beroperasi. Rekomendasi harus realistis dan mencerminkan kendala yang ditemukan untuk dapat ditindaklanjuti. Setiap rekomendasi harus jelas
mengidentifikasi kelompok sasaran dan menetapkan tindakan dan pemikiran yang disarankan.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan, dan membuat rekomendasi dari
kegiatan evaluasi.
H. Pemeriksaan Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji Credibility validitas internal, transferability validitas eksternal, dependability
reliabilitas, dan confirmability obyektivitas Sugiyono 2010:366. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi.
Triangulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek data yang diperoleh melalui sumber yang berbeda dengan teknik yang sama.Triangulasi
teknik untuk menguji kredibilitas dilakukan dengan berbagai cara yang berbeda dapat melalui wawancara, dokumen, atau observasi. Triangulasi waktu
merupakan pengujian kredibilitas yang mana jika hasil data yang didapat berbeda maka data yang dikumpulkan diuji berulang-ulang sampai ditemukan
kepastian datanya Sugiyono 2010:330. Triangulasi terdiri dari triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan
triangulasi waktu.
67
1. Triangulasi sumber Cross-Check
Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.Di
dalam triangulasi sumber ini, yang menjadi sumber informasi untuk pengambilan data yaitu alumni pendamping KUBE angkatan III, anggota
KUBE, Widyaiswara, dan Penyelenggara diklat pendamping KUBE angkatan III. Data yang sudah diperoleh oleh peneliti dari berbagai sumber
selanjutnya di analisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan .
2. Triangulasi teknik
Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang
berbeda. Penggunaan triangulasi teknik ini misalnya data yang diperoleh dengan wawancara, kemudian untuk memastikan data tersebut benar atau
salah dicek dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Bila dengan teknik pengujian kredibilitas data tersebut, menghasilkan data yang
berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan data mana yang
dianggap benar. Atau mungkin semuanya benar, karena sudut pandangnya berbeda-beda.
3. Triangulasi waktu Re-Chek Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Data yang
dikumpul dengan teknik wawancara di pagi hari pada saat narasumber
68
masih segar, belum banyak masalah akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel. Untuk itu, dalam rangka pengujian kredibilitas data
dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara , observasi, atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda.
Teknik triangulasi dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Karena ke dua teknik ini memiliki kegunaan yang sangat
penting untuk mempermudah peneliti dalam mendapatkan data dan informasi terkait dengan program diklat pendamping KUBE di BBPPKS
Yogyakarta.
69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Deskripsi Lembaga
a. Profil Lembaga
Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial BBPPKS Yogyakarta telah beberapa kali mengalami perubahan
nomenklatur. Diawali dengan pembentukan Kursus Dinas Sosial Tingkat Menengah KDSM pada tahun 1957 di Jl. Mangkubumi Yogyakarta.
Peserta KDSM mengikuti pendidikan selama dua tahun dan lulusannya disetarakan dengan lulusan SLTA. Pada tahun 1963 nama KDSM
berubah menjadi Kursus Kejuruan Sosial Tingkat Menengah KKSTM. Lokasi kantor KKSTM berpusat di Jl. Nitipuran, Patangpuluhan
Yogyakarta. Pada Tahun 1975, KKSTM berubah menjadi Kursus Tenaga
Sosial KTS berdasarkan Surat Keputusan Menteri Sosial Nomor : 101975. KTS merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan dan berada
di bawah Pusdiklat Pegawai dan Tenaga Kesejahteraan Sosial. Kursus Tenaga Sosial KTS berkantor di Jl. Veteran No. 8 Yogyakarta.
Pada tahun 1996 KTS berubah menjadi Balai Diklat Pegawai dan Tenaga Sosial BDPTS berdasarkan Surat Keputusan Menteri Sosial
Nomor: 27HUK1996. Pada Tahun 1997 dilaksanakan pembangunan gedung kantor baru di Purwomartani Kalasan Sleman Yogyakarta, dan
sejak 1998 Kantor Pusat BDPTS Yogyakarta berlokasi di Purwomartani
70