Tenaga Kerja Landasan Teori

perdagangan antar daerah. Barang yang diperdagangkan antar negara tidaklah didasarkan atas keuntungan alamiah saja tetapi juga atas dasar proporsi dan intensitas faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang- barang tersebut. Negara-negara berkembang juga dapat mengandalkan kelancaran arus pendapatan devisa dan kegiatan ekonomi yang berasal dari ekspor untuk meningkatkan kekayaan atau pendapatan negara, yang berarti pula akan meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat the export let growth hypothesis. Soekartawi, 1991

2.1.4 Tenaga Kerja

Tenaga Kerja adalah semua orang yang bersedia untuk sanggup bekerja. Pengertian tenaga kerja ini meliputi mereka yang bekerja untuk diri sendiri ataupun anggota keluarga yang tidak menerima bayaran berupa upah atau mereka yang sesungguhnya bersedia dan mampu untuk bekerja, dalam arti mereka menganggur dengan terpaksa karena tidak ada kesempatan kerja. Sumarsono, 2009 Tenaga kerja manpower adalah seluruh penduduk dalam usia kerja berusia 15 tahun atau lebih yang potensial dapat memproduksi barang dan jasa. Sebelum tahun 2000, Indonesia menggunakan patokan seluruh penduduk berusia 10 tahun ke atas lihat hasil Sensus Penduduk 1980, 1990, 2000. Namun sejak Sensus Penduduk 2000 dan sesuai dengan ketentuan internasional, tenaga kerja adalah penduduk yang berusia 15 tahun atau lebih. www.datastatistik- indonesia.com Universitas Sumatera Utara Tenaga kerja mencakup penduduk yang sudahsedang bekerja, sedang mencari pekerjaan dan melakukan pekerjaan lain seperti bersekolah dan mengurus rumah tangga. Di Indonesia yang dimaksud tenaga kerja yaitu penduduk yang berumur 15 tahun atau lebih, Indonesia tidak mengenal batasan umur maksimum alasannya Indonesia masih belum memiliki jaminan kesehatan nasional. Sebagian kecil penduduk Indonesia yang menerima tunjangan dihari tua, yaitu pegawai negeri dan sebagian kecil pegawai perusahaan swasta. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Secara garis besar penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Penduduk tergolong tenaga kerja jika penduduk tersebut telah memasuki usia kerja. Kualitas input tenaga kerja, atau sumber daya manusia merupakan faktor terpenting bagi keberhasilan ekonomi. Hampir semua faktor produksi yang lainnya, yakni barang modal, bahan mentah serta teknologi, bisa dibeli atau dipinjam dari negara lain. Tetapi penerapan teknik-teknik produktivitas tinggi atas kondisi-kondisi lokal hampir selalu menuntut tersedianya manajemen, ketrampilan produksi, dan keahlian yang hanya bisa diperoleh melalui angkatan kerja terampil yang terdidik. Ini terlihat jelas bahwa dengan meningkatnya kualitas tenaga kerja maka akan meningkatkan pula pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan meningkatnya PDRB disuatu wilayah. Samuelson dan Nordhaus, 1995 Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Investasi