Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian, jadi ia harus mempunyai banyak pengalaman tentang
latar penelitian, ia berkewajiban secara sukarela menjadi anggota tim penelitian walaupun hanya bersifat informal, segai anggota tim dengan kebaikannya dan dengan
kesukarelaannya informan tersebut dapat memberikan pandangan dari segi orang dalam tentang nilai-nilai, sikap, bangunan, proses dan kebudayaannya yang menjadi latar
penelitian tersebut. Dengan demikian, penulis menetapkan pihak-pihak yang menjadi informan kunci
key informan, informan biasa pada penelitian ini secara sengaja, yakni dengan perincian sebagai berikut:
a. Informan kunci Key informan
- Kepala Badan Permusyaratan Desa BPD
- Kepala Desa
b. Informan biasa yang terdiri dari 4 orang masyarakat
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang tepat untuk mendapatkan data kualitatif pada umumnya agak berbeda dengan pengumpulan data melalui data kuantitatif. Ali,
1997:198. Untuk memperoleh data informassi yang dapat dijadikan bahan dalam penelitian ini,
maka penulis mengumpulkan data dengan cara melalui:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Yakni pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian atau objek yang diteliti atau data yang diperoleh ini disebut data primer. Dalam hal ini data
diperoleh dengan cara-cara sebagi berikut. a.
Wawancara, yaitu mendapatkan data dengan cara Tanya jawab dan berhadapan langsung dengan responden.
b. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Yakni data yang diperoleh untuk mendukung data primer. Data sekunder yang digunakan antara lain.
a. Studi Kepustakaan
Yakni pengumpulan data-data dengan cara mempelajari, mendalami dan mengutip teori-teori dan konsep konsep dari sejumlah literature baik buku, jurnal,
majalah, Koran ataupun karya tulis lainnya yang relevan dengan topic penelitian.
b. Dokumentasi
Memanfaatkan dokumen tertulis, gambar, foto atau benda-benda lain yang berkaitan dengan aspek-aspek yang diteliti.
E. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian deskriptif adalah teknik analisa data kualitatif, tanpa menggunakan alat bantu rumus statistik.
Pengolahan dan penganalisaan data yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif menekankan pada segi pengamatan langsung secara partisipatif dari penelitian.
Dengan demikian dapat diungkapakan fenomena-fenomena yang terjadi serta hal-hal yang melatar belakanginya yang pada akhirnya akan menghasilkan gambaran yang jelas,
terarah dan menyeluruh dari masalah yang menjadi objek penelitian. Dalam penelitian ini data yang didapatkan dari wawancara yang diperoleh dari
responden, disajikan dalam pertanyaan bentuk tabel yang memuat jawaban-jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan. Sehingga peneliti mengerti kecenderungan
jawaban responden untuk dianalisis berdasarkan argumen logika. Sedangkan data yang diperoleh melalui studi pustaka, dan dokumentasi digunakan sebagi data pendukung yang
berkaitan dengan aspek-aspek yang diteliti. Oleh karena analisa dari penelitian kualitatif tidak mendasarkan interpretasi datanya
pada perhitungan-perhitungan seperti analisa data penelitian kuantitatif, maka analisa data terletak pada kemampuan nalar peneliti dalam menghubungkan data, fakta, dan
informasi yang diperoleh oleh peneliti itu sendiri. Ali, 1997:151
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, perumusan masalah, kerangka teori, defenisi konsep, definsi operasional.
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisikan bentuk penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisa data, serta sistematika penulisan.
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Bab ini berisikan gambaran umum keadaan Desa Janjimaria tempat beradanya Kantor Badan Permusyaratan Desa BPD dan kantor kepala desa Janjimaria seperti
lokasi atau letak strategis, keadaan penduduk secara umum, sarana dan prasarana, lembaga-lembaga yang ada di Desa Janjimaria termasuk Badan Permusyaratan Desa
BPD, serta seluruh variabel yang mendukung penelitian.
BAB IV PENYAJIAN DATA
Bab ini berisikan penyajian data yang dihasilkan dari hasil wawancara dan berupa dokumen sebagai bahan yang akan dianalisis, data yang diperoleh adalah bahan
pengamatan bagi peneliti untuk melihat pelaksanaan Fungsi Badan Permusyaratan Desa BPD di Desa Janjimaria.
BAB V ANALISA DAN INTERPRETASI DATA
Bab ini berisikan analisa data yang disajikan pada bab iv dan interpretasi pelaksanaan fungsi Badan Permusyaratan Desa BPD di Desa Janjimaria.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang diberikan oleh penulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan.