Pengertian Sarana dan Prasarana Pariwisata .1 Sarana Pariwisata
29
d. Hasil atau produk industri pariwisata itu tidak mempunyai standard atau ukuran yang objektif.
e. Permintaan terhadap hasil atau industri pariwisata tidak tepat dan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor non-ekonomis.
f. Calon konsumen tidak dapat mencoba atau mencicipi produk yang akan dibelinya.
g. Hasil atau produk industri pariwisata itu banyak bergantung pada tenaga manusia dan sedikit sekali yang dapat digantikan dengan mesin.
h. Dari segi pemilik usaha, penyediaan produk industri pariwisata dengan membangun sarana kepariwisataan yang memakan biaya besar, mempunyai
resiko yang tinggi, karena perubahan elastis permintaan sangat peka sekali, Yoeti, 1990 : 14-17.
2.7 Pengertian Sarana dan Prasarana Pariwisata 2.7.1 Sarana Pariwisata
Sarana merupakan segala jenis peralatan, perlengkapan kerja, dan fasilitas yang berfungsi sebagai alat utama pembantu dalam pelaksanaan
pekerjaan dan juga dalam rangka kepentingan yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja. Sarana kepariwisataan adalah perusahaan-perusahaan
yang memberikan pelayanan kepada wisatawan, baik secara langsung atau tidak langsung dan hidup serta kehidupannya banyak tergantung pada
kedatangan wisatawan. Kita mengenal ada tiga macam sarana kepariwisataan, dimana satu
dengan yang lainnya saling melengkapi. Dalam hubungan usaha setiap negara untuk membuat wisatawan lebih banyak datang, lebih lama tinggal, lebih
Universitas Sumatera Utara
30
banyak mengeluarkan uangnya di tempat yang dikunjunginya, maka ketiga sarana ini sangat memegang peranan penting. Ketiga sarana yang dimaksudkan
ialah : a.Sarana Pokok Kepariwisataan Main Tourism Suprastructure.
Sarana Pokok Kepariwisataan adalah perusahaan-perusahaan yang hidup dan kehidupannya sangat tergantung kepada lalu lintas wisatawan
dan travellers lainnya. Fungsinya ialah menyediakan fasilitas`pokok yang dapat memberikan pelayanan bagi kedatangan wisatawan. Perusahaan
perusahaan yang termasuk kelompok ini adalah : 1 Perusahaan-perusahaan yang usaha kegiatannya mempersiapkan dan
merencanakan perjalanan wisatawan atau disebut dengan Receptive Tourist Plan yaitu perusahaan yang mempersiapkan perjalanan dan
penyelenggaraan tour, sightseeing bagi wisatawan, seperti travel agent, tour operator, dan lain-lain.
2 Perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan di daerah tujuan wisata atau disebut dengan Residential Tourist Plan yaitu perusahaan
yang memberikan pelayanan untuk menginap, menyediakan makanan dan minuman di daerah tujuan, misalnya hotel, hostel, home stay,
cottage,dan sebagainya. b. Sarana Pelengkap Kepariwisataan Supplementing Tourism Suprastructure
Sarana pelengkap kepariwisataan adalah fasilitas-fasilitas yang dapat melengkapi sarana pokok sedemikian rupa, sehingga fungsinya dapat
membuat wisatawan lebih lama tinggal di tempat atau daerah yang dikunjunginya. Dalam literatur kepariwisataan dikenal dengan istilah
Universitas Sumatera Utara
31
Recreative and Sportive Plant dan yang termasuk dalam kelompok ini ialah fasilitas untuk olah raga, dan sebaganya.
c. Sarana Penunjang Kepariwisataan Supporting Tourism Suprastructure Sarana penunjang kepariwisataan adalah fasilitas yang diperlukan
wisatawan khususnya business tourist, yang berfungsi tidak hanya melengkapi sarana pokok dan sarana pelengkap, tetapi fungsinya yang
lebih penting adalah yang dikunjunginya tersebut. Yang termasuk dalam kelompok ini yaitu : Night Club,Casino,Souvenirshop, bioskop, dan lain-
lain Yoeti, 1990 : 12-14.