apatit yang kuat.
10
Faktor-faktor yang mempengaruhi komposisi dan konsentrasi saliva antara lain laju aliran saliva, volume, pH, dan kapasitas buffer saliva.
3,25
Dalam penelitian studi cross sectional yang dilakukan oleh Almushaty A,dkk tentang karakteristik saliva pada anak-anak prasekolah dengan S-ECC menunjukan
rata-rata decay 16,5, missing 2, filled 4,8 dan dmfs 23,3 dengan rata-rata jumlah giginya 19,6 sedangkan hasil pengukuran kualitas salivanya menunjukkan hasil
kapasitas buffer rata-rata 2,7 ± 2,5 untuk kelompok S-ECC dan 2,5 ± 0,8 untuk kelompok kontrol, rata-rata laju aliran saliva 1mlmenit ± 1 untuk kelompok S-ECC
dan 1,5mlmenit ± 1,3 untuk kelompok kontrol.
26
Penelitian lainnya, Febriana dkk di Jakarta tahun 2008 menunjukkan prevalensi keparahan ECC berdasarkan pH saliva
sebesar 45,64 sampai dengan 55,55 dan berdasarkan kapasitas buffer saliva sebesar 51,34 sampai dengan 65,38.
27
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Hubungan Karakteristik Saliva pada Anak Usia 37-71 Bulan dengan Severe
Early Childhood Caries S-ECC dan Non S-ECC Di Kota Medan. Kecamatan yang dipilih peneliti adalalah Kecamatan Medan Selayang dengan alasan peneliti tinggal di
daerah ini sehingga sampel mudah dijangkau dan melanjutkan penelitian terdahulu yang berada di Kecamatan yang sama.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian adalah : 1. Apakah ada hubungan pH saliva pada anak usia 37-71 bulan dengan Severe
Early Childhood Caries S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan Medan Selayang ? 2. Apakah ada hubungan volume saliva pada anak usia 37-71 bulan dengan
Severe Early Childhood Caries S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan Medan Selayang ?
3. Apakah ada hubungan laju aliran saliva pada anak usia 37-71 bulan dengan Severe Early Childhood Caries S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan Medan
Selayang ?
Universitas Sumatera Utara
4. Apakah ada hubungan kapasitas buffer saliva pada anak usia 37-71 bulan dengan Severe Early Childhood Caries S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan
Medan Selayang ? 5. Apakah ada hubungan usia pada anak usia 37-71 bulan dengan prevalensi
Severe Early Childhood Caries S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan Medan Selayang ?
6. Apakah ada hubungan jenis kelamin pada anak usia 37-71 bulan dengan prevalensi Severe Early Childhood Caries S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan
Medan Selayang ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah : 1. Untuk menganalisis hubungan pH saliva pada anak usia 37-71 bulan
dengan Severe Early Childhood Caries S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan Medan Selayang.
2. Untuk menganalisis hubungan volume saliva pada anak usia 37-71 bulan dengan Severe Early Childhood Caries S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan
Medan Selayang. 3. Untuk menganalisis hubungan laju aliran saliva pada anak usia 37-71 bulan
dengan Severe Early Childhood Caries S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan Medan Selayang.
4. Untuk menganalisis hubungan kapasitas buffer saliva pada anak usia 37-71 bulan dengan Severe Early Childhood Caries S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan
Medan Selayang. 5. Untuk menganalisis hubungan usia pada anak usia 37-71 bulan dengan
Severe Early Childhood Caries S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan Medan Selayang.
Universitas Sumatera Utara
6. Untuk menganalisis hubungan jenis kelamin pada anak usia 37-71 bulan dengan Severe Early Childhood Caries S-ECC dan non S-ECC di Kecamatan
Medan Selayang.
1.4 Hipotesis Penelitian