif untuk menganalisis keunggulan komparatif suatu komoditi dalam suatu negara. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Ballasa pada tahun 1965, yang menganggap bahwa keunggulan komparatif suatu negara direfleksikan atau terungkap dalam ekspornya Batra dan Khan 2005. Metode RCA didasarkan pada suatu konsep bahwa perdagangan antarwilayah sebenarnya menunjukkan keunggulan komparatif yang dimiliki oleh suatu wilayah. Variabel yang diukur adalah kinerja ekspor suatu produk terhadap total ekspor suatu wilayah yang kemudian dibandingkan dengan pangsa nilai produk dalam perdagangan dunia. RCA t j it ij W W X X .... 3.1 dimana : X ij = nilai ekspor negara i akan komoditi j ke dunia X it = total nilai ekspor negara i ke dunia pada tahun ke t W j = nilai ekspor komoditi j di dunia W t = total nilai ekspor dunia pada tahun ke t Jika nilai RCA lebih besar dari satu RCA1, maka negara tersebut mempunyai keunggulan komparatif dalam produknya. Keunggulan metode Revealed Comparative Advantage adalah mengurangi dampak pengaruh campur tangan pemerintah sehingga kita dapat melihat keunggulan komparatif yang jelas suatu produk dari waktu ke waktu. Sedangkan kelemahannya yaitu : 1.Asumsi bahwa suatu negara dianggap mengekspor semua komoditi. 2.Nilai RCA tidak dapat menjelaskan apakah pola perdagangan yang sedang berlangsung tersebut sudah optimal. 3. Tidak dapat mendeteksi dan memprediksi produk produk yang berpotensi di masa yang akan datang.

3.2.2. EPD