Tujuan dan Manfaat Pendidikan dan Pelatihan

Pelatihan lebih mengembangkan keterampilan teknis sehingga pegawai dapat menjalankan pekerjaan sebaik-baiknya. Latihan berhubungan langsung dengan pengajaran tugas pekerjaan. 17 Pengertian pelatihan menurut Wursanto adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh manajemen kepegawaian dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kecakapan, keterampilan, keahlian dan mental para pegawai dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya. 18

I.5.1.2.1 Tujuan Pendidikan dan Pelatihan

Pengertian Pendidikan dan Pelatihan menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan pegawai negeri sipil. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan pelatihan adalah proses memberi bantuan kepada pegawai agar memiliki efektivitas dalam pekerjaannya yang sekarang maupun di kemudian hari, dengan jalan mengembangkan pada dirinya kebiasaan berfikir dan bertindak, keterampilan, pengetahuan, sikap serta pengertian yang tepat untuk melaksanaan tugas dan pekerjaannya.

I.5.1.2 Tujuan dan Manfaat Pendidikan dan Pelatihan

19 Pendidikan dan pelatihan merupakan tanggung jawab bersama dan utamanya manajemen puncak pimpinan serta mendapat dukungan dari berbagai pihak, misalnya : penyelia, departemen SDM, karyawan. Pimpinan mempunyai 17 A.W. Widjaja, Administrasi Kepegawaian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1995, h.75 18 Wursanto, Manajemen Kepegawaian, Yogyakarta: Kanisius, 1989, h.60 19 Ambar T. Sulistiyani dan Rosidah, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogtakarta: Graha Ilmu, 2009, h.220 Universitas Sumatera Utara tanggung jawab atas kebijakan-kebijakna umum dan prosedur yang dibutuhkan untuk menerapkan program pendidikan dan pelatihan. Untuk itu komitmen pimpinan sangat penting agar berlangsung secara efektif, baik dari perencanaan, proses serta tujuan dari pendidikan dan pelatihan. Adapun tujuan pendidikan dan pelatihan menurut Henry Simamora dalam Ambar T. Sulistiyani dan Rosidah yaitu : 1. Memperbaiki kinerja. 2. Memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi. 3. Membantu memecahkan persoalan operasional. 4. Mempersiapkan karyawan untuk promosi. 5. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan pertumbuhan pribadi. 6. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pegawai dalam mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. 7. Mengorientasikan pegawai tehadap organisasi. Menurut Beach dalam Herman Sofyandi tujuan pendidikan dan pelatihan adalah : 20 1. Reduce learning time to teach acceptable performance, maksudnya dengan adanya pelatihan maka jangka waktu yang digunakan pegawai untuk memperoleh keterampilan akan lebih cepat. Pegawai akan lebih cepat pula menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang dihadapinya. 2. Improve performance on present job, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan presatsi kerja karyawan dalam menghadapi pekerjaan- pekerjaan yang sedang dihadapi. 3. Attitude formation, pelatihan diharapkan dapat membentuk sikap dan tingkah laku para pegawai dalam melakukan pekerjaannya. 4. Aid in solving operation problem, pelatihan membantu memecahkan masalah-masalah operasional organisasi. 5. Fill manpower needs, pelatihan tidak hanya mempunytai tujuan jangka pendek tetapi juga jangka panjang, yaitu untuk mempersiapkan pegawai memperoleh keahlian dalam bidang tertentu yang dibutuhkan organisasi. 6. Benefits to employee themselves, dengan pelatihab diharapkan para pegawai akan mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang tinggi sehingga pegawai akan semakin berharga bagi organisasi 20 Herman Sofyandi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008, h.114 Universitas Sumatera Utara Pendidikan dan Pelatihan yang dimaksud Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000, bertujuan untuk : a. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi, b. Menciptakan aparatur yanmg mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan, c. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat, d. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.

I.5.1.2.2 Manfaat Pendidikan dan Pelatihan