3. Pengumpulan slaid yaitu melakukan pengumpulan slaid penderita tumor sinonasal yang telah dilakukan pemeriksaan histopatologi.
4. Pembacaan ulang slaid yaitu melakukan pembacaan ulang slaid oleh peneliti didampingi dua orang spesialis patologi anatomi.
5. Subtipe gambaran histopatologi yaitu mengelompokkan tumor sinonasal berdasarkan subtipe gambaran histopatologi sesuai dengan klasifikasi WHO
2005. 6. Umur merupakan data umur dari penderita tumor sinonasal.
7. Jenis kelamin merupakan data jenis kelamin dari penderita tumor sinonasal. 8. Lokasi pengambilan jaringan merupakan tempat asal pengambilan jaringan
yang diperiksa atau dilakukan pemeriksaan hitopatologi.
3.9 Cara Kerja
1. Dilakukan pengumpulan data dari rekam medik penderita tumor sinonasal yang telah dilakukan pemeriksaan histopatologi, dicatat data umur, jenis kelamin,
dan lokasi pengambilan jaringan tumor. 2. Dilakukan pengumpulan slaid berdasarkan data rekam medik di atas.
3. Dilakukan pembacaan ulang semua slaid yang didiagnosa sebagai tumor sinonasal oleh peneliti didampingi dua orang dokter spesialis patologi anatomi
untuk menentukan subtipe gambaran histopatologi. 4. Kemudian hasil pembacaan ulang slaid tumor sinonasal diklasifikasikan sesuai
dengan subtipe gambaran histopatologi berdasarkan pada klasifikasi histologi WHO tahun 2005 dan dikelompokkan distribusinya berdasarkan umur, jenis
kelamin, dan lokasi pengambilan jaringan tumor.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
5. Data-data yang memenuhi kriteria inklusi diolah dan disajikan dalam bentuk tabel dan dideskripsikan.
3.10 Analisa Data
Data yang telah dikumpulkan dirangkum dan disajikan dalam bentuk tabel induk untuk diolah dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan program
komputer SPSS Statistical Package for Social Sciences versi 19.0 dan dideskripsikan.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui subtipe gambaran histopatologi tumor sinonasal dan distribusinya berdasarkan umur, jenis kelamin, dan
lokasi pengambilan jaringan tumor, di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan tahun 2009 - 2011.
4.1.1 Insiden tumor sinonasal.
Insiden tumor sinonasal jinak dan ganas di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan dari tahun 2009 sampai dengan 2011 dapat
dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini.
Tabel 4.1 Insiden tumor sinonasal di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit
Haji Adam Malik Medan tahun 2009-2011.
Tahun Tumor Jinak
n Tumor Ganas
n Jumlah
n
2009 24,65
920,93 1125,58
2010 49,30
920,93 1330,23
2011 613,95
1330,23 1944,19
Jumlah 1227,91
3172,09 43100,00
Keterangan : n : jumlah kasus, : persentase.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA