dijalankan adalah sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan daerah, melaksanakan penyimpanan uang daerah, dan salah satu sumber
pendapatan asli daerah.
4.1.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Bank Bjb Cabang Cibinong sama seperti struktur organisasi yang lain yaitu menggunakan garis yang menerangkan jabatan
yang paling tinggi hingga yang paling rendah. Gambar struktur organisasi Bank Bjb Cabang Cibinong dapat dilihat pada Lampiran 3.
4.1.3 Produk Kredit
Bank Bjb mempunyai beberapa jenis produk kredit, di antaranya Kredit Usaha Rakyat KUR, kredit mikro utama, Kredit Guna Bhakti
KGB, kredit kepada koperasi karyawan, kredit investasi umum, kredit modal kerja konstruksi, kredit modal kerja umum, kredit multi griya, serta
kredit agribisnis. KUR adalah kredit yang diperuntukan bagi pengusaha UMKM untuk modal kerja maupun investasi yang didukung fasilitas
penjaminan untuk usaha produktif. Kredit mikro utama adalah kredit yang diperuntukan bagi pengusaha mikro yang berpotensi dibiayai oleh kredit dan
diharapkan bisa berkembang menjadi sektor usaha kecil dan menengah. Kredit Guna Bhakti KGB merupakan kredit yang diperuntukan bagi
Pegawai Negeri Sipil PNS dengan salah satu syarat agunan menggunakan surat pengangkatan pegawai dan surat keputusan pegawai terakhir.
Kredit koperasi karyawan merupakan kredit yang diperuntukan bagi koperasi di lembaga-lembaga tertentu. Kredit investasi umum adalah
kredit yang diberikan untuk pembiayaan mesin, peralatan, gedung, dan barang-barang kebutuhan investasi lainnya. Kredit modal kerja konstruksi
adalah kredit yang diperuntukan bagi pengusaha di bidang konstruksi bangunan dan pengadaan yang telah menerima tender proyek. Kredit modal
kerja umum merupakan kredit yang diperuntukan bagi pelaku usaha yang telah menjalankan usahanya selama minimal satu tahun. Kredit Multi Griya
adalah kredit kepemilikan rumah dari Bank Bjb yang diberikan kepada perorangan untuk keperluan pembelian rumah, pembangunan rumah, dan
renovasi. Kredit agribisnis merupakan pemberian kredit dengan persyaratan yang ringan kepada petani.
4.1.4 Kredit Usaha Rakyat KUR Bank Bjb
Kredit Usaha Rakyat yang selanjutnya disingkat KUR adalah kredit atau pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah UMKM dalam
bentuk modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif. KUR adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah
namun sumber dananya berasal sepenuhnya dari dana bank. Pemerintah memberikan penjaminan terhadap resiko KUR sebesar 70 persen sementara
sisanya 30 persen ditanggung oleh bank pelaksana. Penjaminan KUR diberikan dalam rangka meningkatkan akses UMKM pada sumber
pembiayaan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. KUR disalurkan oleh beberapa bank pelaksana seperti BRI, BNI, Mandiri,
Bukopin, BTN, Bank Syariah Mandiri, serta beberapa bank pembangunan daerah salah satunya Bank Bjb. Penyaluran KUR diatur oleh pemerintah
melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 135PMK. 05 2008 tentang Fasilitas Penjaminan Kredit Usaha Rakyat yang telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan No. 10PMK. 052009 KUR Bank Bjb merupakan kredit modal kerja atau kredit investasi
dengan pola executing yang diperuntukan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM dengan usaha produktif dan juga merupakan usaha
dalam kategori feasible tetapi belum bankable. Feasible tetapi belum bankable adalah usaha yang layak tetapi belum memenuhi persyaratan
perkreditan dalam hal penyediaan agunan dan atau ijin-ijin usaha. Adapun jenis KUR di Bank Bjb ada dua macam, yaitu jenis kredit
modal kerja kredit jangka pendek untuk pembiayaan modal kerja, jangka waktu 3 tahun dan kredit investasi kredit untuk pembiayaan investasi
barang modal, jangka waktu 5 tahun. Plafond yang diberikan oleh KUR Bank Bjb adalah di atas Rp 5 juta sampai dengan Rp 500 juta. Bunga yang
diberikan sebesar 14 persen per efektif serta agunan berupa SHMSHGBSHGPSPTB, BPKB, serta surat berharga deposito, tabungan,
ORI.
4.2. Karakteristik Responden