keluarga X
4
sebesar -0,097966. Pengaruh pihak bank Y
22
memiliki hubungan paling dekat dengan motiv usaha X
12
dengan nilai korelasi 0,454963 dan memiliki hubungan paling lemah dengan kepribadian terbuka X
19
dengan nilai korelasi -0,276626. Keputusan sesuai kebutuhan Y
23
memiliki hubungan paling dekat dengan kepribadian terbuka X
19
dengan nilai korelasi 0,322171 dan memiliki hubungan paling lemah dengan gaya hidupkredit X
17
yaitu sebesar - 0,143224.
e. Tahap Evaluasi Pasca Pembelian
Pada proses evaluasi pasca pembelian, kepuasan Y
24
memiliki hubungan paling dekat dengan faktor jaminan X
11
dengan nilai korelasi 0,411784 dan memiliki hubungan paling lemah dengan faktor keluarga X
5
yaitu sebesar - 0,124062. Kemauan untuk menyarankan pada orang lain
Y
25
dan keunggulan bunga Y
26
memiliki hubungan paling dekat dengan motivasi taraf hidupX
13
dengan nilai korelasi berturut-turut sebesar 0,411861 dan 0,338186. Kemauan
menyarankan pada orang lain Y
25
memiliki hubungan paling lemah dengan kepribadian tertutup X
20
sedangkan keunggulan bunga Y
26
memiliki hubungan paling lemah dengan budaya kredit X
3
yaitu sebesar -0,179348. Keunggulan plafond Y
27
memiliki hubungan paling dekat dengan kelas sosial X
8
dengan nilai korelasi sebesar 0,412323 dan memiliki hubungan paling lemah dengan
pendapatan X
10
dengan nilai korelasi -0,040228. Keunggulan waktu pencairan Y
28
memiliki hubungan paling dekat dengan jaminan X
11
dengan nilai korelasi 0,371060 dan memiliki hubungan paling lemah dengan
pengolahan informasi X
21
dengan nilai korelasi -0,039801. Keunggulan jaminan Y
29
memiliki hubungan paling dekat dengan budaya kredit X
3
dengan nilai korelasi 0,447864dan
memiliki hubungan paling lemah dengan sikap X
16
yaitu sebesar -0,116125. Keunggulanprosedur Y
30
memiliki hubungan paling dekat dengan dukungan keluarga X
4
dengan nilai korelasi 0,291088 dan memiliki hubungan paling lemah dengan sikap X
16
dengan nilai korelasi - 0,092148.
f. Faktor-faktor yang Paling Berhubungan dengan Proses
Keputusan Konsumen
Berdasarkan hasil korelasi, jika dianalisis secara keseluruhan pada proses keputusan konsumen danfaktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan konsumen, maka faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen yangpaling banyak
memiliki hubungan dengan proses keputusan konsumen dalam pemilihan kredit KUR Bank Bjb adalah faktor
pengalaman yang tidak memuaskan ketika menggunakan produk kredit di tempat lain X
22
. Hal ini bisa terjadi ketika konsumen merasa tidak puas menggunakan produk kredit di
tempat lain, kemudian beralih menggunakan produk KUR Bank Bjb. Sedangkanproses keputusan konsumen dan faktor-
faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen yang memiliki hubungan paling kuat yaitu dengan nilai korelasi di
atas 0,5 adalah informasi dari pihak bank Y
7
dengan motiv usaha X
12
dengan nilai korelasi 0,544740; informasi teman Y
3
dengan faktor teman X
6
dengan nilai korelasi 0,518647; pengaruh teman Y
19
dengan pengalaman tidak memuaskan X
22
dengan nilai korelasi 0,544318; serta informasi media elektronik Y
6
dengan faktor keluarga X
5
sebesar 0,500173.
4.4. Implikasi Manajerial
