11
Apabila dikaji lebih dalam pengikatan kredit yang jaminannya berada dalam kawasan hutan akan menimbulkan masalah bagi kreditur apabila debitur wanprestasi,
salah satunya adalah dalam proses penyitaan jaminan atau eksekusi. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka diambil judul “Perlindungan Hukum
Bagi Kreditur Terhadap Eksekusi Jaminan Atas Tanah Hak Milik Yang Berada Dalam Kawasan Hutan Di Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara.”
B. Permasalahan
Ketidakpastian letak wilayah kawasan hutan menimbulkan diterimanya jaminan debitur yang masuk dalam kawasan hutan. Hal ini nantinya pasti akan
menimbulkan masalah dalam proses pengikatan kredit dan juga eksekusi jaminan, karena penerbitan bukti kepemilikan hak itu tidak memperhatikan letak kawasan
hutan. Dari uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana akibat hukum terhadap hak milik atas tanah yang berada dalam kawasan hutan?
2. Bagaimana perlindungan hukum bagi kreditur atas jaminan tanah hak milik yang berada dalam kawasan hutan di Padang Lawas Utara?
3. Bagaimana eksekusi jaminan tanah hak milik yang berada dalam kawasan hutan ketika debitur wanprestasi?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk :
Universitas Sumatera Utara
12
1. Mengetahui akibat hukum terhadap hak milik atas tanah yang berada dalam
kawasan hutan. 2.
Mengetahui perlindungan hukum bagi kreditur atas jaminan tanah hak milik yang berada dalam kawasan hutan di padang lawas utara.
3. Mengetahui eksekusi jaminan tanah hak milik yang berada dalam kawasan hutan
ketika debitur wanprestasi.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan informasi bagi akademis dalam perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan
hukum perdata pada khususnya, serta sebagai referensibahan perbandingan bagi para peneliti lainnya yang hendak melaksanakan penelitian lanjutan tentang tulisan ini.
2. Manfaat praktis :
a. Memberikan masukan kepada para Kreditur sebagai pihak yang memberikan
kredit agar tercipta kelancaran pembayaran lunas hutang-hutang debitur. b.
Memberikan masukan kepada Kantor Pertanahan sebagai penerbit sertipikat hak milik untuk lebih memperhatikan letak tanah yang dimohonkan haknya
sehingga memberi kepastian dan perlindungan hukum bagi pemegang Hak dan kreditur.
c. Diharapkan
sebagai acuan
kepada NotarisPPAT
untuk melakukan
pengecekan benda jaminan sebelum melakukan perjanjian kredit.
Universitas Sumatera Utara
13
E. Keaslian Penulisan