Reliabilitas Uji Coba Instrumen
61 Keeratan hubungan diinterprestasi dengan menggunakan aturan Guilford
Guilford’s Emprirical Rule sebagai berikut:
0.2
Slight correlation; almost negligible relationship
0.2 0.4
Small correlation: low relationship
0.4 0.7
Moderate correlation; substantial relationship
0.7 0.9
High correlation; dependable relationship
0.9 1.0
Very high correlation; very dependable relationship
Guilford, dalam Harun Al Rasyid, 1996. b. Analisis Multivariat
Analisis multivariat digunakan untuk menguji hipotesis ketiga. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi ganda dan prediktor.
Analisis ini digunakan untuk mencari hubungan fungsional seluruh prediktor variabel bebas dengan kriterium variabel terikat, koefisien serta sumbangan
relatif dengan kriterium efektif dari masing-masing variabel dan variabel terikat.Langkah yang ditempuh dalam analisis regresi adalah :
1 Membuat persamaan garis regresi 2 prediktor dengan rumus sebagai berikut : Y=a
1
X
1
+a
2
X
2
+K Keterangan :
Y :koefisien regresi
a1 :koefisien predikat x1
a2 :koefisien predikat X2
K :konstanta
Sutrisno Hadi, 2004:26
62 2 Mencari koefisien korelasi antara Y dengan prediktor X
1
dan X
2
dengan rumus sebagai berikut :
2 2
2 1
1 2
, 1
y y
x a
y x
a R
y
Keterangan:
2 ,
1 y
R
= koefisien determinasi antara y dengan x
1
dan x
2
1
a
= koefisien prediktor x
1
2
a
= koefisien prediktor x
2
y x
1
= jumlah produk x
1
dengan y y
x
2
= jumlah produk x
2
dengan y
2
y = jumlah kuadrat kriterium y
Sutrisno Hadi, 2004: 22 Nilai koefisien determinan menunjukkan besarnya perubahan varibel
terikat yang diterangkan oleh variabel bebas yang diteliti. 3 Menguji keberartian regresi ganda dengan menggunakan uji F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen secara bersama-sama simultan dapat berpengaruh terhadap variabel
dependen. Rumus Uji F menurut Sutrisno Hadi 2004: 23 sebagai berikut:
Keterangan: F
reg
= harga F garis regresi N
= cacah kasus m
= cacah prediktor R
= koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor-prediktor Selanjutnya, F
hitung
dikonsultasikan dengan F
tabel
dengan derajad kebebasan dk m lawan N-m-1 pada taraf signifikansi 5. Apabila F
hitung
lebih besar atau sama dengan F
tabel
maka terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas
63 terhadap variabel terikat. Jika F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
maka hubungan antara variabel bebas terhadap veriabel terikat tidak signifikan.