Pemeriksaan homogenitas sediaan Penentuan pH sediaan

38 4.6 Hasil Evaluasi Formula 4.6.1 Pemeriksaan stabilitas fisik sediaan Hasil pemeriksaan stabilitas fisik sediaan gel ekstrak kulit buah pisang raja dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4 Data pengamatan perubahan bentuk, warna, dan bau sediaan gel ekstrak kulit buah pisang raja Pengamatan Sediaan Lama pengamatan minggu 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Bentuk FI b b b b b b b b b b b b b FII b b b b b b b b b b b b b FIII b b b b b b b b b b b b b Warna FI c c c c c c c c c c c c c FII c c c c c c c c c c c c c FIII c c c c c c c c c c c c c Bau FI B B B B B B B B B B B B B FII B B B B B B B B B B B B B FIII B B B B B B B B B B B B B Keterangan: FI = Formula mengandung 20 ekstrak kulit buah pisang raja FII = Formula mengandung 30 ekstrak kulit buah pisang raja FIII = Formula mengandung 40 ekstrak kulit buah pisang raja b = Baikstabil c = Coklat kehitaman B = Bau khas pisang Pemeriksaan dilakukan secara visual pada suhu kamar dengan parameter yang diuji meliputi perubahan bentuk, warna dan bau sediaan. Hasil uji stabilitas sediaan gel ekstrak kulit buah pisang raja menunjukkan bahwa seluruh sediaan yang dibuat tetap stabil dalam penyimpanan pada suhu kamar selama 12 minggu.

4.6.2 Pemeriksaan homogenitas sediaan

Hasil pemeriksaan homogenitas sediaan gel ekstrak kulit buah pisang raja dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini: 39 Tabel 4.5 Data pengamatan homogenitas sediaan gel ekstrak kulit buah pisang raja Sediaan Lama pengamatan minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 FI h h h h h h h h h h h h h FII h h h h h h h h h h h h h FIII h h h h h h h h h h h h h Keterangan: FI = Formula mengandung 20 ekstrak kulit buah pisang raja FII = Formula mengandung 30 ekstrak kulit buah pisang raja FIII = Formula mengandung 40 ekstrak kulit buah pisang raja h = Homogen Hasil pemeriksaan homogenitas bahwa seluruh sediaan gel ekstrak kulit buah pisang raja memenuhi persyaratan homogenitas karena menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya butir-butir yang kasar pada saat sediaan dioleskan pada kaca transparan. Hasil dapat dilihat pada Lampiran 4, halaman 51.

4.6.3 Penentuan pH sediaan

Hasil penentuan pH sediaan gel ekstrak kulit buah pisang raja dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6 Data pengukuran pH sediaan gel ekstrak kulit buah pisang raja Sediaan Lama pengamatan minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 F0 6,0 6,0 6,0 6,0 5,9 5,9 5,8 5,8 5,8 5,8 5,8 5,8 5,8 FI 5,7 5,7 5,7 5,7 5,7 5,7 5,7 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 FII 5,7 5,7 5,7 5,7 5,7 5,7 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 FIII 5,6 5,6 5,6 5,6 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,4 5,4 Keterangan: F0 = Formula tidak mengandung ekstrak kulit buah pisang raja FI = Formula mengandung 20 ekstrak kulit buah pisang raja FII = Formula mengandung 30 ekstrak kulit buah pisang raja FIII = Formula mengandung 40 ekstrak kulit buah pisang raja 40 Secara keseluruhan terlihat bahwa pH dari sediaan gel kulit buah pisang raja menurun dengan bertambahnya waktu penyimpanan. Hasil uji stabillitas terhadap pH sediaan gel baik blanko maupun sediaan gel dari ekstrak kulit buah pisang raja menunjukkan pH sediaan tetap stabil pada penyimpanan karena masih berada dalam rentang persyaratan pH kulit yaitu 5,0 - 8,0 Aulton,1988.

4.6.4 Uji iritasi terhadap kulit sukarelawan