yang mencakup spesialisasi kerja, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi dan desentralisasi, dan formalisasi yang
dilakukan oleh manajer.Daft, 395:2002 Menurut Daft 395:2002, indikator dari desain struktur organisasi adalah :
1. Spesialisasi Kerja
Tingkatan sejauh mana tugas-tugas organisasi dibagi ke dalam pekerjaan- pekerjaan individual yang lebih khusus.
2. Rantai Komando
Garis wewenang yang menghubungkan semua individu dalam organisasi dan menunjukkan kepada siapa seorang memberikan laporan.
3. Wewenang
Hak formal dan legitimasi dari seorang manajer untuk membuat keputusan, mengeluarkan perintah, dan mengalokasikan sumberdaya
untuk mencapai hasil yang diinginkan organisasi. 4.
Rentang Manajemen Jumlah karyawan yang memberikan laporan pada seorang manajer.
5. Formalisasi.
Dokumen tertulis yang digunakan untuk mengarahkan dan mengendalikan para pekerja.
b. Efektivitas kerja Y
Menurut Argris dalam Tangkilisan 2005:139 Efektivitas kerja adalah “keseimbangan atau pendekatan optimal pada pencapaian tujuan, kemampuan,
dan pemanfaatan tenaga manusia” Jadi konsep efektivitas menunjukkan seberapa
Universitas Sumatera Utara
jauh organisasi melaksanakan kegiatan atau fungi-fungsi sehingga tujuan yang telah ditetapkan perusahaan dapat tercapai dengan menggunakan alat-alat dan
sumber daya yang ada secara optimal indikator dari efektivitas kerja yaitu pencapaian tujuan, kuantitas kerja, ketepatan waktu, kepuasan kerja, dan kualitas
kerja 1.
Kuantitas Kerja Kuantitas kerja merupakan volume kerja yang dihasilkan pada saat kondisi
normal. hal ini didapat dari banyaknya beban kerja dan keadaan yang didapat atau dialaminya selama bekerja.
2. Kualitas kerja
Kualitas kerja merupakan sikap yang ditunjukkan oleh karyawan berupa hasil kerja dalam bentuk kerapian, ketelitian, dan keterkaitan hasil dengan
tidak mengabaikan volume pekerjaan. 3.
Ketepatan Waktu Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan serta mencapai sasaran
yang telah dicapai dalam tenggat waktu yang telah ditentukan. 4.
Kepuasan Kerja Kepuasan kerja adalah tingkat kesenangan yang dirasakan seseorang atas
peranan atau pekerjaan dalam organisasi. Tingkat rasa puas individu, bahwa mereka dapat imbalan yang setimpal, dari bermacam macam aspek
situasi pekerjaan dan organisasi tempat mereka berada. 5.
Pencapaian Tujuan Kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya. Setiap perusahaan memilik tujuan yang berbeda-beda, dan
Universitas Sumatera Utara
dengan cara yang berbeda-beda untuk mencapainya dan tidaksemua perusahaan memiliki tujuan profit semata.
Tabel 1.2 Operasional Variabel
Variabel Defenisi
Variabel Indikator
Skala Pengukuran
Desain Struktur
organisasi Menciptakan
atau mengubah struktur
organisasi •
Spesialisasi Kerja •
Rantai Komando •
Wewenang •
Rentang Manajemen •
Formalisasi Skala Likert
Efektivitas keseimbangan
atau pendekatan
optimal pada pencapaian
tujuan, kemampuan,
dan pemanfaatan
tenaga manusia •
Kuantitas Kerja •
Kualitas Kerja •
Ketepatan Waktu •
Kepuasan Kerja •
Pencapaian Tujuan Skala Likert
Sumber: Daft 2002 dan Tangkilisan 2005 data diolah
3. Skala Pengukuran Variabel