Subjek Penelitian METODE PENELITIAN

41 yang tepat dan sebagai kunci. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapat keterangan- keterangan lisan melalui bercakap- cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan pada si peneliti. Wawancara ini dapat dipakai untuk melengkapi data yang diperoleh melalui observasi. Dipilihnya teknik wawancara sebagai salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian ini dikarenakan peneliti berupaya mendapatkan data secara lebih akurat dari narasumber yang dinilai mengetahui peran atau kontribusi dari Karang Taruna Bukit Putra Mandiri. Penelitian ini menggunakan pedoman wawancara bebas terpimpin, artinya peneliti telah mempersiapkan kerangka pertanyaan untuk disajikan tetapi cara bagaimana pertanyaan itu diajukan dan irama timing wawancara diserahkan kepada kebijaksanaan peneliti. Wawancara dilaksanakan dengan cara mewawancarai pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan tersebut. Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang: a. Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter bagi korban penyalahgunaan napza dengan metode Therapeutic Community TC di Panti Sosial Pamardi Putra PSPP Yogyakarta? b. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendidikan karakter bagi korban penyalahgunaan napza dengan metode Therapeutic Community TC di Panti Sosial Pamardi Putra PSPP Yogyakarta? 42 3. Dokumentasi Menurut Moleong 2011:63, dokumentasi merupakan cara mengumpukan data dengan mempelajari arsip atau dokumen-dokumen yaitu setiap bahan tertulis baik internal maupun eksternal yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dari dokumen tersebut dilakukan kajian isi, sehingga diperoleh pemahaman melalui usaha memperoleh karakteristik pesan. Dokumentasi yang dilakukan peneliti dilakukan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan pendidikan karakter bagi korban penyalahgunaan napza dengan metode Therapeutic Community yang dilaksanakan di PSPP Yogyakarta. Tabel 1. Teknik Pengumpulan Data No Aspek Sumber Data Teknik 1 Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter bagi korban penyalahgunaan napza dengan metode Therapeutic Community TC di Panti Sosial Pamardi Putra PSPP Yogyakarta. Kepala PSPP, Pekerja Sosial PSPP, Conselour addict alumni residen , Korban penyalahgunaan Napza residen PSPP Observasi, wawancara, dokumentasi 2. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan karakter korban penyalahgunaan napza dengan metode Therapeutic Community TC di Panti Sosial Pamardi Putra PSPP Yogyakarta. Kepala PSPP, Pekerja Sosial PSPP, Korban penyalahgunaan Napza residen PSPP Observasi, wawancara 43

E. Instrument penelitian

Instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap,dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsini Arikunto,2002:136. Pemilihan instrument penelitian sangat ditentukan oleh beberapa hal, yaitu: objek penelitian, sumber data, waktu, dan dana yang tersedia, jumlah tenaga peneliti, dan teknik yang akan digunakan untuk mengolah data bila sudah terkumpul. Berdasakan pada metode yang dipakai dalam penelitian ini, maka pengumpulan data menggunakan peneliti : 1. Lembar observasi Lembar observasi berfungsi untuk mencatat aktivitas, peristiwa dan hal-hal yang dianggap bermakna dan berguna dalam penelitian dengan menggunakan informasi yang berrupa catatan harian, daftar ceklist dan lembar kemungkinan. Catatan harian dan lembar kemungkinan, peneliti gunakan untuk mengamati aktivitas saat kegiatan berlangsung, baik pengamatan partisipan maupun non partisipan.Cara menggunakan catatan harian dan lembar kemungkinan adalah mencatat informasi yang didapatkan setiap saat dilapangan, sedangkan lembar ceklist untuk mengevaluasi yang telah terkumpul dengan tujuan penelitian atau belum.