Struktur Organisasi IFK Pengelolaan Obat Publik Dan Perbekalan Kesehatan

Profil Kefarmasian dan Alat KesehatanTahun 2012 18 Sumber: Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekkes Gambar 4. Struktur Organisasi IF KabKota Tahun 2012 Kedudukan organisasi teknis pengelolaan barang farmasi yang akan dibentuk mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Namun pada implementasinya, masih banyak ProvinsiKabupatenkota yang belum membentuk struktur organisasi tersebut. Pada tahun 2012 secara nasional sebanyak 48 Instalasi Farmasi KabupatenKota sudah berstatus Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD, sedangkan sebanyak 48 Instalasi Farmasi masih dikelola oleh Seksi Farmasi di Dinas Kesehatan Kabupatenkota. Berdasarkan LAMPIRAN 2 diketahui bahwa Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2011 adalah Provinsi yang semua Kabupatenkota di wilayahnya sudah membentuk organisasi Instalasi Farmasi menjadi UPTD. Sedangkan untuk pengelolaan obat yang masih dikelola unit kerja selain seksi farmasi atau UPTD sebanyak 4.

2. Sumber Daya Manusia Pengelola Obat Publik dan Perbekalan

Kesehatan Gambaran mengenai situasi sumber daya manusia sebagai pengelola obat publik dan perbekalan kesehatan di Instalasi Farmasi dikelompokkan Profil Kefarmasian dan Alat KesehatanTahun 2012 19 menjadi Apoteker sebagai penanggung jawab IF dan Non Apoteker sebagai penanggung jawab IF serta keberadaan sdm dengan latar belakang pendidikan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, menjelaskan bahwa pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan. Pada tahun 2012, jumlah kabkota yang sudah mempunyai Apoteker sebagai penanggung jawab instalasi farmasi adalah 337 KabKota atau 70. Capaian itu sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2011 dengan jumlah Apoteker sebagai penanggung jawab di Instalasi Farmasi sebanyak 336 KabKota. Dengan demikian ada peningkatan sebanyak 1 KabKota. Sumber: Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekkes Gambar 5. Penanggung Jawab IF KabKota Tahun 2012

3. Sarana dan Prasarana Penyimpanan Obat Publik Dan Perbekalan

Kesehatan Penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan yang baik bertujuan untuk memelihara mutu obat, menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab, menjaga kelangsungan persediaan dan memudahkan pencarian dan pengawasan.