Desain Organisasi Tradisional Desain Organisasi Kontemporer

a. Desain Organisasi Yang Umum

Di dalam membuat keputusan struktural, manajer memiliki desain umum yang bisa dipilih diantaranya adalah tradisional dan kontemporer.

1. Desain Organisasi Tradisional

ketika merancang sebuah struktur, manajer bisa memilih salah satu dari desain-desain organisasi tradisional. struktur ini cenderung bersifat mekanistik. Jenis-jenis desain organisasi tradisional : a. Struktur Simpel Struktur simpel yaitu desain organisasi dengan depertaentalisasi rendah, rentang pengendalian yang luas, wewenang yang tersentralisasi pada satu orang. dan sedikitnya formalisas. kekuatan: cepat; fleksibel; pemeliharaannya hemat; akuntabilitas jelas. kelemahan: kurang layak ketikan organisasinya berkembang; bertumpu pada satu orang saja terlalu beresiko b. Struktur Fungsional Struktur fungsional merupakan desain yang mengelompokkan keahlian pekerjaan yang serupa atau terkait kekuatan: keunggulan penghematan biaya dari spesialisasi skala ekonomis, duplikasi minimal dari personel dan peralatan; para pekerja dikelompokkan ke dalam pembagian tugas kerja yang sejenis. kelemahan: manajer sasaran fungsional bisa mengakibatkan manajer kehilangan arah tentang apa yang terbaik bagi organisasi secara keseluruhan; spesialis struktural menjadi terisolasi dan hanya memiliki sedikit pemahaman tentang apa yang dikerjakan unit organisasi lainnya. Universitas Sumatera Utara c. Struktur Divisional struktur divisional merupakan struktur organisasi yang terdiri dari unit-unit atau divisi bisnis yang terpisah kekuatan: berfokus pada hasil manajer divisi bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada produk dan layanannya. kelemahan: duplikasi aktivitas dan sumber daya akan menambah biaya dan mengurangi efisiensi. Robbins dan Coulter, 2010:249

2. Desain Organisasi Kontemporer

Desain organisasi kontemporer merupakan struktur organisasi kebalikan dari struktur organisasi tradisional. struktur organisasi ini lebih ramping, fleksibel, dan inovatif. Jenis-jenis desain organisasi kontemporer. a. Strutur Tim Struktur tim merupakan bentuk dari keseluruhan organisasi yang terdiri dari tim-tim kerja yang melaukan tugas-tugas organisasi. keunggulan : pekerja merasa lebih terlibat dan diberdayakan. mengurangi hambatan di antara bidang-bidang fungsional. kekurangan: tidak ada rantai komando yang jelas. tekanan diberikan kepada masing-masing tim dalam berkinerja. b. Struktur Proyek-Matriks Struktur proyek-matriks merupakan struktur yang menugaskan para spesialis dari berbagai bidang fungsional untuk bekerja dalam proyek tetapi akan kembali ke bidang mereka setelah proyek tersebut rampung. Universitas Sumatera Utara keunggulan : desain luwes dan fleksibel yang dapat merespons perubahan lingkungan. pengambilan keputusan lebih cepat. kekurangan : rumitnya menugaskan orang-orang ke dalam proyek, rawannya terjadi konflik pekerjaan dan kepribadian. c. Struktur Tanpa Batas Struktur tanpa batas merupakan struktur yang tidak didefenisikan atau terbatas pada batas-batas horizontal, vertikal, atau eksternal yang artifisial; meliputi jenis-jenis organisasi maya virtual dan jaringan network. keunggulan : sangat fleksibel dan responsif. mendayagunakan bakat-bakat yang ada kekurangan : kurangnya kendali. sulitnya komunikasi. Robbins dan Coulter, 2010:250

3. Model Desain Organisasi