Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

3.5 Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan pendekatan persamaan simultan. Persamaan simultan adalah persamaan estimasi dimana variabel terikat dari persamaan itu juga merupakan variabel penjelas untuk salah satu atau lebih variabel bebasnya. Variabel pada persamaan simultan yang nilainya ditentukan dalam model disebut variabel endogen, sedangkan variabel pada persamaan simultan yang nilainya ditentukan oleh variabel lain diluar model disebut variabel eksogen. Dengan demikian setiap variabel endogen mempunyai persamaan struktur atau persamaan perilaku sendiri. Yuwono, 2005 Variabel-variabel tersebut dianalisis secara simultan, maka didapat model penelitian sebagai berikut: ������� �−� = � + � 1 ����� �−� + � 1 ..........................................................3.1 ������ �−� = � + � 1 ������� �−� + � 2 ������ �−� + � 3 ����� �−� + � 2 .....3.2 ������� �−� = � + � 1 ������� �−� + � 2 ����� �−� + � 3 ..............................3.3 ������ �−� = � + � 1 ����� �−� + � 2 ������ �−� + � 3 ������� + � 4 ..........3.4 ������ �−� = � + � 1 ������� �−� + � 2 ������ �−� + � 5 ..............................3.5 Keterangan: TK = Tenaga Kerja variabel eksogen EKS = Ekspor variabel eksogen SB = Suku Bunga variabel eksogen PDRB = Produk Domestik Regional Bruto variabel endogen KURS = Kurs variabel endogen INF = Inflasi variabel endogen INV = Investasi variabel endogen Universitas Sumatera Utara IPM = Indeks Pembangunan Manusia variabel endogen � , � , � , � , � = Intersep � � , � � , � � , � � , � � = Koefisien variabel ke-k, dengan k = 1,2,3,4,5 � � = Kesalahan penggangu term of error � − � = dari tahun t ke j Penelitian ini menggunakan data time series. Data time series yang disebut juga data deret-waktu merupakan sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu. Umar, 2005 Sebelum menetukan metode estimasi, maka diperlukan identifikasi persamaan terlebih dahulu. Identifikasi persamaan menjadi penting sebelum menentukan teknik estimasi apa yang akan digunakan untuk mengatasi endogenitas Subanti dan Hakim, 2013, yaitu sebagai berikut: K – M ≥ G – 1 Jika, 1. K – M G – 1, maka persamaan disebut under identified 2. K – M = G – 1, maka persamaan disebut just identified exactly 3. K – M G – 1, maka persamaan disebut over identified Keterangan: K = Jumlah total variabel yang terdapat dalam model eksogenous, endogenous, predetermined M = Jumlah variabel yang ada pada suatu persamaan endogenous dan eksogenous G = Jumlah persamaan yang ada dalam model Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Identifikasi Persamaan Simultan Persamaan Simultan K–M ≥ G–1 Keputusan LogPDRB t−j = a + a 1 TK t−j + ε 1 6 4 Over LogINF t−j = b + b 1 LogPDRB t−j + b 2 LogEKS t−j + b 3 LogSB t−j + � 2 4 = 4 Exactly LogKURS t-j = c + c 1 LogPDRB t−j + c 2 LogSB t-j 5 4 + ε 3 Over LogINV t-j = d + d 1 LogSB t−j + d 2 LogINF t−j + d 3 LogKURS + ε 4 t-j 4 = 4 Exactly LogIPM t−j = e + e 1 LogPDRB t−j + e 2 LogINV t−j + ε 5 5 4 Over Dimana: K = 8, G = 5 Karena pada persamaan simultan tersebut telah teridentifikasi over identified dan just identified, dengan demikian model diatas dapat menggunakan metode Two Stage Least Square TSLS. Pengolahan data pada penelitian ini dengan menggunakan program software Eviews 5.1.

3.6 Uji Statistik