Metode Penelitian Kerangka Konseptual

hukum diolah, dilakukan analisis terhadap bahan hukum tersebut yang akhirnya akan diketahui tinjauan hukum jaminan di Indonesia.

H. Sistematika Penulisan

Skripsi ini disusun berdasarkan buku “Petunjuk Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012 ” dengan sistematika yang terbagi dalam lima bab. Masing-masing bab terdiri atas beberapa subbab sesuai pembahasan dan materi yang diteliti. Adapun perinciannya sebagai berikut: Bab. I : Merupakan Bab Pendahuluan, yang terdiri dari: latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian. Bab. II : Bab ini terdiri dari beberapa pembahasan yaitu tentang pengertian, fungsi dan penilaian kredit perbankan. Bab. III : Merupakan bab. Penjelasan tentang perjanjian kerja dan membahas tentang Surat Keputusan Pegwai Negeri Sipil.

Bab IV : Bab ini membahas tentang Surat Keputsan Pegawi Negeri

Sipil sebagai jaminan kredit pada perusahaan perbankan. Serta langkah-langkah yang ditempuh pihak Bank apabila debitur wanprestasi Bab V : Bab yang membahas kesimpulan dari penulisan karya tulis ini serta saran-saran. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Bank

1. Pengertian Bank

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. 14 Dari pengertian diatas maka tujuan bank harus terarah, tidak semata-mata hanya memutarkan uang untuk mencari keuntungan. Tetapi, bank harus mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat sesuai dengan pasal 1 undang-undang perbankan tahun 1992. Oleh karena itu dalam kegiatan perbankan sehari-hari bank tidak boleh terlepas dari kegiatan pembangunan, setiap kegiatan bank harus berguna bagi kepentingan masyarakat.

2. Asas, Fungsi dan Tujuan Bank

Menurut Pasal 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, menyebutkan bahwa perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Bank memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat, karena bank merupakan intisari dari sistem keuangan negara. Bank merupakan lembaga keuangan yang 14 Supramono, Gatot “Perbankan dan Masalah Kredit” Jakarta:Djambatan, 1996, hal. 2 menjadi tempat bagi perusahaan, lembaga pemerintah, swasta, maupun perorangan untuk menyimpan dananya, baik melalui kegiatan perkreditan atau jasa perbankan yang lainnya. Bank melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan mekanisme sistem pembayaran bagi semua sektor perekonomian, sehingga dengan demikian besar andilnya bagi peningkatan laju pertumbuhan nasional suatu negara. Dipandang dari peranan ekonominya, bank menurut Ruddy Tri Santoso, menjalankan 4 fungsi pokok yaitu fungsi tabungan, pembayaran, pinjaman, dan fungsi uang. 15 Menurut Pasal 3 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 menyatakan, bahwa fungsi perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Hal ini berarti bahwa kehadiran bank sebagai salah satu badan usaha tidak semata-mata bertujuan bisnis, namun juga untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berkenaan dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, maka fungsi bank mengalami perluasan guna memenuhi keperluan masyarakat. Bank selaku finance company, akhirnya juga berperan sebagai supporting financial yang mengarah kepada fee based income dan jasa konsultasi keuangan. Tujuan bank menurut Pasal 4 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 disebutkan, bahwa perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka peningkatan 15 Ruddy, Tri Santoso. Kredit Usaha Perbankan. Yogyakarta. 1996, hal. 15 pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan masyarakat. 16

3. Prinsip Penilaian terhadap Pemberian Kredit Perbankan

Prinsip penilaian atau analisis kredit dilakukan secara cermat dan teliti dengan senantiasa memerhatikan atau berpedoman pada ketentuan yang berlaku yang mencakup analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Penilaian setiap permohonan kredit sangat tergantung pada faktor-faktor pokok mengenai kredit, seperti jenis usaha, sektor ekonomi, tujuan penggunaan kredit, jumlah kredit, dan faktor lain sejenisnya. Pada praktik perbankan nasional, prinsip dasar dalam menganalisis kredit dengan mengacu pada faktor-faktor tersebut di atas lazim dikenal dengan “Prinsip 5C The 5C’s Principles ”. Pentingnya penerapan prinsip-prinsip inilah yang menjadikan keenam prinsip ini sebagai „jaminan awal‟ debitur untuk dipertimbangkan agar memeroleh kredit yang sebagaimana dimohonkan kepada pihak bank. Dalam undang-undang perbankan 1967 jenis bank dapat dibedakan dari segi fungsi dan segi kepemilikannya. Dari segi fungsi ada 4 jenis bank yaitu Bank Sentral, Bank Umum, Bank Tabungan dan Bank Pembangunan. Sedangkan dilihat dari kepemilikannya 16 Rahmadi Halim , “Pelaksanaan Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Studi Penelitian di PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Cabang Lumajang ”, Tesis 2006.

Dokumen yang terkait

Mekanisme objek agunan kredit pada Bank Rakyat Indonesia dengan jaminan surat keputusan pegawai negeri sipil dilingkungan pemerintahan daerah khusus ibukota Jakarta

0 8 104

TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK PASAR KABUPATEN KLATEN

0 2 95

ASPEK JAMINAN DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN SURAT KEPUTUSAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ASPEK JAMINAN DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN SURAT KEPUTUSAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi di PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Solo Slamet Riyadi Unit Palur).

0 1 12

PENDAHULUAN ASPEK JAMINAN DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN SURAT KEPUTUSAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi di PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Solo Slamet Riyadi Unit Palur).

0 2 16

Perlindungan Hukum Terhadap Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (Studi PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk) Cabang Medan

0 0 8

Perlindungan Hukum Terhadap Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (Studi PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk) Cabang Medan

0 0 1

Perlindungan Hukum Terhadap Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (Studi PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk) Cabang Medan

0 0 14

Perlindungan Hukum Terhadap Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (Studi PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk) Cabang Medan

0 0 32

Perlindungan Hukum Terhadap Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (Studi PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk) Cabang Medan

0 0 3

Penyelesaian Kredit Bermasalah Dengan Jaminan Surat Keputusan Pegawai Negeri Sipil Terhadap Pegawai Negeri Sipil yang Dipecat (Studi Pada PT. Bank Aceh Cabang Kota Sabang)

0 0 13