61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengembangan Alat Praktikum dan Lembar Kerja Praktikum
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan dengan produk yang dikembangkan berupa alat praktikum sederhana dan lembar kerja
praktikum percobaan melde berbasis project based learning. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan
Thiagarajan, dengan tahap Define Pendefinisian, Design Perancangan, Development Pengembangan, dan Dessimenate Penyebaran. Tahapan yang
digunakan oleh peneliti sampai tahap ketiga yaitu pengembangan development karena pada penelitian ini tidak melihat keefektivitasan produk. Hasil uraian lebih
lanjut terkait pengembangan alat praktikum sederhana dan lembar kerja praktikum percobaan melde berbasis project based learning pada point B dan C.
B. Kelayakan Alat Praktikum dan Lembar Kerja Praktikum
Kelayakan alat praktikum dan lembar kerja praktikum diukur melalui beberpa tahap, berikut tahapan-tahapan yang telah dilakukan oleh peneliti:
1. Tahap Pendefinisian Define
Tahap pendefinisian tahap pendefinisian bertujuan untuk menentukan dan mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran. Tahap ini meliputi analisis awal-
akhir, analisis mahasiswa, analisis materi, analisis tugas, perumusan tujuan. Hasil analisis pada tahap ini adalah sebagai berikut:
a. Analisis Awal-Akhir
62 Berdasarkan hasil observasi di Pendidikan Fisika UIN Raden Intan
Lampung, diketahui bahwa sarana prasarana khususnya media pembelajaran visual alat praktikum dan lembar kerja praktikum belum lengkap, hal
tersebut menghambat mahasiswa dalam melakukan praktikum. Alat praktikum percobaan melde belum di gunakan secara optimal. hal
yang perlu diperhatikan mahasiswa lebih memahami materi dengan sarana prasarana yang disukai, mahasiswa menyukai alat praktikum dan mahasiswa
membutuhkan alat praktikum. Hasil analisis tersebut menghasilkan beberapa masalah yang terjadi
dalam praktikum. Berdasarkan masalah tersebut, maka peneliti ingin mengembangkan alat praktikum sederhana percobaan melde, untuk
memudahkan mahasiswa dalam melakukan praktikum, selain itu peneliti mengembangkan lembar kerja praktikum percobaan melde berbasis project
based learning PjBL.
b. Analisis Mahasiswa
Pada tahap analisis mahasiswa diperoleh hasil bahwa mahasiswa semester 4 memiliki indeks prestasi komulatif IPK rata-rata 3,11 skala 4.
Pada IPK tersebut mahasiswa diharapkan mampu melakukan berpikir tingkat
63 tinggi yang ke enam. Berikut klarifikasi ranah kognitif revisi Anderson dan
Krathwohl.
83
Tabel 4.1 Taksonomi Anderson dan Krathwohl Tingkatan
Berpikir Tingkat Tinggi Komunikasi
Menciptakan creating
Menggeneralisasikan generating, merancang
designing, memproduksi producting, merencanakan
kembali devising Negosiasi
negotiating, memoderatori
moderating, kolaborasi.
Mengevaluasi Evaluation
Mengecek checking, mengkritisi critiquing,
hipotesa hypothesizing, eksperimen experimenting
Bertemu dengan jaringanmendiskusikan
net meeting, berkomentar, berdebat
Menganalisis Analyzing
Memberi atribut attributeing,
mengorganisasikan organizing,
mengintegrasikan integrating, mensahihkan
Menanyakan questioning, meninjau
ulang reviewing
Menerapkan Applying
Menjalakan prosedur executing,
mengimplementasikan implementing, menyebarkan
sharing Posting, blogging,
menjawab replying
Memahamim engerti
understandin g
Mengklasifikasikan classification,
membandingkan comparing,
menginterpretasikan interpreting, berpendapat
inferring Bercakap chatting,
menyumbang contributing,
networking
Mengingat remembering
Mengenali recognition, memanggil kembali
recalling, mendeskripsikan describing,
mengidentifikasi identifying Menulis text texting,
mengirim pesan singkat instant messaging,
berbicara twittering
Berpikir Tingkat Rendah
83
Gunawan, Imam, Palupi, Anggarini Retno, “Taksonomi Bloom-Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penelitian”, PGSD FIP IKIP Madiun,
2012, h. 30.
64 Berdasarkan tabel 4.1 taksonomi Anderson dan Krathwohl tersebut,
menciptakan merupakan tingkatan terakhir pada berpikir tingkat tinggi. Menciptakan mengarah pada proses kognitif meletakkan unsur-unsur secara
bersama-sama untuk membentuk kesatuan yang koheren dan mengarahkan mahasiswa untuk menghasilkan produk. Akibatnya, dalam berpikir tingkat
tinggi mahasiswa harus dapat menciptakan tidak hanya mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi. Berdasarkan
analisis tersebut, membuat alat praktikum sederhana percobaan melde dapat diterapkan untuk mahasiswa pendidikan fisika semester 3, sehingga lembar
kerja praktikum membuat alat praktikum percobaan melde berbasis project based learning diharapkan layak diterapkan untuk mahasiswa pendidikan
fisika semester 3.
c. Analisis Tugas