Perempuan : Perkembangan Bakat Khusus Peserta Didik Usia Sekolah Menengah

2.4 IMPLIKASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

TERHADAP PENYELENGGARA PENDIDIKAN

A. Pertumbuhan Fisik Perserta Didik Usia Sekolah Menengah Remaja

1. Pertumbuhan Fisik.

Perubahan fisik adalah perubahan yang berlangsung secara fisik dan merupakan gejala premier dalam pertumbuhan remaja yang meliputi ukuran tubuh,proporsi tubuh serta munculnya ciri-ciri kelamin premier dan sekunder. Penyebab perubahan fisik adalah 2 kelenjar dalam sistem endoktrin. Sistem endoktrin adalah kelenjar buntukelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnyahormon.Berikut hormon-hormon yang mempengaruhi pertumbuhan fisik remaja perempuan dan laki-laki :

a. Perempuan :

progesterone  golongan steroid yang berpengaruh pada siklus menstruasi, embryogenesis dan kehamilan estrogen  berperan dalam perkembangan organ dan sistem produksi wanita kelenjar pituari = hormon pertumbuhan dan hormon gonadotropik.

b. Laki-laki :

Testosteron  hormon penghasil tetis. Kelenjar hypothalamus  merangsang pertumbuhan remaja yang terletak di otak. Hormon gonadotropik  merangsang gonad agar mulai aktif bekerja Berikut adalah perubahan-perubahan fisik yang penting yang terjadi pada masa remaja yaitu : a. Perubahan ukuran tubuh b. Perubahan proporsi tubuh c. Ciri kelamin yang utama d. Ciri kelamin yang kedua

2. Perubahan Fisik Selama Masa Remaja

a percepatan perubahan. b proses kematangan seksual. Perbedaan antara laki – laki dan perempuan : 1 Kriteria kematangan seksual antara laki – laki dan perempuan 2 Permulaan kematangan seksual Laki-laki : mimpi basah ± usia 14 tahun Perempuan : menstruasi ± usia 13 tahun 3 Urutan gejala-gejalakematangan.

3. Keragaman perubahan proporsi tubuh.

Laki-laki :tubuh mesomorf badan lebih besar , kekar,berat dan segitiga Perempuan : tubuh endomorf gemuk dan berat, tubuh ektomorf kurus dan bertulang panjang Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik : a. Pengaruh keluarga keturunan atau lingkungan b. Pengaruh gizi c. Gangguan emosional d. Jenis kelamin e. Status sosial ekonomi f. Kesehatan g. Pengaruh bentuk tubuh

4. Implikasi Pertumbuhan Fisik Peserta Didik Usia Sekolah Menengah

Remaja Implikasinya bagi pendidikan adalah perlunya memperhatikan faktor-faktor berikut ini: a. Sarana dan prasarana b. Waktu istirahat c. Diadakannya jadwal-jadwal olahraga bagi para siswa

B. Perkembangan Intelek Kognitif Perserta Didik Usia Sekolah

Menengah Remaja

1. Pengertian Intelek dan Intelegensi

Intelek adalah kekuatan mental yang menyebabkan manusia dapat berpikir aktif dengan proses berpikirkecapakan tinggi untuk berpikir. Inteligensi adalah menggambarkan kemampuan seseorang dalam berpikirbertindak.

2. Hubungan antara Intelek dan Tingkah Laku

Cirinya adalah berfikir abstrak, kritis, pengaruh egosentris kecenderungan melebih-lebihkan.

3. Karakteristik Perkembangan Intelek Remaja

a. Masa operasi Formal berfikir abstrak 12 tahun berfikir hipotek b. Sifat deduktif hipotesis bersifat teoretis c. Berfikir operasional juga berfikir kombinasoris

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Intelek

a. Faktor bakat aliran Nativisme b. Faktor pengalaman lingkungan : 1. Peran pengalaman dari sekolah terhadap intelegensi Pengalaman belejar dari prasekolah berpengaruh positif terhadap IQ anak 2. Pengaruh lingkungan terhadap perkembangan intelegensi Berdasarkan penelitian :  Kesamaan IQ adalah kesamaan pengalaman belajar dari lingkungan yang sama bukan karena terdapat hubungan genetik.  Semakin tinggi kualitas lingkungan keluarga, semakin tinggi nilai IQ anak.  Jumlah buku, majalah, materi belajar.  Jumlah ganjaran atau hadiah dari orangtua atas prestasi anak.  Dorongan orangtua atas prestasi akademik anak. 5. Implikasi Perkembangan Intelek Remaja terhadap Penyelenggaraan Pendidikan Guru harus kreatif dalam suasana pembelejaran misalnya, memberikan tugas-tugas yang menantang imajinasi seperti teka-teki silang memancing rasa ingin tau dari pada latihan soal yang membosankan.

a. Perkembangan Bakat Khusus Peserta Didik Usia Sekolah Menengah

Remaja

1. Bakat mencakup 3 dimensi psikologis:

 Dimensi Perseptual kemampuan persepsi yang mencangkup :  Kepekaan penginderaan - Luasnya daerah  Perhatian  Orientasi  Terhadap waktu  Dimensi Psikomotorik : - Kekuatan - Impuls - Kecepatan gerak - Ketelitian statis dan dinamis - Koordinasi - Keluesan [posisi] [gerak]  Dimensi Intelektual - Faktor ingatan substansi, relasi, sistem. - Faktor Evaluatif identitas, relasi, sistem, problem yang dihadapi. - Faktor berfikir Konvergensi nama-nama, hubungan, sistem, transformasi, implikasi yang unik. - Faktor berfikir Divergen word fluency, ideational fluensi, pengalihan kelas-kelas, kelancaran hubungan, menghasilkan sistem. - Fluency Kelancaran - Bakat kemampuan bawaan yang merupakan potensi, perlu dikembangkan masa depan. Melalui latihan. - Kemampuan daya jiwa untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari pembelajaran sekarang. Bawaan dan latihan. - Kapasitas kemampuan dikembangkan dimasa dating jika berlatih secara optimal. - Insting melakukan sesuatu tanpa harus latihan, misalnya pada hewan.

2. Jenis-Jenis Bakat Khusus

Bakat khusus talent adalah kemampuan bawaan berupa potensi khusus dan jika memperoleh kesempatan berkembang baik, akan muncul sebagai kemampuan khusus dalam bidang tertentu sesuai potensinya. Conny Semiawan dan Utami Munandar 1987 mengklasifikasikan jenis-jenis bakat khusus berupa potensi maupun yang sudah terwujud menjadi lima bidang yaitu : a. Bakat akademik khusus b. Bakat kreatif-produktif c. Bakat seni d. Bakat kinestetikpsikomotorik e. Bakat sosial

b. Hubungan antara Bakat dan Prestasi