2. Perbedaan tingkat suku bunga antara kedua negara. 3. Perbedaan tingkat pendapatan nasional Gross Domestik Product, GDP
antara kedua negara.
2.2 Landasan Penelitian Terdahulu
Pratowo 2009 meneliti tentang seberapa besar variabel Belanja Daerah, Gini Rasio, Pengeluaran Non Makanan, dan Rasio Ketergantungan berpengaruh
terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menganalisis dengan data sekunder maka di dapat hasil penelitian tersebut bahwa
Belanja Daerah dan Pengeluaran non Makanan secara signifikan berpengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia, sedangkan Gini Rasio dan Rasio
Ketergantungan secara signifikan berpengaruh negatif terhadap Indeks Pembangunan Manusia.
Setiawan dan Hakim 2013 meneliti tentang Indeks Pembangunan Manusia Indonesia dengan variabel yang digunakan Produk Domestik Bruto
PDB, Pajak Pendapatan PPN, Dummy Desentralisasi DD, dan Dummy Krisis Ekonomi DK. Data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian
tersebut adalah Produk Domestik Bruto PDB secara signifikan berpengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia sedangkan Pajak Pendapatan
PPN secara signifikan berpengaruh negatif terhadap Indeks Pembangunan Manusia.
Saddewisasi dan Ariefiantoro 2011 meneliti tentang Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia IPM Di Kota
Semarang. Penelitian ini menggunakan data sekunder, hasil penelitiannya adalah
Universitas Sumatera Utara
selama tiga tahun terakhir 2006-2008 pengaruh variabel Kesehatan, Pendidikan, Standar Hidup Layak dan Ketenagakerjaan terhadap Indeks Pembangunan
Manusia Kota Semarang secara umum belum mengalami perubahan yang berarti. Mirza 2012 meneliti tentang Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan
Ekonomi, dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Jawa Tengah Tahun 2006-2009. Data yang digunakan adalah data sekunder, hasil
penelitiannya adalah bahwa Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal secara signifikan berpengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia, sedangkan
Kemiskinan secara signifikan berpengaruh negatif terhadap Indeks Pembangunan Manusia.
Badrudin 2011 meneliti tentang Pengaruh Pendapatan dan Belanja Daerah Terhadap Pembangunan Manusia Di Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Dari hasil penelitian tersebut didapat kesimpulan bahwa variabel Pengeluaran Pemerintah pada sektor pendidikan, kesehatan dan infrastuktur tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap pembangunan manusia di Provinsi DI Yogyakarta. Keberhasilan pembangunan manusia lebih banyak ditentukan oleh
sense of education masyarakat yang dilakukan secara mandiri dan sangat dipengaruhi oleh kondisi dan kekuatan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat itu
sendiri. Kusumawardhani, et al 2012 meneliti tentang Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi PDB Indonesia Dengan Persamaan Simultan 2SLS. Penelitian ini menggunakan data PDB tahunan statistik Indonesia dari tahun 1991 sampai
dengan tahun 2010 dengan model persamaan simultan 2SLS. Dari hasil penelitian
Universitas Sumatera Utara
bahwa PDB yang diduga pajak dan kurs berpengaruh signifikan terhadap investasi di Indonesia.
Yasinta A, et al 2008 meneliti tentang Pemodelan PDRB Jawa Timur Dengan Pendekatan Sistem Persamaan Simultan. Data yang digunakan adalah
data sekunder yang meliputi data PDRB atas dasar harga konstan 2000, data upah sektor pertanian, data pengeluaran untuk belanja pegawai; belanja barang dan
jasa; belanja modal, serta data jumlah tenaga kerja per sektor 1992-2007. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam
persamaan adalah sektor tenaga kerja, dimana variabel tenaga kerja memiliki nilai elastisitas yang lebih besar dari pada variabel-variabel yang lainnya.
Tabel 2.2 Theorical Maping
N O
NAMA TAHUN JUDUL, SUMBER
PERUMUSAN MASALAH
HIPOTESIS MODEL
HASIL
1 Nur Isa Pratowo
2009 Analisis Faktor-Faktor
Yang Berpengaruh Terhadap IPM
Sumber: Jurnal Bagaimakah
Pengaruh Belanja Daerah, Gini
Rasio, Proporsi Pengeluaran Non
Makanan dan Rasio
Ketergantungan Terhadap
pencapaian Indeks
Pembangunan Manusia di Provinsi
Jawa Tengah? a.Belanja Daerah
diduga berpengaruh positif terhadap IPM.
b.Gini Rasio diduga berpengaruh negatif
terhadap IPM. c.Proporsi
Pengeluaran Non Makanan diduga
Berpengaruh positif terhadap IPM.
d.Rasio Ketergantungan
diduga berpengaruh negatif terhadap IPM.
logIPMit =α+β1log
BDit+β2
logGRit +β3log
PNMit+ β4logRK
it+ ɛit
Belanja Daerah dan Pengeluaran Non
Makanan secara signifikan berpengaruh
positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia,
sedangkan Gini Rasio dan Rasio
Ketergantungan secara signifikan
berpengaruh negatif terhadap Indeks
Pembangunan Manusia.
Universitas Sumatera Utara
N O
NAMA TAHUN JUDUL, SUMBER
PERUMUSAN MASALAH
HIPOTESIS MODEL
HASIL
2 Moh Bakti
Setiawan Abdul Hakim 2013
Indeks Pembangunan
Manusia Indonesia Sumber: Jurnal
Bagaimanakah pengaruh Produk
Domestik Bruto PDB Pajak
Pendapatan PPN, Dummy
Desentralisasi DD, Dummy
Krisis Ekonomi DK terhadap
IPM di Indonesia? Produk Domestik
Bruto PDB dan Pajak Pendapatan
PPN berpengaruh secara signifikan
terhadap IPM. IPMt=βo+
β1PDBt+ β2PPNt+
ɛt Produk Domestik
Bruto PDB secara signifikan berpengaruh
positif terhadap IPM sedangkan Pajak
Pertambahan PPN secara signifikan
berpengaruh negatif terhadap IPM.
3 Wyati Saddewisasi
Teguh Ariefiantoro
2011Analisis Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi
IPM di Kota Semarang
Sumber: Jurnal Bagaimanakah
pengaruh Kesehatan,
Pendidikan, Standar Hidup
Layak dan Ketenagakerjaan
Terhadap IPM di Kota Semarang?
Kesehatan, Pendidikan, Standar
Hidup Layak dan Ketenagakerjaan
berpengaruh secara signifikan terhadap
IPM. IPMt=α+
β1X1t+ β2X2t+
β3X3t+ β4X4t+
ɛt Selama tiga tahun
terakhir 2006-2008 pengaruh variabel
Kesehatan, Pendidikan, Standar Hidup Layak
dan Ketenagakerjaan terhadap IPM Kota
Semarang secara umum belum mengalami
perubahan yang berarti. 4
Denni Sulistio Mirza 2012
Pengaruh Kemiskinan,
Pertumbuhan Ekonomi Dan
Belanja Modal Terhadap IPM
Di Jawa Tengah Tahun 2006-2009
Sumber: Jurnal Bagaimanakah
pengaruh Kemiskinan,
Pertumbuhan Ekonomi dan
Belanja Modal terhadap IPM di
Jawa Tengah? Kemiskinan,
Pertumbuhan Ekonomi dan
Belanja Modal berpengaruh secara
signifikan terhadap IPM.
IPMit= αi+
β1KMSit+ β2GRWT
it+β3ln β MODit+
uit Pertumbuhan Ekonomi
dan Belanja Modal secara signifikan
berpengaruh positif terhadap IPM
sedangkan kemiskinan secara signifikan
berpengaruh negatif terhadap IPM.
Universitas Sumatera Utara
N O
NAMA TAHUN JUDUL, SUMBER
PERUMUSAN MASALAH
HIPOTESIS MODEL
HASIL
5 Rudy Badrudin
2011 Pengaruh
Pendapatan Dan Belanja
Daerah Terhadap Pembangunan
Manusia Di Provinsi DI
Yogyakarta Sumber: Jurnal
Bagaimanakah pengaruh
Pendapatan dan Belanja
Daerah terhadap IPM di DIY?
Pendapatan dan Belanja Daerah
berpengaruh secara signifikan terhadap
IPM. IPMit=α+
β1Yit+ β2BDit+
ɛit Pengeluaran
Pemerintah pada sektor Pendidikan, Kesehatan
dan Infrastruktur tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap pembangunan manusia
di Provinsi DI Yogyakarta.
Keberhasilan pembangunan manusia
lebih banyak ditentukan oleh sense of education
masyarakat yang dilakukan secara
mandiri dan sangat dipengaruhi oleh
kondisi dan kekuatan ekonomi, sosial dan
budaya masyarakat itu sendiri.
6 Ni Made Sri
Kusumawardhani, I Gusti Ayu Made
Srinadi, Made Susilawati 2012
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PDB
Indonesia Dengan Persamaan Simultan
2SLS Sumber: Jurnal
Bagaimanakah Pengaruh Pajak,
PDB dan Kurs Terhadap Investasi?
Investasi dipengaruhi oleh PDB, Pajak dan
Kurs. It=
α+ β1PDBit+
β2Tit+ β3Kursit+
ɛit PDB yang diduga
pajak dan kurs berpengaruh
signifikan terhadap investasi di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
N O
NAMA TAHUN JUDUL, SUMBER
PERUMUSAN MASALAH
HIPOTESIS MODEL
HASIL
7 Risna Yasinta A,
Setiawan, M. Sjahid Akbar
2008 Pemodelan PDRB
Provinsi Jawa Timur Dengan
Pendekatan Sistem Persamaan Simultan
Sumber: Jurnal Bagaimanakah
variabel-variabel yang membentuk
PDRB di Jawa Timur dalam
Persamaan Simultan dan
faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhinya? Variabel-variabel
yang membentuk PDRB di Jawa Timur
berpengaruh secara signifikan.
PDRBPt= α0+
α1WGP+ α2BMD+
α3BBJ+ɛ1
PDRBTt= b0+
b1TKT+ b2BPG+
ɛ2 PDRBIt=
c0+ c1TKI+
c2BMD+ c3BBJ+
c4BPG+ ɛ3
PDRBLt= d0+
d1TKL+ d2BBJ+
ɛ4 PDRBBt=
e0+ e1TKB+
e2BMD+ e3BPG+
ɛ5 PDRBDt=
f0+ f1TKD+
f2BMD+ f3BPG+
ɛ6 PDRBAt=
g0+ g1TKA+
Faktor yang paling berpengaruh dalam
persamaan adalah sektor tenaga kerja
dimana variabel tenaga kerja nilai elastisitas
yang lebih besar dari pada variabel-variabel
yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu, yaitu: 1. Variabel penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan variabel-variabel penelitian seperti ekspor, inflasi serta suku bunga yang tidak ada satupun penelitian
terdahulu yang menggunakan variabel-variabel tersebut. 2. Waktu Penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan periode penelitian dari tahun 1994 sampai dengan 2013 dimana tidak ada satupun penelitian terdahulu
yang menggunakan periode penelitian ini.
2.3 Kerangka Konseptual