Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data

11 XII IPA 4 37 5 Tionghoa diambil semua 12 XII IPS 1 31 5 Tionghoa diambil semua 13 XII IPS 2 34 5 Tionghoa diambil semua 14 XII IPS 3 36 5 Tionghoa diambil semua Jumlah 250 36 Jumlah 550 82

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : a. Penelitian kepustakaan Library Research, yaitu mengadakan penelitian dengan jalan mengumpulkan data melalui studi kepustakaan, dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan objek yang diteliti. b. Penelitian lapangan Field Research, yaitu mengumpulkan data dilapangan yang meliputi kegiatan survey dilokasi penelitian melalui : - Menyebarkan Kuesioner Kuesioner atau angket adalah kertas yang berisikan beberapa pertanyaan pilihan berganda yang harus diisi oleh sampel yang telah terpilih. Kuesioner dalam penelitian ini adalah data pokok yang paling penting. - Wawancara Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu Mulyana, 2001 : 180. - Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.5 Teknik Analisa Data

Teknik analisa yang digunakan adalah analisis data kuantitatif. Analisis data kuantitatif adalah pengolahan data dengan kaidah-kaidah matematik terhadap data angka atau numerik. Angka dapat merupakan representasi dari suatu kuantita maupun angka sebagai hasil konversi dari suatu kualita, yakni data kuantitatif yang dikuantifikasikan. Dalam penelitian kuantitatif, analisa data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, perlu segera dilakukan pengolahan data, ada yang menyebut data preparation, ada pula data analisis. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan non parametris. Data yang diperoleh dalam penelitian akan dianalisa dalam beberapa tahap analisa, yaitu : a. Analisa Tabel Tunggal Analisa tabel tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi- bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari 2 kolom, yaitu sejumlah frekuensi dalam kolom persentase untuk setiap kategori. b. Analisa Tabel Silang Analisa tabel silang adalah teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif. c. Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengukur tingkat hubungan diantara dua variabel, maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata Universitas Sumatera Utara genjang Rank Order Correlation Coeficient oleh Spearman atau Spearman Rho Koefisien. Spearman Rho menunjukkan hubungan antara variabel X dan variabel Y yang tidak diketahui sebaran datanya. Peneliti dalam mengolah data menggunakan komputer dengan program SPSS 20 untuk menganalisa hubungan variabel X dan variabel Y, digunakan teknik analisis Rank Spearman. Teknik ini dipilih karena data yang diteliti untuk mengukur skala ordinal. Uji hipotesis ini menggunakan korelasi Spearman Rank karena adanya jenjang dari kedua variabel tidak harus membentuk distribusi normal. Jadi korelasi Spearman Rank bekerja dengan data berjenjang atau rangking. Rumus Korelasi Spearman Rank : Keterangan : r s : Nilai Korelasi Spearman Rank d 2 : Selisih setiap pasangan Rank n : Jumlah pasangan Rank untuk Spearman 5n30 Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisa data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika r s 0, maka hipotesis ditolak Jika r s 0, maka hipotesis diterima Setelah melalui pengujian hipotesis dan hasilnya signifikan, Ho ditolak, maka untuk menentukan keeratan hubungan bisa digunakan Kriteria Guilford 1956, yaitu : - Kurang dari 0,20 : Hubungan yang sangat kecil dan bisa diabaikan Universitas Sumatera Utara - 0,20 ≤ 0,40 : Hubungan yang kecil tidak erat - 0,40 ≤ 0,70 : Hubungan yang cukup erat - 0,70 ≤ 0,90 : Hubungan yang cukup erat reliabel - 0,90 ≤ 1,00 : Hubungan yang sangat erat sangat reliabel - 1,00 : Hubungan yang sempurna Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Perbedaan Adversity Quotient antara Siswa Pribumi di Sekolah Pembauran dengan Siswa Pribumi di Sekolah Negeri di Kota Medan

6 60 80

Pengaruh Komunikasi Antarbudaya dan Hubungan yang Harmonis (Studi Kuantitatif antara Siswa Pribumi dan Siswa Tionghoa/Cina Di SMA Harapan Mandiri Medan)

10 121 103

Komunikasi Antarbudaya Dan Hubungan Yang Harmonis (Studi Korelasional tentang Peranan Komunikasi Antarbudaya dalam Menjalin Hubungan yang Harmonis antara Etnis Tamil dan Non Tamil di Kelurahan Polonia

5 79 166

Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Antara Komunikasi Positif Guru dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 29 Medan)

0 38 109

Hubungan antara Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Siswa

0 0 10

Perbedaan Adversity Quotient antara Siswa Pribumi di Sekolah Pembauran dengan Siswa Pribumi di Sekolah Negeri di Kota Medan

0 0 12

Perbedaan Adversity Quotient antara Siswa Pribumi di Sekolah Pembauran dengan Siswa Pribumi di Sekolah Negeri di Kota Medan

0 0 11

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Landasan Teori - Pengaruh Komunikasi Antarbudaya dan Hubungan yang Harmonis (Studi Kuantitatif antara Siswa Pribumi dan Siswa Tionghoa/Cina Di SMA Harapan Mandiri Medan)

0 1 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Komunikasi Antarbudaya dan Hubungan yang Harmonis (Studi Kuantitatif antara Siswa Pribumi dan Siswa Tionghoa/Cina Di SMA Harapan Mandiri Medan)

0 0 5

Pengaruh Komunikasi Antarbudaya dan Hubungan yang Harmonis (Studi Kuantitatif antara Siswa Pribumi dan Siswa Tionghoa/Cina Di SMA Harapan Mandiri Medan)

0 0 12