D. Strategi Pelayanan
Berikut adalah strategi pelayanan Panti Sosial Bina Remaja untuk mencapai maksud dan tujuannya, yaitu:
1. Melalui perlindungan anak, penguatan keuarga dan
masyarakat. 2.
Optimalisasi sumber-sumber lokal, kerjasama dan kemitraan. 3.
Standarisasi pelayanan
sosial dan
pengembangan kelembagaan.
4. Evaluasi pelaksanaan program.
5. Berjalan pada prinsip umum konvensi hak anak yang
meliputi; non-diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, perhatian terhadap partisipasi anak dan integrasi pelayanan
sosial dalam perlindungan hak-hak anak.
E. Prinsip Dasar Pelayanan Sosial
1. Penerimaan, bahwa setiap pelayanan yang diberikan selalu
didasarkan pada kondisi objektif dalam memahami sasaran. Kondisi tersebut berkaitan dengan berbagi kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki oleh remaja.
2. Individualisasi, setiap pelayanan yang diberikan adalah unik,
spesifik sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh
remaja, bukan berorientasi pada kepentingan pelaksanaan.
3. Partisipasi, bahwa setiap pelayanan haruslah melibatkan remaja
secara proaktif dalam setiap proses pelayanan yang dilakukan
terhadapnya. Termasuk didalamnya adalah memberikan peluang seluas-luasnya kepada remaja untuk menentukan berbagai
pilihannya.
4. Kerahasiaan, setiap pelayanan sosial yang diberikan haruslah
berdasarkan pada konfidentilitas.
5. Mawas diri, setiap pelayanan yang dilakukan seyogyanya
didasarkan pada kepentingan pribadi.
6. Setiap pelayanan yang dilakukan harus dapat dipertanggung
jawabkan kepada publik. F.
Sasaran dan Jangka Waktu Pelayanan
a. Sasaran
Sasaran pelayanan PSBR Bambu Apus Jakarta adalah Remaja terlantar putus sekolah berusia 15-18 tahun dirujuk oleh
Dinas Sosial atau Lembaga Sosial lainnya. b.
Jangka Waktu Pelaksanaan Adapun waktu pelayanan di PSBR Bambu Apus Jakarta
dilaksanakan selama 6 enam bulan, dengan menggunakan sistem semester untuk 150 anak.
G. Alur