Hasil R
2
dari persamaan inflasi sebesar 0,9023 90,23 persen, berarti kemampuan variabel PDRB, ekspor dan suku bunga secara bersama-sama
memberi penjelasan variasi variabel inflasi di Provinsi Riau sebesar 90,23 persen, sedangkan sisanya 9,77 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model estimasi.
4.4.3 Uji Statistik Pada Persamaan Kurs
Pada Tabel 4.11 hasil dari Prob. variabel PDRB sebesar 0,0012, berarti nilai Prob. PDRB lebih kecil dari nilai
α 0,0012 0,05, maka H ditolak dan H
a
Pada variabel suku bunga Prob.nya sebesar 0,0505, berarti nilai Prob. suku bunga lebih kecil dari nilai
α 0,0505 = 0,05, maka H diterima yaitu terdapat hubungan positif yang signifikan antara PDRB terhadap
kurs di Provinsi Riau.
ditolak dan H
a
Sedangkan nilai Prob. F-statistic dari persamaan kurs sebesar 0,001983, berarti nilai Prob. F-statistic lebih kecil dari nilai
α 0,001983 0,05, maka H diterima
yaitu terdapat hubungan positif yang signifikan antara suku bunga terhadap kurs di Provinsi Riau.
ditolak dan H
a
Hasil R diterima yaitu terdapat hubungan positif yang signifikan antara
PDRB dan suku bunga secara bersama-sama terhadap kurs di Provinsi Riau.
2
dari persamaan kurs sebesar 0,5191 51,91 persen, berarti kemampuan variabel PDRB dan suku bunga secara simultan dapat menjelaskan
besarnya variasi variabel kurs di Provinsi Riau sebesar 51,91 persen, sedangkan sisanya 48,09 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model estimasi.
Universitas Sumatera Utara
4.4.4 Uji Statistik Pada Persamaan Investasi
Pada Tabel 4.12 hasil dari Prob. variabel suku bunga sebesar 0,0673, berarti nilai Prob. suku bunga lebih kecil dari nilai
α 0,0673 0,05, maka H diterima dan H
a
Pada variabel inflasi Prob.nya sebesar 0,0204, berarti nilai Prob. inflasi lebih kecil dari nilai
α 0,0204 0,05, maka H ditolak yaitu terdapat hubungan positif yang tidak signifikan
antara suku bunga terhadap investasi di Provinsi Riau.
ditolak dan H
a
Pada variabel kurs Prob.nya sebesar 0,2007, berarti nilai Prob. kurs lebih besar dari nilai
α 0,2007 0,05, maka H diterima yaitu
terdapat hubungan negatif yang signifikan antara inflasi terhadap investasi di Provinsi Riau.
diterima dan H
a
Sedangkan nilai Prob. F-statistic dari persamaan investasi sebesar 0,098152, berarti nilai Prob. F-statistic lebih kecil dari nilai
α 0,098152 0,05, maka H
ditolak yaitu terdapat hubungan positif yang tidak signifikan antara kurs terhadap investasi di Provinsi
Riau.
diterima dan H
a
Hasil R ditolak yaitu terdapat hubungan positif yang tidak
signifikan antara suku bunga, inflasi dan kurs secara bersama-sama terhadap investasi di Provinsi Riau.
2
dari persamaan investasi sebesar 0,3175 31,75 persen, berarti kemampuan variabel suku bunga, inflasi dan kurs secara bersama-sama memberi
penjelasan variasi variabel investasi di Provinsi Riau sebesar 31,75 persen, sedangkan sisanya 68,25 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model
estimasi.
Universitas Sumatera Utara
4.4.5 Uji Statistik Pada Persamaan Indeks Pembangunan Manusia