Perkembangan Ekspor Perkembangan Tenaga Kerja

pertumbuhan PDRB meningkat menjadi sebesar 42,33 persen, dengan jumlah Rp 31.874.110.610.000.000. Diikuti oleh tahun-tahun berikutnya PDRB mengalami peningkatan secara signifikan sedangkan pertumbuhannya mengalami fluktuasi. Di tahun 2013 jumlah PDRB Provinsi Riau sebesar Rp 340.631.029.020.000.000 milyar dengan pertumbuhan sebesar 14,91 persen.

4.2.3 Perkembangan Ekspor

Ekspor merupakan proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain. Untuk melihat perkembangan ekspor Riau dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3 Ekspor Provinsi Riau Tahun 1994-2013 Tahun Ekspor Pertumbuhan 1994 2.700.000.000 - 1995 3.720.000.000 37,49 1996 4.490.000.000 20,87 1997 5.410.000.000 20,33 1998 4.810.000.000 -11,04 1999 6.490.000.000 34,99 2000 6.990.000.000 7,62 2001 6.590.000.000 -5,59 2002 6.360.000.000 -3,57 2003 6.980.000.000 9,76 2004 2.520.000.000 -63,93 2005 3.140.000.000 24,78 2006 4.260.000.000 35,69 2007 6.310.000.000 48,00 2008 12.830.000.000 103,35 2009 7.640.000.000 -40,49 2010 10.140.000.000 32,81 2011 13.360.000.000 31,74 2012 12.590.000.000 -5,81 2013 18.990.000.000 50,83 Sumber: Badan Pusat Statistik, 2014 Universitas Sumatera Utara Sumber: Data Tabel 4.3 Gambar 4.4 Ekspor Provinsi Riau Berdasarkan data diatas, ekspor mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Pada tahun 1998 jumlah ekspor mengalami penurunan sebesar Rp 4.810.000.000 dengan pertumbuhannya sebesar -11,04 persen. Ini juga sebabkan oleh krisis ekonomi yang melanda negeri ini. Kemudian ekspor mengalami peningkatan pada tahun 2000 yang jumlahnya sebesar Rp 6.990.000.000, dengan pertumbuhannya sebesar 7,62 persen. Pada tahun 2004 ekspor mengalami penurunan yang cukup drastis yaitu sebesar Rp 2.520.000.000, dengan penurunan pertumbuhannya sebesar -63,93 persen. Yang mana ini sebabkan oleh adanya pemekaran wilayah Provinsi Kepulauan Riau, yang memisahkan diri dari Provinsi Riau pada tahun 2003. Ekspor Provinsi Riau terus mengalami fluktuasi sampai pada tahun 2013. Pada tahun 2013 ekspor Riau berjumlah Rp 18.990.000.000 dan pertumbuhannya yang cukup tinggi sebesar 50,83 persen. 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 Universitas Sumatera Utara

4.2.4 Perkembangan Tenaga Kerja

Menurut UU No. 13 tahun 2003 bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. Perkembangan tenaga kerja di Provinsi Riau dapat dilihat dibawah ini: Tabel 4.4 Tenaga Kerja Provinsi Riau Tahun 1994-2013 Tahun Tenaga Kerja Pertumbuhan 1994 2.772.504 - 1995 2.934.105 5,83 1996 3.029.948 3,27 1997 3.152.682 4,05 1998 2.812.102 -10,80 1999 2.790.338 -0,77 2000 3.164.900 13,42 2001 3.356.400 6,05 2002 3.583.012 6,75 2003 3.834.751 7,02 2004 3.843.397 0,22 2005 4.074.287 6,01 2006 3.312.427 -18,69 2007 3.380.689 2,06 2008 3.564.090 5,42 2009 3.641.877 2,18 2010 3.734.841 2,55 2011 3.857.145 3,27 2012 3.985.257 3,32 2013 4.127.474 3,57 Sumber: Badan Pusat Statistik, Sakernas, 2014 Universitas Sumatera Utara Sumber: Data Tabel 4.4 Gambar 4.5 Tenaga Kerja Provinsi Riau Data diatas menunjukkan perkembangan jumlah tenaga kerja di Provinsi Riau selama 20 tahun. Perkembangan tenaga kerja tersebut mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Pada tahun 1998 tenaga kerja Riau mengalami penurunan secara signifikan sebesar -10,80 persen, sejumlah 2.812.102 jiwa. Ini terjadi pada saat krisis ekonomi di tahun 1998. Tahun 2005 tenaga kerja Provinsi Riau mencapai angka 4.074.287 jiwa, kemudian mengalami penurunan di tahun 2006 sebesar 3.312.427 jiwa, penurunan pertumbuhannya sebesar -18,69 persen. Pada tahun 2013 tenaga kerja Provinsi Riau berjumlah 4.127.474 jiwa, dengan pertumbuhannya sebesar 3,57 persen. 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000 3500000 4000000 4500000 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Universitas Sumatera Utara

4.2.5 Perkembangan Investasi