Hubungan antara Bakat dan Prestasi Pengertian Hubungan Sosial

- Faktor Evaluatif identitas, relasi, sistem, problem yang dihadapi. - Faktor berfikir Konvergensi nama-nama, hubungan, sistem, transformasi, implikasi yang unik. - Faktor berfikir Divergen word fluency, ideational fluensi, pengalihan kelas-kelas, kelancaran hubungan, menghasilkan sistem. - Fluency Kelancaran - Bakat kemampuan bawaan yang merupakan potensi, perlu dikembangkan masa depan. Melalui latihan. - Kemampuan daya jiwa untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari pembelajaran sekarang. Bawaan dan latihan. - Kapasitas kemampuan dikembangkan dimasa dating jika berlatih secara optimal. - Insting melakukan sesuatu tanpa harus latihan, misalnya pada hewan.

2. Jenis-Jenis Bakat Khusus

Bakat khusus talent adalah kemampuan bawaan berupa potensi khusus dan jika memperoleh kesempatan berkembang baik, akan muncul sebagai kemampuan khusus dalam bidang tertentu sesuai potensinya. Conny Semiawan dan Utami Munandar 1987 mengklasifikasikan jenis-jenis bakat khusus berupa potensi maupun yang sudah terwujud menjadi lima bidang yaitu : a. Bakat akademik khusus b. Bakat kreatif-produktif c. Bakat seni d. Bakat kinestetikpsikomotorik e. Bakat sosial

b. Hubungan antara Bakat dan Prestasi

1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bakat

Faktor yang mempengaruhi perkembangan khusus secara garis besar dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor – faktor internal tersebut adalah sebagai berikut : a. Minat b. Motif berprestasi c. Keberanian mengambil resiko d. Keuletan dalam menghadapi tantangan e. Kegigihan atau daya juang dalam mengatasi kesulitan yang timbul Adapun faktor eksternal meliputi : a. Kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri b. Sarana dan prasarana c. Dukungan dan dorongan otang tuakeluarga d. Lingkungan tempat tinggal e. Pola asuh orang tua

2. Pendidikan Anak Berbakat di Indonesia

a. Pengertian anak berbakat anak yang mempunyai potensi unggul diatas potensi yang dimiliki anak normal. b. Karakteristik anak berbakat potensi, cara menghadapi masalah, prestasi. c. Menangani anak berbakat. Faktor-faktor yan harus diperhatikan : - Faktor anak itu sendiri - Faktor kurikulum d. Pelaksanaan pendidikan anak berbakat yaitu : 1. Meloncatkan anak pada kelas-kelas yang lebih tinggi skipping 2. Pendidikan dalam kelompok khusus special grouping segregation - Model a : kelas khusus kelas mini - Model b : kelas biasa 75 , 60 , 50 dan kelas khusus - Model c : kelas akselerasi - Model d : sekolah khusus 3. Kegiatan dalam implementasi kurikulum bidang studi tertentu. Misalnya siswa SD : membaca, menulis kreatif mengarang, IPS, IPA dan Pendidikan Kesehatan, Matematika, Bahasa, Metode Belajar dan Guru.

3. Perkembangan Hubungan Sosial Peserta Didik Usia Sekolah

Menengah Remaja

a. Pengertian Hubungan Sosial

Hubungan sosial adalah hubungan antar manusia yang saling membutuhkan. Hubungan sosial diartikan sebagai “cara-cara individu bereaksi terhadap orang-orang di sekitarnya dan bagaimana pengaruh hubungan terhadap dirinya” Anna Alisyahbana,dkk., 1984. Hubungan sosial ini juga menyangkut juga penyesuaian diri terhadap lingkungan.

b. Karakteristik Perkembangan Sosial Remaja