43
pintu masuk kegiatan perdagangan barang dan jasa, baik perdagangan domestik maupun luar negeri. Posisi geografis Medan ini telah mendorong
perkembangan kota dalam dua kutup pertumbuhan secara fisik, yaitu daerah Belawan dan Pusat Kota Medan saat ini, Badan Pusat Statistika Kota Medan
Dalam Angka 2010 : 3.
3.4 Demografi Kota Medan
Pertumbuhan penduduk Medan periode tahun 2000-2004 cenderung mengalami peningkatan, dimana tingkat pertumbuhan penduduk pada tahun
2000 adalah 0,09 dan menjadi 0,63 pada tahun 2004. Berdasarkan data kependudukan tahun 2005, penduduk Medan saat ini diperkirakan telah
mencapai 2.036.018 jiwa, dengan jumlah wanita lebih besar dari pria,1.010.174 jiwa 995.968 jiwa. Jumlah penduduk tersebut diketahui
merupakan penduduk tetap, sedangkan penduduk tidak tetap diperkirakan mencapai lebih dari 500.000 jiwa, yang merupakan penduduk komuter.
Berdasarkan Badan Pusat Statistika, pada tahun 2009 diproyeksikan penduduk Kota Medan mencapai 2.121.053 jiwa dibanding hasil Sensus
Penduduk tahun 2000, terjadi pertambahan penduduk sebesar 216.780 jiwa 11,38. Mayoritas penduduk KotaMedan sekarang ialah Suku Jawa dan
suku-suku dari Tapanuli Batak, Mandailing, Karo. Di Medan banyak pula orang keturunan India dan Tionghoa, Medan salah satu kota di Indonesia yang
memiliki populasi orang Tionghoa cukup banyak, Badan Pusat Statistika Kota Medan Dalam Angka 2010 : 35.
Universitas Sumatera Utara
44
3.5 Sarana dan Prasarana Kota Medan
Secara umum sarana dan prasarana merupakan alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan di dalam pelayanan publik
karena apabila hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana. Sarana
merupakan segala jenis peralatan, perlengkapan kerja, dan fasilitas yang berfungsi sebagai alat utama pembantu dalam pelaksanaan pekerjaan dan juga
dalam rangka kepentingan yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja sedangkan prasarana merupakan segala sesuatu yang termasuk penunjang
utama terselenggaranya suatu usaha, pembangunan, proyek jalan dan angkutan http:sumutprov.go.idongkam.php.
Sarana dan prasarana pada dasarnya memiliki fungsi utama, yaitu : 1. Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat menghemat
waktu. 2. Meningkatkan produktivitas baik barang dan jasa.
3. Hasil kerja lebih berkualitas dan terjamin. 4. Lebih memudahkan sederhana dalam gerak para pengguna pelaku.
5. Ketetapan susunan stabilitas kerja lebih terjamin. 6. Menimbulkan rasa kenyamanan bagi orang-orang yang berkepentingan.
7. Menimbulkan rasa puas bagi orang-orang yang berkepentingan yang mempergunakannya.
Adapun hal-hal yang berhubungan dengan sarana dan prasarana umum meliputi :
Universitas Sumatera Utara
45
a Jaringan Transportasi, yang terdiri dari : Angkutan darat merupakan prasarana jalan merupakan urat nadi
kelancaran lalu lintas di darat. Lancarnya arus lalu lintas akan sangat menunjang kelancaran perhubungan darat di Kota Medan sampai
dengan keadaan akhir tahun 2009 tercatat panjang jalan yang ada 3.078,94 km.
Angkutan Udara.
Dari laporan Bandara Polonia menunjukkan bahwa pada tahun 2009, frekuensi penerbangan yaitu jumlah pesawat udara dan penumpang
yang akan datangberangkat telah mengalami perkembangan yang bervariasi, pada jumlah pesawat yang datang dan berangkat terjadi
peningkatan, sedangkan pada penumpang baik berangkat, datang dan transit mengalami penurunan.
Angkutan Laut. Angkutan Laut merupakan salah satu prasarana perhubungan di Kota
Medan yang menggunakan jalur laut untuk mengangkut penumpang atau barang. Sarana yang digunakan adalah kapal, fery, dan sampan
serta prasarananya adalah pelabuhan.
Angkutan Kereta Api.
Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri
dan rangkaian kereta atau gerbong dirangkaikan dengan kendaraan lainnya yang berukuran relatif luas sehingga mampu memuat
penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya
Universitas Sumatera Utara
46
secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara. Misalnya, di Kota Medan
kereta api merupakan sarana angkutan yang sangat penting di Propinsi Sumatera Utara di mana Medan sebagai pusat perdagangan dan industri
dari 30 Kabupaten kota di Propinsi Sumatera Utara.
b Hotel dan Restoran.
Sebagai daerah yang berada pada pinggiran jalur pelayaran Selat Malaka, Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara memiliki posisi
strategis. Kota ini menjadi pintu bagi arus penumpang dan juga perdagangan barang dan jasa, baik perdagangan domestik maupun luar
negeri. Bagi Kota Medan, kegiatan perdagangan bersama aktivitas hotel dan restoran menjadi motor penggerak roda perekonomian kota.
c Pusat perbelanjaan.
Pusat perbelanjaan adalah sekelompok penjual eceran dan usahawan komersil lainnya yang merencanakan, mengembangkan, mendirikan,
memiliki dan mengelola sebuah properti tunggal. Pada lokasi properti ini berdiri disediakan juga tempat parkir. Tujuan dan ukuran besar dari pusat
perbelanjaan ini umumnya ditentukan dari karakteristik pasar yang dilayani. Konfigurasi umum pusat perbelanjaan contohnya adalah gedung
tertutup dan pasar terbuka. Pusat perbelanjaan tersebut meliputi Plaza atau Mall dan Pasar.
Universitas Sumatera Utara
47
d Tenaga Listrik e Air Bersih
f Gas g Telekomunikasi,
h Kawasan Industri Medan KIM i Pendidikan
Universitas Sumatera Utara
48
BAB IV PERANAN MALL UNTUK MENUNJANG
PERKEMBANGAN WISATA BELANJA DI KOTA MEDAN
4.1 Gambaran Mall di Kota Medan a. Pengertian Pusat Perbelanjaan