Ratu Utari Rohmah, 2016 PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING CTL BERBASIS BUDAYA
SUNDA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Eksperimen
Nama Sekolah : SDN Cipare Tegal
Kepala Sekolah : Dra. E. Rosdiah
Kelas Eksperimen : III A
Jumlah Siswa : 30 siswa
18 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki Guru Kelas
: Evawati, S.E Kelas Kontrol
: III B Jumlah Siswa
: 30 siswa 15 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki
Guru Kelas : Devi Yathna, S. Pd
D. Populasi, Sampel dan Subjek Penelitian
Dalam sebuah penelitian dibutuhkan populasi, sampel dan subjek untuk diteliti. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2009: hlm. 80.
1. DDR
Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan Contextual Teaching Learning CTL Berbasis
Budaya Sunda ini, memerlukan beberapa tahapan dengan menggunakan Design Didactikal Research DDR yaitu mengetahui Learning Obstacle
LO, Desain Didaktis Awal DDA, Implementasi dan Desain Didaktis Revisi. Tahapan tersebut dikatakan selesai apabila tidak ada lagi kesulitan
siswa dalam belajar. Siswa yang digunakan untuk melakukan ketiga tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
Learning Obstacle LO atau Kesulitan dalam belajar Dalam mencari LO, peneliti menggunakan siswa kelas 4 dan 5 dari 2
sekolah yang berada di daerah Pandeglang yaitu SDN 09 Pandeglang dan SDN 10 Pandeglang. Siswa kelas 4 SDN 09 Pandeglang yang berjumlah
16 siswa, dan siswa kelas 5 SDN 09 Pandenglang yang berjumlah 25 siswa. Sedangkan siswa kelas 4 SDN 10 Pandeglang berjumlah 31 siswa
Ratu Utari Rohmah, 2016 PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING CTL BERBASIS BUDAYA
SUNDA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan siswa kelas 5 SDN 10 Pandeglang berjumlah 38 Siswa, merupakan subjek penelitian untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan
kemampuan pemecahan masalah siswa.S Desain Didaktis Awal
Siswa kelas 3 SDN Tembong 2 yang berjumlah 20 siswa diantaranya 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan
Implementasi Siswa kelas 3 SDN Penggung yang berjumlah 30 siswa diantaranya 18
siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan Desain Didaktis Revisi
Siswa kelas 3 SDN Tembong 2 yang berjumlah 25 siswa diantaranya 15 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan
2. Eksperimen
a. Populasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah Serang. Namun untuk penelitian, peneliti menggunakan Sekolah Dasar wilayah Kota Serang yaitu SDN
Cipare tegal. b.
Sampel Penelitian Untuk sampel dalam penelitian ini adalah kelas III SD Negeri Cipare
Tegal dengan dua kelas pararel yang telah peneliti tentukan dengan pertimbangan tertentu, sehingga subjek dalam penelitian ini termasuk
dalam sampling purposive yaitu teknik penentuan subjek dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2009: hlm. 85. Sampel yang
digunakan peneliti adalah 15 siswa perkelas dengan kategori 5 siswa terendah, 5 siswa sedang bila diperlukan dan 5 siswa tertinggi. Sampel
dilakukan tidak secara acak.
Ratu Utari Rohmah, 2016 PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING CTL BERBASIS BUDAYA
SUNDA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Instrumen Penelitian