Metode Penentuan Sampel Responden

E. Metode Penentuan Sampel Responden

1. Penentuan Sampel Responden Untuk Analisis Usahatani (Biaya, Penerimaan dan Pendapatan) Data yang dianalisis menurut Singarimbun dan Effendi (1999), jumlah sampelnya harus besar karena nilai-nilai atau skor yang diperoleh distribusinya harus mengikuti distribusi normal. Jumlah sampel yang harus diambil minimal 30 mengikuti distribusi normal.

Penentuan responden pada penelitian ini diambil dari petani gurami yang ada di Desa Kalikidang. Pada penelitian ini diambil responden sebanyak 30 petani yang mengusahakan ikan gurami mulai dari budidaya, panen hingga pemasaran menggunakan teknik acak sederhana (Simple random Sampling) yang berarti bahwa setiap petani gurami dianggap memiliki karakteristik yang sama sehingga siapapun yang diambil diyakini dapat mewakili populasinya (Totok M, 2010).

2. Penentuan Sampel /Responden Untuk Perumusan Strategi

a. Identifikasi faktor internal-eksternal Penentuan sample pada tahap identifikasi internal dan eksternal responden dipilih dengan prosedur purposive/sengaja.Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh seperti faktor internal dan faktor eksternal dalam perumusan strategi pengembangan agribisnis ikan gurami di Desa Kalikidang Kabupaten Banyumas. Informasi tersebut diperoleh dengan wawancara maupun pengamatan.Responden yang digunakan dalam identifikasi faktor internal dan faktor eksternal berjumlah 10responden yang terdiri dari : a. Identifikasi faktor internal-eksternal Penentuan sample pada tahap identifikasi internal dan eksternal responden dipilih dengan prosedur purposive/sengaja.Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh seperti faktor internal dan faktor eksternal dalam perumusan strategi pengembangan agribisnis ikan gurami di Desa Kalikidang Kabupaten Banyumas. Informasi tersebut diperoleh dengan wawancara maupun pengamatan.Responden yang digunakan dalam identifikasi faktor internal dan faktor eksternal berjumlah 10responden yang terdiri dari :

2) Dua orang responden dari Dinas Perikanan dengan kriteria memiliki pengalaman dalam mendampingi petani gurami dalam bentuk program-program pelaksanaan maupun secara teknis dalam pembudidayaan gurami selama dua tahun.

3) Dua orang pengepul/pembeli dalam partai besar (distributor) dengan kriteria memiliki pengalaman sebagai pengepul hasil produksi ikan gurami baik disalurkan di lokal Banyumas maupun di luar Banyumas.

4) Satu orang responden dari lembaga Keuangan dengan kriteria pernah bekerjasama dan pernah melakukan survei terkait kelayakan usaha agribisnis ikan gurami di Desa Kalikidang Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas.

b. Penentuan Bobot Dan Rating Faktor Strategis Dari hasil pengamatan berupa faktor-faktor internal kemudian dianalisis dengan matriks IFE dan eksternal dengan matrik EFE yang dapat diidentifikasikan menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam mengembangkan usaha agribisnis gurami. Responden yang digunakan dalam penentuan bobot sama dengan responden yang digunakan saat mengidentifikasi faktor Internal dan eksternal yaitu lima orang petani gurami, dua orang dari dinas perikanan, dua orang pengepul, dan satu orang dari pihak lembaga keuangan.

c. Penentuan Bobot dan Nilai Daya Tarik dalam Matriks QSP

Penentuan bobot dan AS(Attractive Score) dilakukan dengan terlebih dahulu menyusun kuisioner yang berisi faktor-faktor internal (kekuatan

strategi yang akan dipertimbangkan untuk menjadi prioritas strategi dalam mengembangkan usaha agribisnisbudidaya ikan gurami di Kabupaten Banyumas. Pengambilan responden dilakukan secara purposive sampling (sengaja) yaitu orang-orang yang telah cukup lama dan masih terlibat secara penuh/aktif pada kegiatan yang menjadi perhatian peneliti. Responden tersebut dapat membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dalam penelitian yang sedang dilakukan. Responden yang digunakan dalam penentuan bobot dan AS menggunakan responden yang sama saat mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dan pembobotan dan rating faktor strategis yaitu lima orangpetani gurami, dua orang dinas perikanan, dua orang pengepul, dan satu orang dari pihak lembaga keuangan.