c. Saling Menjatuhkan 3. Positiviness : a. Berpikir positif
b. Berpikir negatif 4. Empati : a. Sukacita
b. Dukacita 5. Equility : a. Setara
b. Berbeda 3.
Karakteristik Responden 1.
Kelas : a. Kelas 2 SMA b. Kelas 3 SMA
2. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan
3. Agama : a. Kristen Protestan b. Kristen Katolik
c. Islam d. Budha
2.5 Defenisi Operasional
a. Komunikasi antarbudaya adalah proses komunikasi yan terjadi diantara
komunikator dan komunikan yang berbeda latar belakang budaya. b.
Komunikasi antarbudaya sebagai suatu proses yang mempengaruhi perilaku sumber komunikator dan penerimanya komunikan dengan sengaja menyandi to
code perilaku mereka untuk menghasilkan pesan yang mereka salurkan lewat suatu saluran channel guna merangsang atau memperoleh sikapperilaku tertentu.
Universitas Sumatera Utara
c. Masyarakat multikultural adalah merupakan masyarakat yang terbagi dalam sub-
sub sistem yang kurang lebih berdiri sendiri dan masing-masing sub sistem terkait oleh ikatan-ikatan primordial.
d. Tujuan komunikasi antarbudaya akan tercapai dan dikatakan berhasil jika bentuk-
bentuk hubungan antarbudaya menggambarkan upaya dari peserta komunikasi untuk memperbaharui relasi antar komunikator dan komunikan, menciptakan dan
memperbaharui sebuah manajemen komunikasi yang efektif, lahirnya sikap dan semangat kesetiakawanan, persahabatan, pertemanan, kekerabata, hingga kepada
pengurangan konflik antar keduanya. e.
Partisipasi dalam berkomunikasi dilihat dari keikutsertaan seseorang dalam berkomunikasi, apakah dia terlibat secara aktif maupun pasif.
f. Konteks sosial merupakan tempat berlangsungnya komunikasi, waktu
berlangsungnya komunikasi, maupun bagaimana suasana komunikasi itu terjadi. g.
Saluran yang digunakan penting untuk dilihat karena syarat melakukan komunikasi salah satunya adalah menggunakan media.
h. Prasangka sosial adalah sikap perasaan orang-orang terhadap golongan tertentu,
golongan ras atau kebudayaan yang berlainan dengan golongannya. i.
Stereotip adalah suatu sikap atau karakter yang dimiliki oleh seseorang untuk menilai orang lain semata-mata berdasarkan kelas atau pengelompokan yang
dibuatnya sendiri dan biasanya bersifat negatif. j.
Jarak sosial adalah perasaan untuk memisahkan seseorang atau kelompok tertentu berdasarkan tingkat penerimaan seseorang terhadap orang lain.
k. Komunikasi yang harmonis adalah komunikasi yang efektif dan iklim komunikasi
yang kondusif dapat menyelesaikan konflik secara efektif.
2.6 Hipotesis