49-59 tahun yaitu sebanyak 5 kasus 11,63, dan pada tumor sinonasal ganas yang paling banyak dijumpai adalah nonkeratinizing squamous cell carcinoma
dengan kelompok umur 49-59 tahun yaitu sebanyak 6 kasus 13,96.
4.1.7 Distribusi subtipe gambaran histopatologi tumor sinonasal berdasarkan jenis kelamin.
Distribusi subtipe gambaran histopatologi tumor sinonasal di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan tahun 2009-2011
berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini.
Tabel 4.7 Distribusi subtipe gambaran histopatologi tumor sinonasal di Instalasi
Patologi Anatomi Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan tahun 2009-2011 berdasarkan jenis kelamin.
Subtipe Gambaran Histopatologi Laki-Laki
n Perempuan
n Jumlah
n Tumor Jinak
Inverted Papilloma
Oncocytic Papilloma
920,93 12,32
12,32 12,32
1023,25 24,65
Tumor Ganas
Nonkeratinizing Squamous Cell Carcinoma
Sinonasal Undifferentiated Carcinoma Adenoid Cystic Carcinoma
818,60 36,98
24,65 1023,26
36,98 511,63
1841,86 613,96
716,28
Jumlah n 2353,49
2046,51 43100,00
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Tabel 4.7 menunjukkan distribusi subtipe gambaran histopatologi tumor sinonasal di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan
tahun 2009-2011 berdasarkan jenis kelamin. Pada tumor sinonasal jinak didapatkan inverted papilloma lebih banyak dijumpai pada laki-laki yaitu
sebanyak 9 kasus 20,93 dibandingkan pada perempuan yang hanya 1 kasus 2,32, sedangkan pada tumor sinonasal ganas didapatkan nonkeratinizing
squamous cell carcinoma lebih banyak dijumpai pada perempuan yaitu sebanyak 10 kasus 23,26 dibandingkan pada laki-laki yaitu sebanyak 8 kasus 18,60.
Namun secara keseluruhan tumor sinonasal dijumpai lebih banyak pada laki-laki dibandingkan pada perempuan.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
4.1.8 Distribusi subtipe gambaran histopatologi tumor sinonasal berdasarkan lokasi pengambilan jaringan.
Distribusi subtipe gambaran histopatologi tumor sinonasal di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan tahun 2009-2011
berdasarkan lokasi pengambilan jaringan dapat dilihat pada tabel 4.8 di bawah ini.
Tabel 4.8. Distribusi subtipe gambaran histopatologi tumor sinonasal di Instalasi
Patologi Anatomi Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan
tahun 2009-2011 berdasarkan lokasi pengambilan jaringan. Subtipe Gambaran Histopatologi
Rongga Hidung
n Sinus
Paranasal n
Jumlah
n Tumor Jinak
Inverted Papilloma
Oncocytic Papilloma
920,93 24,65
12,32 -
1023,25 24,65
Tumor Ganas
Nonkeratinizing Squamous Cell Carcinoma
Sinonasal Undifferentiated Carcinoma Adenoid Cystic Carcinoma
1637,21 613,96
613,96 24,65
- 12,32
1841,86 613,96
716,28
Jumlah n 3990,70
49,30 43100,00
Tabel 4.8 menunjukkan distribusi subtipe gambaran histopatologi tumor sinonasal di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan
tahun 2009-2011 berdasarkan lokasi pengambilan jaringan, dimana dijumpai rongga hidung sebagai lokasi pengambilan jaringan paling sering pada seluruh
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
subtipe gambaran histopatologi tumor sinonasal dibandingkan dengan sinus paranasal.
4.2 Pembahasan