c. Penentuan harga sewa ditetapkan sebesar harga perolehan ditambah margin
yang diinginkan oleh bank. Penyewa diharuskan untuk membelimemiliki asset tersebut dengan harga yang disepakati bersama.
d. Pembiayaan sewa berupa total pembiayaan ditambah margin dan sesuai
dengan jangka waktunya dibayarkan secara angsuran. e.
Apabila nasabah ingin membeli sebelum jangka waktu yang diperjanjikan, maka perhitungan harga jual bank yang disesuaikan dengan jangka
waktunya.
4. Akuntansi Murabahah dan Pendapatan Murabahah
Dalam hal ini, penulis akan membahas dan menganalisa salah satu produk pembiayaan yang ditawarkan oleh PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan, yaitu
pembiayaan murabahah. Adapun tahap-tahap yang biasa dilakukan oleh PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan bila nasabah ingin meminjam dana untuk membeli
suatu barang tertentu, misalnya barang untuk konsumtif sepeda motor, maka suka atau tidak suka ia harus melakukan jual beli dengan bank syariah. Di sini bank
syariah selaku penjual sedangkan nasabah selaku pembeli dan bank syariah tidak boleh mengambil keuntungan dari pinjaman tersebut. Karena itu, harus dilakukan jual
beli, dimana bank syariah dapat mengambil keuntungan dari harga barang yang dijual.
Universitas Sumatera Utara
Seperti juga dalam perbankan konvensional, PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan juga menetapkan syarat-syarat umum untuk sebuah pembiayaan,
seperti hal berikut : 1.
Surat permohonan tertulis yang memuat gambaran umum usaha, rencana dan rincian dana
2. Legalitas usaha seperti identitas diri, akte pendirian usaha dan lain-lain
3. Laporan keuangan seperti neraca dan laporan rugi laba, data persediaan
terakhir, penjualan dan rekening bank bagi perusahaan ssedangkan untuk individu data keuangan bisa berupa rekening bank serta dokumen pendukung
lainnya yang dibutuhkan dalam pembiayaan murabahah Bai’al-Murabahah termasuk dalam jenis pembiayaan modal kerja komponen
persediaan, dimana bila barang jadi itu dijual dengan kredit, ia berubah menjadi piutang dan melalui proses collection akan berubah menjadi kas kembali. Jenis
pembiayaan yang dapat diberikan dengan system murabahah ini adalah : a.
Pembelian rumahgedung atau sejenisnya b.
Pembelian kendaraanalat transportasi c.
Pembelian alat-alat industri d.
Pembelian aset lain yang tidak bertentangan dengan syariah dan disetujui oleh bank
Sedangkan dalam penentuan harga jual akan ditetapkan di awal perjanjian dan tidak boleh berubah selama waktu perjanjian. Dan apabila nasabah memberikan uang
muka urbundown payment pada saat yang sama, maka uang muka nasabah tersebut
Universitas Sumatera Utara
sudah dianggap sebagai angsuran pertamanya, Secara otomatis pula akan mengurangi jumlah total angsurankewajiban yang dibayar. Namun demikian jual beli yang dibuat
antara bank dengan nasabah tetap akan berpedoman kepada harga jual-beli awal yang telah disepakati.
Pengakuan pendapatan yang digunakan oleh PT. Bnak SUMUT Syariah Cabang Medan, yaitu :
1. Pendapatan pembiayaan murabahah PT. Bank SUMUT Syariah Cabang
Medan diakui bila kewajiban nasabah sudah dibayar 2.
Semua biaya administrasi yang timbul akibat dari perjanjian ini ditanggung oleh nasabah, dan diakui sebagai pendapatan bank.
Piutang merupakan bagian aktiva yang cukup besar nilainya bagi bank dan juga merupakan aktiva yang likuid jika piutang tersebut telah tertagih. Oleh karena itu
adalah penting bagi bank untuk memikirkan kebijaksanaan dalam pengelolaan piutang yang baik termasuk pencatatan dan penagihan piutang yang tepat.
Pengakuan piutang murabahah : 1.
Pada saat akad murabahah, piutang murabahah diakui sebesar nilai perolehan ditambah keuntungan yang disepakati
2. Pada akhir periode laporan keuangan, piutang murabahah dinilai bersih yang
dapat direalisasi, yaitu jumlah piutang jatuh tempo dikurangi penyisihan piutang diragukan
Universitas Sumatera Utara
Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada contoh kasus berikut ini termasuk jurnal- jurnal yang dicatat oleh bagian accounting PT. Bank SUMUT Syariah sebagai
berikut: Seorang nasabah ingin memiliki sebuah kendaraan bermotor berupa sepeda
motor, ia dapat datang ke bank dan memohon agar bank membelikannya. Setelah diteliti dan dinyatakan dapat diberikan, bank membelikan sepeda motor tersebut dan
diberikan kepada nasabah. Jika harga sepeda motor tersebut Rp 15.000.000,- dan nasabah menganngsur selama 12 bulan. Kemudian bank menetapkan margin
murabahahnya adalah sebesar 20 dengan sistem flat, maka perhitungan pembiayaan murabahah dan ayat jurnal yang sesuai untuk transaksi murabahah ini
adalah : 1.
Jurnal pada saat bank memproleh sepeda motor tersebut dari supplier yaitu : Dr. Sepeda motor murabahah
Rp 15.000.000,- Kr.
Rekening nasabah supplier Rp 15.000.000,-
Dicatat sebagai rekening supplier karena dianggap bahwa pihak supplier memiliki rekening di PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan, sehingga bisa
langsung mengkredit rekening supplier. Aktiva yang diperoleh dengan tujuan untuk dijual kembali tersebut dalam murabahah akan diakui sebagai aktiva murabahah
PT.Bank SUMUT Syariah Cabang Medan sebesar harga perolehan aktiva tersebut. Dalam hal ini adalah sepeda motor yang harga perolehannya adalah sebesar
Rp15.000.000,-
Universitas Sumatera Utara
2. Jurnal pada saat pencairan pembiayaan dengan asumsi bahwa pencairan
pembiayaan murabahah dilakukan pada tanggal 1 Maret 2006 dan angsuran pertama akan jatuh tempo pada tanggal 1 April 2006 akan dibukukan oleh
PT.Bank SUMUT Syariah Cabang Medan sebagai berikut : Dr. Piutang murabahah
Rp. 18.000.000,- Kr.
Sepeda motor murabahah Rp 15.000.000,-
Kr. Pendapatan murabahah ditangguhkan
Rp 3.000.000,- Dalam hal ini, akan terjadi perpindahan kepemilikan sepeda motor tersebut dari
PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan akan menjurnalnya pada sisi kredit. Selanjutnya akan timbul piutang murabahah pada sisi debet yang akan diakui atau
dicatat baik oleh PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan maupun berdasarkan teori sebesar nilai perolehan ditambah dengan keuntungan yang telah disepakati
bersama antara PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan dengan nasabah. Karena PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan menggunakan pengakuan
pendapatan secara cash basis, maka pendapatan yang belum diterima akan dicatat sebagai pendapatan murabahah yang ditangguhkan. Sedangkan dalam penentuan
keuntungan murabahah, PT. Bank SUMUT akan mengakui keuntungan tersebut melalui dua cara yaitu :
a. Pada saat akad, apabila akad berakhir pada periode laporan keuangan yang
sama artinya apabila jangka waktu pembiayaan murabahah berlangsung selama 6 bulan maka keuntungan murabahahnya akan diakui oleh PT.Bank
SUMUT Syariah Cabang Medan pada saat akad pembiayaan itu terjadi, karena
Universitas Sumatera Utara
pembiayaan murabahah tersebut akan berakhir pada periode laporan keuangan yang sama dengan akad.
b. Secara proporsional selama periode akad apabila akad melampaui satu periode
laporan keungan. Artinya apabila jangka waktu pembiayaan murabahah itu berlangsung selama 24 bulan maka keuntungan murabahahnya akan diakui
oleh PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan secara proporsional berdasarkan keuntungan yang diterima bank setiap periodenya, karena
pembiayaan murabahah tersebut akan berakhir pada periode laporan keuangan yang akan datang.
3. Nasabah memberikan uang muka urbun pada tanggal 10 Maret 2006 kepada
bank sebesar Rp 3.000.000,- maka bank akan mencatatnya di sisi debet sebagai kas dan di sisi kredit bank mencatat sebagai urbun sebesar jumlah yang
diterima bank pada saat diterima yaitu sebesar Rp 3.000.000,- Dr. Kas
Rp 3.000.000,- Kr.
Urbun Rp 3.000.000,-
4. Urbun yang diberikan nasabah ini akan diakui oleh bank sebagai pengurang
dari piutang murabahah. Jadi piutang murabahahnya nasabah akan berkurang sebesar Rp 3.000.000,-. Pembukuan bank adalah sebagai berikut :
Dr. Urbun Rp 3.000.000,-
Kr. Piutang murabahah
Rp 3.000.000,-
Universitas Sumatera Utara
Artinya adalah bahwa pemberian urbun sebesar Rp 3.000.000,- kepada bank akan mengurangi piutang yang sebesar Rp 18.000.000,- sehingga piutang nasabah
kini sebesar Rp 15.000.000,- Rp 15.000.000,-
_____________ Angsuran per bulan =
12 bulan =
Rp 1.250.000,-
Perhitungan pembiayaan murabahah berdasarkan transaksi di atas : Harga beli sepeda motor
= Rp 15.000.000,- Margin murabahah
= 20 Harga jual barang
= Rp 18.000.000,- Jangka waktu
= 12 bulan Urbun
= Rp 3.000.000,- Angsuran per bulan
= Rp 1.250.000,- 5.
Angsuran berikutnya pada tanggal 1 April 2006 yang dibayar oleh nasabah dihitung sebagai angsuran pertama :
Dr. Kas Rp 1.250.000,-
Kr. Piutang murabahah
Rp 1.250.000,-
Dr. Pendapatan murabahah yang ditangguhkan Rp 250.000,-
Kr. Pendapatan murabahah
Rp 250.000,-
Universitas Sumatera Utara
Pada saat pembayaran angsuran jatuh tempo, bank bisa langsung mendebet rekening nasabah yang berupa tabungan mudharabah atau nasabah langsung
membayar secara cash kepada bank dan bank akan mengkredit jumlah pembiayaanpiutang murabahah nasabah sebesar angsuran perbulannya atau bank
bisa saja mengkredit piutang nasabah melalui rekening pembiayaan nasabah. Selanjutnya bank akan menerima pendapatannya yaitu sebesar Rp 250.000,- yang
berasal dari :
Marjin keuntungan ________________
Pendapatan murabahah ditangguhkan =
Jangka waktu
= Rp 3.000.000,-
____________ 12 bulan
= Rp 250.000,-
Angsuran seperti pada jurnal diatas akan berlangsung terus sampai piutang nasabah habis atau nol. Tetapi nasabah PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan
hanya akan mengangsur sampai dua belas kali. Pembayaran angsuran kedua pada tanggal 1 Mei 2006
Dr. Kas Rp 1.250.000,-
Kr. Piutang murabahah
Rp 1.250.000,-
Universitas Sumatera Utara
Dr. Pendapatan murabahah yang ditangguhkan Rp 250.000,-
Kr. Pendapatan murabahah
Rp 250.000,-
Pembayaran angsuran ketiga pada tanggal 1 Juni 2006 Dr. Kas
Rp 1.250.000,- Kr.
Piutang murabahah Rp 1.250.000,-
Dr. Pendapatan murabahah yang ditangguhkan Rp 250.000,-
Kr. Pendapatan murabahah
Rp 250.000,-
Pembayaran angsuran keempat pada tanggal 1 Juli 2006 Dr. Kas
Rp 1.250.000,- Kr.
Pembiayaan murabahah Rp 1.250.000,-
Dr. Pendapatan murabahah yang ditangguhkan Rp 250.000,-
Kr. Pendapatan murabahah
Rp 250.000,-
Pembayaran angsuran kelima pada tanggal 1 Agustus 2006 Dr. Kas
Rp 1.250.000,- Kr.
Piutang murabahah Rp 1.250.000,-
Dr. Pendapatan murabahah yang ditangguhkan Rp 250.000,-
Kr. Pendapatan murabahah
Rp 250.000,-
Universitas Sumatera Utara
Pembayaran angsuran keenam pada tanggal 1 September 2006 Dr. Kas
Rp 1.250.000,- Kr.
Piutang murabahah Rp 1.250.000,-
Dr. Pendapatan murabahah yang ditangguhkan Rp 250.000,-
Kr. Pendapatan murabahah
Rp 250.000,-
Selanjutnya untuk jurnal pembayaran angsuran bulan ketujuh sampai dengan bulan kedua belas disajikan sama seperti jurnal diatas. Semua jurnal diatas
merupakan angsuran yang pembayarannya sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang dibayar setiap bulan oleh nasabah sebesar Rp 1.250.000,- yang terdiri dari
Rp1.000.000,- angsuran pokok + Rp 250.000,- margin Diasumsikan apabila pada angsuran yang kesepuluh nasabah menunggak
pembayaran angsuran maka PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan akan mencatatnya sebesar angsuran yang tertunggak tersebut dengan jurnal sebagai
berikut: Dr. Piutang murabahah lewat waktu Rp 1.250.000,-
Kr. Piutang murabahah
Rp 1.250.000,- Dr. Pendapatan murabahah ditangguhkan
Rp 250.000,- Kr.
Pendapatan murabahah ditangguhkan lewat waktu Rp 250.000,-
Setelah PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan mencatat jurnal diatas tanggal 1 Januari 2007, ternyata pada tanggal 19 Januari 2007 nasabah tersebut
Universitas Sumatera Utara
membayar angsuran tunggakannya, maka pembukuan yang dicatat oleh PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan adalah :
Dr. Piutang murabahah Rp 1.250.000,-
Kr. Piutang murabahah lewat waktu
Rp 1.250.000,- Dr. Pendapatan murabahah ditangguhkan lewat waktu
Rp 250.000,- Kr.
Pendapatan murabahah ditangguhkan Rp 250.000,-
Akibat dari penunggakan angsuran oleh nasabah maka PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan akan memberikan suatu sanksi atau denda sebagai suatu
pendidikan terhadap nasabah yang menunggak atau lalai dalam melakukan kewajibannya. Pada saat diterima, denda akan diakui sebagai bagian dari dana
kebajikan. Dana kebajikan ini nantinya akan digunakan oleh PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial. Atas
kelalaian nasabah tersebut, sesuai kesepakatan pada akad bank akan mengenakan denda sebesar Rp 6.250 0,5 dari angsuran per bulan. Pembukuan yang berlaku
adalah : Dr. Kas
Rp 6.250,- Kr.
Dana Kebajikan Rp 6.250,-
Dalam transaksi seperti diatas, bisa saja terjadi hal dimana nasabah ingin mempercepat pembayaran sisa angsuran piutang berikutnya sebelum jatuh tempo.
Bila hal ini terjadi maka bank syariah akan memberikan potongandiskon atau muqoshah kepada nasabah dengan cara bank mengurangi piutang murabahah dan
Universitas Sumatera Utara
keuntungan murabahah atau bank terlebih dulu menerima pelunasan piutang murabahah dari nasabah, kemudian bank membayar muqashah kepada nasabah
dengan mengurangi keuntungan murabahah. Dimisalkan dalam contoh kasus diatas nasabah yang sudah melunasi
angsurannya sampai 8 kali, kemudian berkeinginan untuk melunasi keempat angsuran berikutnya sekaligus maka dasar perhitungan pelunasan dipercapat untuk nasabah
pembiayaan murabahah yang menggunakan system flat adalah sebagai berikut : 1.
Mengambil acuan perbandingan antara perhitungan angsuran pembiayaan murabahah system flat untuk menentukan sisa kewajiban marjin yang
diselesaikan oleh nasabah. Sehingga sisa marjin yang harus dibayar nasabah apabila melaksanakan pelunasan dipercepat dihitung atas dasar selisih antara
marjin yang seharusnya dibayar oleh nasabah yang dihitung secara anuitas dengan pembayaran marjin yang telah dibayar oleh nasabah. Besarnya selisih
tersebut kemudian diprosentasikan ke total marjin dengan pembulatan keatas dengan kelipatan 0,5
2. Adanya kesenjangan waktu bagi PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan
untuk melaksanakan reinvestasi sehingga dalam hal ini diasumsikan bahwa PT.Bank SUMUT Syariah Cabang Medan memrlukan waktu satu bulan untuk
memperoleh nasabah pengganti. Dengan demikian PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan wajar memperoleh penggantian biaya sebesar satu per duabelas
dari margin dikalikan sisa pokok yang belum dibayar. Dalam hal ini marjin
Universitas Sumatera Utara
ditetapkan 20 p.a, sehingga perhitungannya 112 x 20 = 1,6 dari total sisa angsuran pokok.
Perhitungan adalah sebagai berikut : a.
Total kewajiban yang telah dibayar sampai dengan bulan ke-8 : Angsuran pokok = 8 x Rp 1.000.000,-
= Rp 8.000.000,- Angsuran marjin = 8 x Rp 250.000,-
= Rp 2.000.000,- _____________
Total = Rp 10.000.000,-
b. Total angsuran marjin selama 12 bulan Rp 3.000.000,-. Per bulannya
Rp250.000,- c.
Sisa angsuran pokok Rp 4.000.000,-. Merupakan hasil pengurangan Rp15.000.000,- dengan urbun sebesar Rp 3.000.000,- dan total angsuran pokok
yang telah dibayarkan sebesar Rp 8.000.000,- d.
Sisa kekurangan pembayaran marjin dan penggantian kesempatan re-investasi 4 x Rp 3.000.000,- = Rp 120.000,-
1,6 x Rp 4.000.000,- =
e. Nasabah harus membayar pada PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan
pada bulan ke-8 sebesar : Rp 640.000,- +
Total Rp 760.000,-
Sisa angsuran pokok = Rp 4.000.000,-
Sisa pembayaran margin dan kesempatan re-investasi =
Total = Rp 4.760.000,-
Rp 760.000,-+
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kasus diatas, penyampaian perhitungan ke nasabah oleh cabangdivisi terkait adalah sebagai berikut :
Total kewajiban nasabah Rp 18.000.000,-
Urbun Rp 3.000.000,-
Total angsuran yang telah dibayar sd bulan ke-8 Rp 10.000.000,-
Sisa angsuran yang masih harus dibayar Rp 5.000.000,-
Nasabah cukup hanya membayar Rp 4.760.000,-
Diskon untuk nasabah Rp
240.000,-
Jurnal pelunasan angsuran yang dipercepat dapat dibukukan sebagai berikut : Dr, Kas
Rp 5.000.000,- Kr.
Piutang murabahah Rp 5.000.000,-
Dr. Muqashah Rp 240.000,-
Kr. Kas
Rp 240.000,-
Dr. Pendapatan murabahah ditangguhkan Rp 1.000.000,- Kr.
Muqashah Rp 240.000,-
Kr. Pendapatan murabahah
Rp 760.000,-
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perlakuan akuntansi di PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan seperti yang telah dijelaskan diatas maka dapat didimpulkan bahwa semua
perlakuan akuntansi yang diterapkan oleh PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Medan telah sesuai dengan ketentuan yang lazim.
B. Analisis Hasil Penelitian